~~~ Happy Reading ~~~
Hari di mana (Y/n) mengirimkan pesanan Claude telah tiba. (Y/n) menggunakan sihirnya untuk membantunya dalam membawa kue-kue pesanan dari Claude. Dia menggandeng tangan Javier untuk ikut dengannya menuju ke kerajaan di mana Claude tinggal.(Y/n) menyiapkan dirinya untuk kembali masuk ke dalam istana. Sesampainya ia di depan pintu, ia di sambut dengan Claude, Felix dan Athanasia. Claude merasa senang melihat pujaan hatinya dan buah hatinya selain Athanasia telah datang ke istananya. Seringainya muncul melihat (Y/n) yang sedang menatapnya.
"Selamat datang ke istanaku, (Y/n) dan Javier." sambut Claude dengan hangat.
(Y/n) menghela nafasnya. "Yang mulia, di mana aku harus meletakkan kue pesanan anda ini?"
"Tidak perlu se-formal itu denganku, (Y/n). Kita ini kan sahabat masa kecil dan juga kita punya hubungan spesial. Tidak perlu lalu seperti itu kepadaku. Santai saja sayang."
Ingin sekali (Y/n) menendang Claude sejauh mungkin dari pandangannya. "Baiklah Claude, di mana aku harus meletakkan kue-kue ini?"
"Letakkan saja di tengah, biar para pelayan yang menatanya nanti."
"Baiklah." (Y/n) lalu menarik Javier ikut dengannya sambil membawa kue yang berjumlah banyak dengan sihirnya.
Wajah Claude menjadi merah. 'Ah, saat dia menyebut namaku membuatku ingin menerkamnya sekarang juga.'
Athanasia menatap heran ke sang ayah. 'Papa kenapa sih? Sejak wanita yang bernama (Y/n) itu datang, tingkahnya menjadi aneh. Kayak tidak biasanya.'
Athanasia menatap lagi ke sosok (Y/n) dan sosok Javier. 'Kata Papa, dia punya hubungan spesial dengan (Y/n)? Hubungan spesial seperti apa? Apa dia mantan pacarnya Papa? Tapi mana mungkin wanita seperti malaikat ini pernah berpacaran dengan tiran yang kejam ini? Tapi kalau memang (Y/n) bukanlah mantan pacarnya Papa, lalu kenapa anak laki-laki bernama Javier itu memiliki warna yang mata sama denganku dan Papa?'
Kepala Athanasia benar-benar dipenuhi oleh banyak pertanyaan. Dia jadi penasaran hubungan Claude dengan (Y/n) dan apa benar, kalau Javier itu adalah kakaknya. Kalau memang itu benar, itu berarti (Y/n) adalah mantan pacar ayahnya dan kemungkinan mereka putus karena ada sesuatu.
Ketika (Y/n) meletakkan kue yang telah dia buat, tiba-tiba Claude memeluknya dari belakang. Tentu saja (Y/n) terkejut dengan Claude yang tiba-tiba memeluknya dari belakang.
"Ku mohon (Y/n), maafkan aku atas apa yang telah aku lakukan selama ini."
(Y/n) mengubah wujudnya menjadi air dan berhasil melepaskan diri dari pelukan Claude. "Maaf saja Claude, tapi aku masih belum bisa memaafkanmu sampai sekarang."
"Kalau begitu, tidak masalah kan? Kalau aku menemui Javier. Bagaimanapun juga dia adalah anak darah dagingku sendiri."
(Y/n) melihat ke arah Javier yang sedang bermain dengan Athanasia. "Baiklah kau boleh menemui Javier. Tapi jika kau ingin menggunakan anakku agar aku mau kembali lagi padamu, maaf saja Claude itu tidak akan berhasil."
'Tenang saja sayang, aku punya cara lain untuk bisa membuatmu kembali lagi padaku.' batin Claude.
~~~ Bersambung ~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me, Darling (Yandere WMMAP x Female Reader)
FanfictionCerita ini hanya update kalau ada ide saja