♡ Chapter 18 ♡

56 58 38
                                    

"Eh Va, jadi tadi lu pulang bareng sama kak Farel?" ucap Haikal tiba-tiba.

"Tau dari mana lu? perasaan gue belum cerita, yang tau soal ini kan cuma Citra," ucapnya sambil melirik ke arah Citra.

"Yah dia gak tau aja, lagian tadi di kampus juga banyak kali orang-orang yang liatin kalian, cieee.." kata Citra sambil memakan snack kesukaannya.

"Dih apaan sih cie cie," jawab Vanya singkat.

"Ekhemm, jadi hubungan lu sama kak Farel tuh sekarang apa? PDKT an gitu?" ucap Mahen penasaran.

"Eh, ya ga tau, kita akhir-akhir ini cuma dekat aja kok, sebagai kakak tingkat dan adik tingkatnya," kata Vanya.

"Ah, masa? lebih dari itu juga gak apa-apa kali Va, kita seneng kalau lu udah move on," ucap Citra.

"Ah udah lah kalian ini, gue aja gak tau sebenarnya gue ini udah bisa move on atau belum, tapi ya do'ain aja deh," ucap Vanya sambil menyeruput jus strawberry di hadapannya.

Saat ini Vanya, Citra, Mahen, dan Haikal sedang berbincang-bincang ringan seperti biasanya, setiap menjelang akhir pekan mereka pasti selalu menyempatkan diri untuk berkumpul bersama, itung-itung sebagai pengerat tali persahabatan di antara mereka.

Terjadi keheningan beberapa saat di sana,mereka tampak hanyut dalam pikirannya masing-masing, entah apa yang mereka pikirkan saat ini, sampai tiba-tiba suara ponsel Vanya pun menyadarkan lamunan mereka.

Kak Farel
online

Hai Va, maaf menganggu waktunya sebentar, gue Farel, besok pagi lu ada jadwal hangout gak?

Vanya sedikit terkejut ketika melihat nama orang yang mengirimi nya pesan singkat itu, dari mana Farel bisa mendapatkan nomornya? sebab ia merasa tidak pernah memberikan nomor kontaknya pada lelaki itu.

Vanya berdiam sejenak, sambil menatap layar ponselnya, ia heran mengapa Farel tiba-tiba terlihat sangat baik hati padanya.

"Woy Va, kenapa lu? malah melamun, siapa yang chat tuh?" tanya Mahen sambil menepuk pelan pundak Vanya.

"E-ehh, nggak kok, ini kak Farel ngechat gue, aneh banget, perasaan gue gak pernah tuh ngasih kontak gue ke dia, kok tiba-tiba dia bisa tau ya nomor gue," ucap Vanya.

"Waduhh, kak Farel kayanya udah mulai melancarkan aksinya nih buat deketin lu Va, hahaaa," ucap Mahen terkekeh.

"Ckk, apaan sih Hen, ini loh masalahnya dia dapet nomor gue dari siapa?" ucap Vanya sedikit kesal.

"Hmm, mungkin dari berkas pendaftaran kampus kali Va, biasanya kan suka ada tuh nomor pribadi di sana," celetuk Haikal.

"Ya mungkin sih, udah lah bodo amat," ucap Vanya lagi.

"Yeee dasar, yaudah jawab gih, kasian kak Farel nungguin balasan chat dari lu tuh," ucap Haikal menggoda.

Vanya hanya mendelikkan matanya sekilas, ada-ada saja kelakuan sahabatnya satu ini pikirnya.

Kak Farel
Online

Hai Va, maaf menganggu waktunya sebentar, gue Farel, besok pagi lu ada jadwal hangout gak?

Oh iya, hai kak, nggak kok gak ganggu, mmm, kebetulan gak kemana-mana sih kak, kenapa?

Gimana kalau besok kita jalan-jalan, mau
gak? mumpung akhir pekan, tapi kalau lu gak mau juga gak apa-apa kok Va

You and The Memories ( End/ Sudah Terbit )  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang