Kepala Peter muncul ke permukaan Danau Cermin, beberapa kali dia menyelam ke dasar Danau. Sambil menunggu kedatangan Tata, dia memutuskan untuk berenang sore ini.
Tata berjalan di jembatan kayu yang menjulang ke tengah Danau, mendekati Peter.
"Peteerrrrr, Peterrrrrrr" Panggilnya.
Peter mendengar Tata memanggil, mencari ke arah suara hingga menemukan Tata berdiri menatapnya. "Bentar Ta.." Peter berenang ke jembatan tempat Tata berdiri.
Muka Tata cemberut, tidak suka melihat Peter berenang.
Tangan Peter bertumpu di pinggir jembatan "Segerrr Ta, sini berenang bareng,," Ajak Peter. "Enggak mau, Tata takut..." Jawab Tata
"Gak usah takut kan ada aku..Sini" Kedua tangannya mencoba meraih Tata, namun Tata bergerak mundur, dia ketakutan. "Tata gak bisa berenang" jawabnya
Peter bergerak naik ke jembatan, tubuhnya basah kuyup, dia berenang memakai bajunya lengkap "Gak bisa berenang atau takut.." Ucap Peter
"Kenapa Peter berenang sih, pakai baju lengkap lagi,,Nanti Peter masuk angin, terus sakit..Tata kan khawatir.." Tata membuka cardigan yang dikenakannya, dan mencoba menyelimuti Peter.
"Jangan Ta, nanti bajunya basah. Tadi panas banget, jadi langsung berenang aja." Menahan baju Tata, lalu berjalan mengambil botol minumnya yg mirip termos "Gak akan masuk angin Ta, Bunda tadi bikinin Susu Jahe buat aku..Sini kita minum bareng" Peter duduk di jembatan, menuangkan isinya ke tutup botol dan meminumnya.
Tata duduk bersama Peter "Susu Jahe, Is it same with Ginger Milk? (Apakah sama dengan Susu Jahe)?" Tanya Tata
Peter berpikir sejenak "Iya,, Jahe is Ginger... Ginger itu Jahe" Jawab Peter, mempunyai Ayah orang asing membuatnya tidak sulit mengerti Bahasa inggris. Selesai meneguk Susu Jahenya, Peter menuangkannya lagi, memberikannya kepada Tata.
"Really Ginger??NO Peter...Gak mauuu,, Kata Mommy dan Daddy Tata gak boleh minum Jahe, Tata alergi Jahe,,,Kalo makan Jahe muka Tata bisa bengkak seperti balon,,terus gatal semua badannya, penuh bentol merah," Tata menepis minuman dari Peter
Peter membelalakkan matanya "Gara gara minuman ini Tata bisa sakit? Ywda aku buang aja" Melemparkan botolnya ke Danau
"Kyaaaaaa,,,ko dibuang, itu kan Bunda buatin buat Peter supaya badan Peter hangat,,,Ichhh" Tata memandang ke arah botol yang mulai tenggelam ke dasar Danau.
"Takut Tata lupa nanti keminum, aku gak mau Tata sakit, lagian udah abis sebagian ko Ta" Ucap Peter. "Itu Tata bawa apa? Aku laper..." Menatap kotak makan yang sejak tadi Tata bawa.
"Ini Tata bawain Cookies buat Peter, Daddy yang buat" Tata membuka kotak yang dibawanya, memberikannya kepada Peter.
"Daddy kamu bisa bikin kue juga, keren Ta, Daddy kamu semuanya bisa" Puji Peter "Wuih Cookiesnya pake Kacang Almond, asiiikkkkk aku suka banget kacang almond. buat aku semua ya Ta" Pinta Peter, dia mulai memakan Cookiesnya dengan lahap.
"Iya boleh, semuanya buat Peter. Suka banget kacang Almond ya, nanti Tata minta Daddy bikin kue lagi, yang banyak almondnya buat Peter..." Jawab Tata. Raut Wajahnya mendadak sedih "Mommy dulu pernah bilang, kalau Daddy bisa menjadi apapun dan melakukan semua hal buat Tata, hingga Tata gak akan perlu Mommy lagi...Tapi...Tata tetep kangen Mommy..." Mata Tata Berkaca Kaca
"Udah ah,,,,hari ini gak ada nangis nangis..Aku gak suka suasana sedih,, daripada sedih mending kita berenang aja" Peter mengulurkan tangannya kepada Tata
KAMU SEDANG MEMBACA
SERIES OF COINCIDENCES
ChickLit"Cinta Pertama adalah momen yang istimewa bagi setiap orang, mengubah hidup kita secara emosional maupun fisik, tidak perduli seberapa keras menghindari ataupun melupakan, perasaan itu tidak pernah hilang, pudar, dan menyentuh hidup kita selamanya"...