ABSOLUTE RESEMBLANCE

682 112 93
                                    

Renata berjalan cepat di koridor kampus, menuju ke ruang Auditorium dimana akan diadakan Seminar National sebagai salah satu Program kegiatan BEM yang diajukan oleh Dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renata berjalan cepat di koridor kampus, menuju ke ruang Auditorium dimana akan diadakan Seminar National sebagai salah satu Program kegiatan BEM yang diajukan oleh Dia. Walau beberapa hari tidak datang ke kampus, sebagai ketua pelaksana Renata tetap memantau persiapan seminar hingga bisa berlangsung sesuai jadwal.

Konsentrasi Renata terusik membayangkan mimpi gilanya bersama Kimmy, mimpi itu sangat mengganggu pikirannya. Tidak habis pikir, bagaimana bisa Dia membayangkan Kimmy senakal itu, sangat tidak sopan pikirnya. Merasa malu sekali hingga tidak sanggup rasanya bertemu dengan Kimmy.

"Ini pasti gara gara terlalu mendalami surat dari Cyntia, bikin otak Aku jadi gila.." Umpat Renata pada dirinya sendiri.

Renata melihat Brady dan beberapa temannya mengobrol di depan ruangan kelas, "Kebetulan ada Brady, ternyata kelasnya searah ke ruangan Auditorium" Pikirnya.

Brady menyadari Renata berjalan ke arahnya, aura kebahagiaan mengelilinginya. Merasa senang wajah yang selalu Dia mimpikan nyatanya hadir di hadapannya.

"Hai Rena,,sungguh mempesona pagi ini, ada acara workshop ya" Brady merayu Renata sambil tersenyum genit, matanya memperhatikan tubuh Renata yang berpakaian formal, mulai berhayal mesum.

"Iya Brady, Datang ya ke Seminar yang Aku adain, jam 2 siang nanti di Ruangan Auditorium. Temanya Sadar Politik-Pemahaman Politik di Indonesia dan Rasa Cinta Tanah Air" Jawab Renata Ramah.

"Apapun itu, asalkan ada lo Ren, Gw pasti hadir. Nanti Gw bawa temen sekompi biar tu acara penuh dan meriah,,"

"Thank you Brady...Oh iya, ada hal serius yang mau Aku bahas dan bicarain sama kamu...." Ucap Renata Ragu

Brady salting mendengar ucapan Renata, berpikir Renata akan mengungkapkan cinta padanya "Sama Rena, Gw juga...Yuk kita ke Kafe aja..." Ajaknya

"NO...Not Now, Not here,,Not today..(Tidak, tidak sekarang, tidak disini,,,,Tidak juga hari ini). Enaknya pas libur kita ngobrolnya agar leluasa. Nanti Aku kontak kamu infoin waktunya.." Jawab Renata yang sudah sering kontakan dengan Brady membahas masalah kucing.

"OK,,Gw ikut lo aja..." Brady mencoba menampilkan senyuman mautnya yang selalu membuat wanita di kampus tergila gila padanya.

Renata memandang senyuman Brady dengan aneh "Thanks Brady,,Aku lanjut mau persiapan Seminar nih,,Jangan lupa kamu dan temen temen pada datang ya"

"Pasti Rena..." Jawab Brady, memandangi kepergian Renata tidak berkedip

Dari kejauhan Stella mengintip Renata dan Brady yang sedang asik berbincang, Darah nya mendidih dibakar cemburu "Daasar pelacur sialan,,,bilang gak naksir tapi sepagi ini udah nyamperin ke kelas Brady,,,Pelacur tukang dusta,,,gak ada kapoknya,,,Liat aja Gw bakal bikin lo mampuss....." Ancam Stella.

..............................

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SERIES OF COINCIDENCESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang