BETRAYAL

1K 121 123
                                    

Kimmy bersama Gilang mengisi hari liburnya dengan latihan Basket dirumah Brady, Rumah mewah Brady dipenuhi berbagai fasilitas lengkap, hingga mempunyai lapangan Basket pribadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kimmy bersama Gilang mengisi hari liburnya dengan latihan Basket dirumah Brady, Rumah mewah Brady dipenuhi berbagai fasilitas lengkap, hingga mempunyai lapangan Basket pribadi.

Peluh keringat membasahi keduanya, mempunyai tanggung jawab yang sama sebagai Kapten membuat mereka merasakan tekanan yang sama, dalam menghadapi pertandingan pembukaan Liga Mahasiswa yang tidak lama lagi akan berlangsung.

"Inget ya Kimm,,lo harus sekuat munkin bertahan. Lawan lo pas pembukaan nanti terkenal barbar..Udah pasti lo sama Savira yang di incar karena cuma lo berdua yang jago di mata mereka, tiap mereka mepet lo langsung oper bola nya ke Savira atau yang lain, gitu aja terus. Jangan kelamaan, Gw gak mau lo sampe luka..Tahun lalu aja kaki lo sampe cedera di dorong sama mereka..." Ucap Gilang kesal

Kimmy mengatur nafasnya yang terengah engah, mulutnya terbuka untuk menghirup udara sebebasnya, Dia menjawab Gilang dengan anggukan tanda setuju.

"Terus jam berapa Savira kesini? Gw harus ajarin Dia sekalian.." Tanya Gilang

"Gak ngerti,,,Gw sih udah telpon dari semalam. Dia jawabnya liat nanti,,Tau sendirilah karna apa..." Kimmy mengambil handuk, mengelap keringatnya.

Bunda Karin datang menghampiri mereka membawa Juice dan Burger buatannya "Gantengnya Tante,,,istirahat dulu,,minum juicenya sekalian sarapan nih udah Tante buatin special,," Tawar Bunda Karin pada Gilang dengan tersenyum ramah.

Gilang menghambur mendekati Bunda Karin, memeluknya dengan manja lalu meminum juicenya "Tante cantik aduuhh ko repotin bikinin juice segala,,Gilang bisa bikin sendiri ko tante,,,Gilang gak mau hanya gara gara bikinin sarapan, Tante capek terus berkurang ntar cantiknya.." Gilang menggoda Bunda Karin

Kimmy mengambil Juicenya dan mendorong Gilang yang lengket pada Bunda "Jangan mau dipeluk Gilang Bunda, keringetnya asem banget,,baunya ntar nempel seharian wkwkw..." Kimmy meledek Gilang.

"Enak aja lo bilang Gw bau,,,Mana pernah Gw bau,,wangi gini,,,di Kampus aja banyak cewe cewe pada nempel sama keringet Gw,,,Gak percaya lo? Sini lo cium,,," Gilang memamerkan keteknya pada Kimmy, lalu mendekat meminta Kimmy menghirupnya.

"Ogahh,,,Iiihhhhh najis,,,,Joroookkk...Bundaaaa tolongin Kimmy,,,,Ihhh,,,sana gak,,,Jijay iiihhh...." Kimmy berteriak, Dia mengelak, menepis tangan Gilang dan bersembunyi di balik Bunda Karin.

"Udah,,Udah,,,Ko malah jadi kayak kecil ,,,Cepet Sarapan dulu kalian berdua..Gilang di lap dulu keringatnya sana,,abis itu sarapan bareng, nanti tante temenin.." Pinta Bunda Karin pusing melihat kelakukan Kimmy dan Gilang.

"Hehe,,,Iya Tante.." Gilang berlalu mengambil handuknya di lapangan.

"Sanaa Jauh jauh Ihhh,,,dasar jorok..." Kimmy mencibir Gilang

"Huss,,, anak perempuan yang lembut dong Kim,,jangan kayak gitu..Bunda tiap liat Gilang itu ko jadi inget Ayah Kamu ya,,,Manis dan Lucunya sama.." Ucap Bunda Karin

SERIES OF COINCIDENCESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang