UNCONSCIOUS LOVE

648 84 19
                                    

Renata dengan semangat menuruni anak tangga, dia sudah tampil cantik rapi untuk pergi kuliah. Ina PRT dirumahnya sibuk menyiapkan sarapan, Renata duduk di meja makan "Mba Ina, kopi nya dulu donk, jangan pake gula" Pinta nya, Mba Ina bergegas memberikan kopi yang sudah dibuatnya beserta roti panggang & scrambled egg.

Renata menyeruput Kopi, mamakan roti panggang garing yang hanya di olesi garlic butter "Mba Ina, panggil Mba Yati kesini ya. Saya mau ngomong sesuatu " Ucap Renata yang di angguki Mba Ina.

Tidak lama Mba Ina kembali dengan Mba Yati, mereka berdua berdiri di depan Renata. "Kalian berdua sudah sarapan? Kalau belum makan bareng aja" Tanya Renata

"Sudah non, kita berdua dari pagi sekali sarapannya" Jawab keduanya berbarengan

"Ok kalau gitu. Gini mba, Gudang yang dibelakang halaman itu tolong kalian berdua bongkar ya, kosongin barang barangnya. Saya rencana mau buat kandang kucing, nanti siang tukang dan orang yang design kamarnya mau datang, jadi kalian beresin sebelum mereka muncul.Sudah paham?? Ada pertanyaan?" Perintah Renata

"Sudah paham non, lalu barang barang di Gudang kita pindahin kemana non?" Tanya Mba Yati

"Buang saja, memang apa isinya? Kita kan baru pindah" Renata bertanya balik

"Tuan Yosua bilang itu semua barang Mamanya Non, waktu itu kita berdua diminta rapihin dan simpan di Gudang" Jawab Mba Ina

"Mama saya? Mommy? Ko bisa ada barang barangnya Mommy disini.." Gumam Renata bingung, karena Daddy nya tidak pernah cerita.

"Kalau gitu kalian pindahkan semua barangnya ke kamar atas di sebelah kamar saya, sebelum dipindahkan bersihkan debu debunya, di lap semua. Nanti malam saya cek dan sortir mana saja yang tidak layak disimpan sebaiknya dibuang saja." Lanjut Renata, dia jadi penasaran ingin memeriksa barang ibu nya.

Ponsel Renata berdering, Satpam rumahnya menelpon "Iya pak, kenapa?"

"Ada teman Non di luar pagar, katanya mau jemput Non untuk ke kampus bareng" Jawab Satpam di telepon.

Dahi Renata mengkerut "Siapa pak? Coba tanya siapa namanya" Perintah Renata

"Sudah ditanya Non, namanya Arvin" Jawab Satpam

Renata kaget mendengar nama Arvin, dia berusaha mengingat kenapa Arvin bisa tau alamat rumahnya, akhirnya dia menyadari kalo Arvin pernah mengantarnya pulang beberapa hari yang lalu "Loh Arvin, ywda disuruh masuk saja Pak"

.............................................

Setelah selesai latihan, Kimmy dipanggil pelatihnya untuk membahas dia yang absen tanpa kabar di latihan sebelumnya. Savira dan anggota team lainnya menunggu dengan was was di lapangan, mereka yakin Kimmy di damprat Coach dan sudah pasti ada hukuman untuk team mereka.

Satu jam mereka menunggu hingga akhirnya Kimmy muncul dengan muka kusut, Savira dan anggota lainnya menghambur mendekat "Gimana Kim?" Tanya Savira. "Iya Kim apa katanya?" Timpal anggota lainnya.

"Sadisssss,,, abis gw dimaki maki" Jawab Kimmy lemas

"Terus apalagi?" Tanya Savira lagi

"Kalian semua kumpul disini.." Teriak Kimmy pada beberapa anggota lain yang masih sibuk latihan, tidak lama mereka semua sudah berkumpul di depan Kimmy.

"Gw minta maaf sama lo semua, kemarin gw gak ada kabar karena panik sodara gw sakit. Cuma tetep ini memang salah gw enggak langsung telpon coach dulu buat ijin. Team kita dihukum, jadwal latihan kita di tambah untuk minggu ini. Kita latihan ekstra di hari sabtu full, atau latihan yang tiap hari diminggu ini ditambah ekstra 2 jam" Ucap Kimmy dengan ekspressi bersalah, dia merasa tidak enak dengan semua anggota team basket yang terkena dampaknya gara gara ulah dia.

SERIES OF COINCIDENCESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang