Snow And The Blue Diamond Ring (End)

117. angkat

Mereka berada disana hingga makan malam.

*

Keesokan harinya Bella ditemani Snow, mendatangi pengacara. Bella ingin Klara Ring dikeluarkan dari ahli waris Keluarga. Berdasarkan hukum negara, anak angkat tidak mesti mendapatkan hak waris.

Bella juga menuntut Klara atas perbuatan tidak menyenangkan, karena telah menerobos masuk kerumahnya, merusak barang-barangnya. Foto dan Vidio, ketika Klara dan orang bawaannya datang, diikut sertakan.

Tidak hanya itu, Bella juga menuntut usaha penjualan rumah Walture yang dilakukan Klara. Dan meminta mereka untuk menarik anak buah mereka yang masih berjaga disana. Agar dirinya dan cucunya bisa bebas masuk, merapikan semua kekacauan yang dibuat Murdoch, disana.

Berdasarkan bukti yang diserahkan Pengacara Bella Gillmore. Klara Ring langsung dibawa kekantor polisi untuk memberikan keterangan.

Bella ditemani pengacara Edward, menyaksikan sendiri penahan terhadap Klara.

Disana, Klara dan Bella, saling menatap diudara. Klara membalas tatapan Bella dengan tatapan kosong.

Klara terlihat tertekan dan penampilannya kacau. Kenyataan jika dia bukanlah putri kandung Walture, telah mengejutkannya. Kedatangannya kembali kekantor polisi, semakin menambah tekan.

Didampingi team pengacara yang disewa putranya, Klara digiring masuk keruang introgasi.

Cristian terlihat cemas menyaksikan ibunya. Dia tidak tahu apakah ibunya mampu menghadapi ini.

Cristian mengampiri Bella disudut ruangan."Bibi, tolong lepaskan ibuku."

"Maafkan aku. Ini untuk kebaikan keluargaku. Seperti yang kamu tahu, Ayahmu telah membunuh hampir semua keluargaku. Ibumu melakukan hal yang hampir sama, dia mengancam kehidupan kami, setiap hari."

Cristian terlihat putus asa dengan ketegasan Bella. Dia menunduk, perlahan membungkuk dan berlutut dihadapannya."Tolong. Lepaskan ibuku. Aku janji akan menjaga ibuku dengan baik, tidak akan menganggu kalian lagi." Kemudian keningnya mencium lantai didepan kaki Bella.

"Crist. Aku tidak bisa berjanji. Seharusnya, kamu mengingatkan ibumu, sebelum dia bertindak." Bella meluluh hati oleh kesunguhan Cristian.

"Jika aku melakukan sesuai permintaanmu. Apakah kamu bisa menjamin kalau keluargaku akan baik-baik saja? Ibumu tidak menganggu kami lagi?" Bella balik bertanya.

"Aku hanya tinggal memiliki dua cucu. Jika terjadi sesuatu pada mereka, lalu, bagaimana dengan nasibku yang sudah tua dan renta. Aku tidak sanggup lagi, jika harus menerima kehilangan." Dada Bella bergetar hebat usai mengucapkan itu. Dalam nadanya ada kepahitan yang mendalam.

Bella sudah bertekad, untuk keselamatan keluarganya, Klara dan Murdoch harus dipenjarakan.

*

Rutan Tangerang

Bella datang mengunjungi Murdoch Baroon, bersama pengacara Edward.

Dua orang yang sudah tidak muda lagi, duduk berhadapan.

Murdoch menatap matanya. Bella berusaha keras untuk kuat saat ini.

"Ada apa?" Dengan sorotan yang menerka melihat Bella.

"Mengapa kamu melakukan semua kejahatan yang keji ini?"

Murdoch berekspresi dingin."Walture telah membunuh lebih dulu. Dia membunuh kakekku. Mengambil semua hasil tambangnya, dan mengakui itu miliknya!"

"Apa kamu yakin! Kamu yakin itu! Siapa yang tahu yang terjadi disana. Apakah kamu menyaksikan itu. Apakah orang yang mengatakan itu padamu, juga menyaksikannya." Bella memandang tajam Murdoch dengan kemarahan yang akan meluap keluar.