Pengkhianatan

135 11 0
                                    

Sore itu hana selesai dengan kuliahnya, dia berniat untuk pergi ke kantor yoongi sekedar memberi dia kejutan kecil. Hana pergi ke sebuah cafe memesan minuman dan makanan yang yoongi suka. Saat hana selesai dengan pesanannya tiba-tiba taehyung pun berada di cafe tersebut.
"Hana" taehyung memanggilnya tapi hana pergi tanpa menghiraukan panggilan taehyung.
Hari itu hujan turun cukup deras, hana tidak membawa mobilnya saat itu karena berencana pulang dengan yoongi.
"Aiiissshhhh kenapa harus hujan sekarang" gerutu hana.
Tiba-tiba taehyung memayungi hana dengan jaket yang dia kenakan.
"Kajja, kau mau pergi ke mana ?" Tanya taehyung sembari tersenyum ke arah hana.
"Aku tidak butuh bantuanmu, pergilah" jawab hana sinis.
Hana melangkahkan kaki menerobos derasnya hujan, tapi taehyung tidak tinggal diam dia berlari dan melindungi hana dari derasnya hujan dengan jaketnya.
"Yyyyaaakkkk" teriak hana.
Tanpa memperdulikan amarah hana, taehyung terus memayungi tubuh hana dengan jaketnya tanpa memperdulikan tubuhnya sendiri yang sudah basah kuyup. Hana dan taehyung pun sampai di halte bis di depan cafe tersebut.
"Yyaakk taehyung lihat badanmu jadi basah kuyup" ucap hana seraya mengelap baju basah yang taehyung kenakan.
"Bagaimana kalau kau sakit taehyung" tambah hana dengan sedikit omelan.
Taehyung hanya tersenyum bahagia melihat kekhawatiran terpancar dari wajah hana.
"Rambutmu juga basah hana" taehyung meraba rambut hana yang juga basah.
"Gwaencanha, rambutku akan kering nanti".
"Kau mau pergi kemana hana?".
"Aku ingin pergi ke kantor suamiku".
"Suamimu ? Maksudmu yoongi hyeong ?".
"Nee".
Hati taehyung bagai teriris mendengar hana dengan lantang memanggil yoongi dengan sebutan suami.
Bis yang hana tunggu sudah datang.
"Aku harus pergi".
"Boleh aku ikut ?" Taehyung tiba-tiba menawarkan diri untuk ikut bersama hana.
"Mwo ? Apa yang ingin kau lakukan di sana ?".
"Aku hanya ingin menyapa yoongi hyeong".
"Tapi ini bukan waktunya tae, lagi pula semua orang sudah pulang kantor, kau bisa menemuinya pada jam kantor besok" hana melangkahkan kakinya masuk ke dalam bis. Tanpa hana sadari taehyung mengikutinya dari belakang saat hana duduk dia baru menyadarinya kalau taehyung mengikutinya.
"Yyyyaaakkkk" pekik hana.
"Mwo ?" Jawab taehyung santai.
Hana melihat sekeliling orang yang memperhatikan mereka berdua.
Hana pun sampai di kantor yoongi, keadaan kantornya sudah sepi. Hana masuk langsung menuju ke ruangan yoongi dengan masih ada taehyung yang mengikutinya.
"Kau tidak kedinginan taehyung ?" Tanya hana.
"Menurutmu ? Jawab taehyung menahan dingin di tubuhnya.
"Pulanglah dan ganti bajumu, ku bilang kau bisa menemui yoongi oppa besok, aku akan menyampaikan sekarang pada yoongi oppa kalau kau ingin bertemu dengannya besok".
Saat sedang berjalan hana dan taehyung berpapasan dengan dua orang karyawan di sana yang sedang membicarakan yoongi.
"Tidak ku sangka tuan min orang yang seperti itu, bukankah dia sudah mempunyai istri" ucap salah satu karyawan itu.
"Bagaimana perasaan istrinya saat tau kelakuan suaminya seperti itu" tambah satu karyawannya lagi.
Mereka melewati hana begitu saja, mereka bahkan tidak menyadari bahwa yang berpapasan dengan mereka adalah hana istri dari min yoongi.
Hana menghentikan langkahnya saat mendengar pembicaraan dua karyawan tersebut.
"Kenapa mereka berkata seperti itu dan apa yang yoongi oppa lakukan sehingga menjadi buah bibir untuk karyawannya" batin hana.
"Kenapa kau berhenti ?" Tanya taehyung heran.
"Gwaencanha" hana melanjutkan langkahnya.
Saat hana membuka pintu pertama ruang yoongi terdengar samar-samar suara wanita dari dalam.
"Yyaakk apa yang membuatmu berhenti lagi hana ?".
"Diamlah".
Hana mendengarkan dengan seksama, memastikan suara siapa yang ada di ruangan yoongi saat ini.
"Hana" taehyung pun dengan sadar mendengar suara wanita di dalam ruangan yoongi.
Hana menganggukan kepalanya mengerti apa yang taehyung pikirkan. Hana menarik nafas panjang, dengan perlahan dia melangkahkan kaki masuk ke dalam ruangan yoongi.
"Op-" ucap hana seraya mendorong pintu ruangan yoongi.
Tubuh hana tiba-tiba membeku saat melihat wendy berada di pangkuan yoongi.
"Hana" yoongi terkejut dengan kedatangan hana.
Dengan cepat yoongi menyingkirkan tubuh wendy di atas pangkuannya.
"Hana aku bisa jelaskan" ucap yoongi melangkahkan kakinya ke arah hana.
"Stop, jangan mendekat" hana masih terlihat syok dengan apa yang terjadi di hadapannya.
"Mianhae hana, aku-".
"Apa yang kalian berdua lakukan di sini ?".
"Hana".
"Kami sedang bermesraan layaknya dua orang yang sedang di mabuk asmara, lalu kau datang menghancurkan semuanya" jawab wendy dengan santainya.
"Diamlah" teriak yoongi kepada wendy.
Taehyung yang dari tadi menuggu di luar ruangan yoongi segera masuk karena mendengar keributan dari dalam.
"Hana wae ?" Tanya taehyung.
"Aku hanya ingin memberikan ini untukmu, maap kalau aku sudah mengganggu kalian, aku permisi" hana berpamitan karena sudah tidak kuat melihat pengkhianatan yoongi kepadanya.
"Hana" yoongi ingin mengejar hana tapi langkahnya di hentikan oleh taehyung.
"Lepas!".
"Kau berselingkuh dengan wanita itu ?" Tanya taehyung.
"Bukan urusanmu".
"Kau salah memilih berselingkuh dengannya hyeong, kau akan kehilangan hana untuk selamanya".
"Apa maksudmu" yoongi mencengkaram keras kerah baju taehyung.
"Aku kehilangan hana karena wanita jalang itu" taehyung menatap tajam ke arah wendy.
"Mwo ?".
"Kau tau aku laki-laki bodoh yang memilih wanita jalang itu hanya untuk nafsu sesaat".
"Kau mantan kekasih hana ?".
"Nee, dan aku akan mendapatkannya kembali setelah ini" taheyung berkata dengan penuh percaya diri.
"Bukankah selama ini kalian memang sudah menjalin hubungan ?".
"Ku harap begitu, tapi hana bukan wanita seperti itu, dia bahkan berkali-kali menolakku karena dia mencintai suaminya. Kau hyeong dia mencintaimu, semula ku pikir aku akan merelakannya untukmu tapi setelah apa yang terjadi aku tidak akan menyerah untuk mendapatkannya, aku pernah melepaskannya hyeong kali ini aku akan mendapatkan dia kembali untuk selamanya" jelas taehyung.
"Apa yang ku pikirkan, bagaimana bisa aku berpikir hana mengkhianataiku" yoongi merutuki kebodohannya sempat mencurigai hana.
Taehyung pergi menyusul hana yang sudah pergi.

My Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang