Only Exception

159 37 67
                                    

..

note :
- tidak boleh disentuh.
- tidak boleh dipindah.
- tidak boleh mengambil bagian bunga yang jatuh.
- selalu mengganti air setiap hari.
- selalu membuka jendela saat malam.

own : Yeji - 2016.

"Nah, selesai." Yeji bermonolog saat ia sudah selesai dengan aturan baru yang dibuatnya sendiri mulai hari ini.

Baby Breathe- bunga yang Yeonjun berikan padanya tadi ia simpan di dalam vas kaca transparan dengan air yang cukup agar bunga berharga itu terhidrasi. Tidak ada yang lebih menyenangkan dari merawat tanaman berbunga kecil kesukaannya itu.

Yeonjun benar-benar membuatnya senang, sampai-sampai ia merasa hampir meledak karena euphoria yang ia dapat saat hari ulang tahunnya tiba. Hari ini menjadi hari yang dangat bersejarah bagi Yeji, ia akan mengingat itu sampai kapanpun.

Tak lupa dengan kegiatan rutinnya, tentu momen ini tertoreh dalam buku diary Yeji.

Day-???

Aku tidak tahu ini hari keberapa lagi untuk menghitung mundur, tapi sepertinya aku sudah tidak memperdulikan itu.

Hari ini aku ulang tahun, tidak ada kado yang lebih spesial dari teman-teman dekat. Beomgyu, Ryujin, dan tentunya mint choco. Tapi, ada yang lebih membuatku bahagia hari ini.

Mint choco memberiku Baby Breathe sebagai kadonya, aku bahkan tidak tertarik pada benda-benda cantik, bunga itu sudah cukup bagiku. Aku akan merawatnya sepenuh hati sampai kapanpun karena itu adalah pemberian berharga.

Terima kasih semuanya, kalian adalah kenangan paling manis selama 18 tahun ini.

-YJ

"Yap, kau sudah mendapat vas cantik, dan kau juga sudah aku tuliskan momen indahku. Sekarang mari kita telpon Si pencuri hati," tutur Yeji sembari menunjuk vas bunga kaca dan juga buku diarynya bergantian.

Ia menegaskan bahwa rutinitas malanya akan segera usai setelah ia berbicara dengan Yeonjun lewat telepon setelah ini.

tut... tut... tut...

tut... tut... tut...

pip!

"Eh? Apa aku salah nomor?" Heran Yeji sembari mengecek apakah itu benar-benar nomor Yeonjun atau bukan.

"Ini benar milik mint choco. Tapi kenapa tidak bisa dihubungi?"

Gadis Hwang semakin terheran ketika ia kembali menelpon Yeonjun, tapi tak ada balasan. Tidak terhubung barang sedikit pun dengan ponsel lelaki itu. Yeji bingung, tumben sekali Yeonjun sulit dihubungi seperti ini. Ia juga hanya mengernyit heran menatap layar ponselnya yang masih menampilkan log panggilan keluar pada kontak Yeonjun.

"Aneh, apa dia mematikan ponselnya? Apa sedang belajar?" Tanya Yeji pada dirinya sendiri.

Sungguh tidak dapat diterka apa yang sedang Yeonjun lakukan saat ini. Lelaki itu tidak pernah bercerita apa saja yang ia lakukan selain belajar, gym bersama Beomgyu dan Jungwon, serta tidur siang? Entahlah, Yeji tak yakin dengan kalimat terakhirnya.

"Huh... padahal aku ingin sekali mendengar suaranya."

Namun sebanyak apapun keluhan yang Yeji lontarkan atas tidak terhubungnya telepon itu, sepertinya hanya sia-sia. Berapa kali pun Yeji mencoba menghubunginya, hasilnya akan tetap sama, Yeonjun tidak akan menerima panggilan dari Yeji.

"Mint choco, kenapa aku jadi sangat rindu padamu, ya?" Lagi-lagi monolog Yeji sangat menggambarkan bagaimana rasanya mendapat bahagia dan dilema secara bersamaan.

YOUPHORIA [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang