#PLEASE DON'T ANY MORE HURT#

441 63 6
                                    

"Kemana Jeno?" Tanya Lucas

"Mungkin dia terlambat." Jawab Mark

"Mana mungkin anak itu terlambat."

"Mungkin ada urusan. Cepat duduk ke tempatmu!"

Mark dan Lucas akhirnya memulai pembelajaran di hari senin tanpa melihat dan mendapat kabar perihal Jeno. Untungnya tidak ada tugas apalagi ulangan dadakan hari ini. Hanya mereka yang harus menyalin catatan untuk Jeno. Saat jam istirahat Mark menjemput Giselle kekelasnya, hari ini mereka berniat pergi ke kantin saja. Cuaca sedang terik-teriknya, bisa gosong mereka diam di rooftop.

"Jeno dan Karina mana?" Tanya Giselle

"Jeno memang tidak masuk. Nah, kalau Karina kami tidak tau." Jawab Lucas

"Eh itu Seungmin. Seungmin ..." Panggil Giselle

"Ne Giselle, ada apa?"

"Karina masuk hari ini?"

"Tidak, dia tidak masuk. Tidak ada keterangan juga. Apa mungkin dia sakit?"

"Kekasihnya juga tidak masuk. Apa mereka liburan bersama?" Ucap Lucas

Plakk ...

Mark langsung melayangkan pukulan ke kepala Lucas. Temannya yang satu ini memang sulit di ajak untuk serius di waktu yang tepat.

"Sedang genting begini liburan. Otakmu yang butuh liburan!" Cibir Mark

"Soalnya beberapa hari kemarin aku melihatnya sering sendiri dan melamun, jadi aku pikir mungkin dia jatuh sakit." Ucap Seungmin

"Benar juga! Wah, Lee Jeno penyebabnya."

"Lucas ...!" Tegur Giselle

"Lucas, Mark, Giselle. Bisa keruangan sekarang?"

Mereka langsung melihat ke sumber suara dan itu adalah tidak lain dan tidak bukan guru tercantik di sekolah. Mereka bertiga langsung berpamitan pada Seungmin dan mengekori Yoona menuju ruangan Siwon. Dan ternyata disana sudah ada Yeri dan Yeji juga.

"2 lagi mana?" Tanya Siwon

"Itu dia, mereka menghilang tanpa kabar dan jejak." Jawab Lucas

"Kau sedang kerasukan ya? Bicaramu dari tadi sangat menyebalkan!" Keluh Mark

"Kalian sudah menghubungi mereka?" Tanya Yoona

"Sudah saem. Semua pesan kami terkirim, tapi tidak ada yang dilihat." Jawab Giselle

"Ya sudah, biar nanti aku menghubungi Donghae. Jadi bagaimana keadaan Winter?"

"Sampai tadi pagi kami belum mendapat kabar kalau dia siuman. Tapi keadaanya berangsur membaik." Jawab Lucas

"Jadi benar pelakunya orang itu?" Tanya Yeri

"99% bisa kita bilang begitu. Karena setauku keluarga Winter tidak memiliki musuh. Yang jadi pertanyaan adalah, kapan dan bagaimana caranya dia bisa memasang bom itu." Jawab Mark

"Dan lagi rumah Winter banyak penjaganya. Apa iya dia meminta bantuan orang dalam? Sampai sebegitunya sekali." Timpal Giselle

"Apa tidak ada yang bisa kita lakukan?" Tanya Yeji

"Kita yang sudah berhenti saja di serang apalagi kalau turun kembali." Ucap Mark

#

"Donghae hyung tidak bisa di hubungi." Ucap Johnny

"Mungkin dia sibuk." Timpal Jackson

"Apa kau sudah mendapatkan hasilnya?" Tanya Yuri

"Sehari sebelumnya memang ada yang masuk ke kamar Winter untuk membetulkan ac, dan dilihat dari cctv salah satu orang mengurus bagian luarnya dan yang satu bagian dalamnya. Pekerjaan mereka tidak begitu lama, dan lagi di bagian luar tidak begitu jelas penampakanya. Dan setelah itu tidak ada lagi orang yang masuk ke dalam kamar. Tapi aku tidak bisa memastikan apa benar dia orangnya."

6th Sense [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang