Chapter 16

1.6K 142 47
                                    

Hai haii yorobunn😁

Udah berapa abad ya ga update haha

Update nih, tapi maaf ya kalo ceritanya ga sesuai sama ekspetasi kalian☹ tapi semoga kalian suka💜

Vote komen jangan lupa!!

Happy reading yorobun❣

***

Sudah hampir dua tahun kyuho hadir dalam keluarga kecil junkyu dan mashiho. Rumahnya tidak pernah sepi bahkan sangat ramai dengan ocehan kyuho.

Dari mulai memberantaki rumah dengan mainan mainan yang junkyu belikan setiap pulang bekerja, makanan atau camilan yang bercecer di lantai, atau bahkan kyuho yang buang air kecil di lantai dan malah dibuat sebagai wahana air untuknya atau lebih parahnya lagi ketika buang air besar dan junkyu atau mashiho terlambat mengetahuinya. Oh.. astagaa, junkyu saja sampai geleng-geleng kepala namun hanya kyuho respon dengan kekehan.

Memang dasarnya anak kecil seperti itu bukan?

Tapi lebih menyebalkan lagi, junkyu tidak bisa bermanja-manja dengan mashiho. Setiap dirinya menempel sedikit saja dengan mashiho, kyuho akan mengatakan,

"Yayah jangan kat kat sama mama" ya, itu yang kyuho katakan dengan suara cedal khas anak kecil.

Junkyu? Ingin rasanya memakan kyuho saat itu juga. Waktunya bersama mashiho hanya saat malam ketika kyuho benar-benar sudah tertidur, dan disitulah junkyu beraksi.

"Eungg.. Kau sudah pulang hyung??" Mashiho berkedip beberapa kali setelah tertidur di sofa menunggu junkyu pulang.

Ya hari ini junkyu lembur dan ini sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.

"Sayang kenapa tidak tidur di kamar? Badanmu akan sakit" tutur junkyu lembut menatap sang pujaan hatinya.

"Tak apa hyung, aku menunggumu" timpal mashiho langsung meraih tas kerja junkyu lalu meletakkannya ke rak tas.

Junkyu tersenyum lembut, "hyung aku siapkan air hangat dulu ya"

"Sayang tidak usah, kau pasti lelah. Tidur saja ya, aku bisa mengurus diriku sendiri." Sergah junkyu cepat.

"Tak apa hyung, sebentar ya" timpal mashiho lalu segera bergegas menuju kamar.

Namun tiba-tiba tubuhnya melayang "hyungg.. astagaa, turunkan aku"

Junkyu menggendong tubuh mungil mashiho menuju kamarnya "kau sudah bekerja keras mengurus kyuho dan mengurus rumah, kau pasti lelah. Tak apa sayang, kau juga perlu  istirahat" tutur junkyu lembut lalu menurunkan mashiho diatas ranjang.

Sungguh, junkyu sebenarnya tidak tega melihat mashiho yang kesana kemari mengurus kyuho dan rumah. Ia tau bagaimana aktifnya kyuho, anak itu tumbuh dengan sangat cepat hingga kini sudah bisa berlarian kesana kemari membuat mashiho mungkin saja kewalahan? Tapi mashiho tak pernah mengeluh sedikitpun padanya.

Junkyu sudah menyarankan beberapa kali untuk menyewa seseorang agar membersihkan rumah, tapi mashiho menolak. Bukannya ia tidak percaya pada mashiho, tapi junkyu hanya khawatir mashiho kelelahan.

Mashiho tersenyum lembut, junkyu benar-benar pengertian. "Yasudah, aku siapkan baju untukmu saja hyung" ucapnya lalu bangkit dan menuju lemari.

Junkyu tak menolak, lalu dirinya segera bergegas membersihkan dirinya.

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan junkyu dengan setelan piyama bewarna abu-abu tua. Bibirnya tertarik keatas saat maniknya menangkap mashiho yang sudah tertidur bersandar pada dinding ranjang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FAMILY [MASHIKYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang