Mashiho menidurkan kyuho di kamar kyuho, ya tadi pagi dirinya sudah membersihkan kamarnya sehingga bisa dipakai kyuho dengan nyaman. Pelan pelan ia memindahkan kyuho dari tangannya ke kasur.
Kyuho menggeliat dalam tidurnya membuat mashiho cepat cepat menenangkannya dengan menepuk nepuk pelan pantat kyuho "stt.... stt... mama disini" ucapnya.
Setelah kyuho tenang mashiho keluar tanpa menutup pintu, untuk berjaga jaga. Melirik jam dinding yang menunjukkan pukul sepuluh malam. "Apa hyung lembur ya?" Tanyanya. Biasanya junkyu jam delapan atau sembilan sudah pulang bahkan jika tidak terlalu sibuk junkyu pulang sore sekitar jam empat atau lima.
Mendudukkan tubuhnya di sofa sambil menyalakan televisi. Badannya ia regangkan. Tubuhnya baru terasa capek, setelah seharian membersihkan rumah, ditambah mengurus kyuho. Tapi ia bahagia.
Matanya mulai terpejam sesekali lalu terbuka kembali. menggelengkan kepalanya agar tersadar, ia tidak boleh ketiduran sebelum junkyu pulang. Itulah salah satu prinsipnya, agar menjadi istri yang baik.
Tapi realitanya kini ia sudah tertidur pulas, entahlah kantuknya tidak bisa ia tahan. Posisinya pun masih dengan duduk dan bersender di sofa.
Pintu terbuka menampilkan sosok junkyu dengan senyum lebar di bibirnya sambil menenteng beberapa bingkisan di kedua tangannya. Matanya menangkap mashiho yang tertidur pulaa walau posisinya menurutnya tidak nyaman. Beruntung sekali, jadi ia bisa memberi suprise untuk istri tercinta.
Meletakkan bingkisan diatas meja makan lalu mencuci tangan lebih dulu kemudian melihat kamar kyuho yang terbuka "jagoan ayah sudah tidur ya" lirihnya sambil mengecup pelan pipi kyuho, sebenarnya ia ingin bermain dengan kyuho tapi mengingat ini sudah sangat larut ditambah kyuho juga sudah tertidur pulas jadi ia mengurunkan niatnya.
Menutup pelan pintu kamar kyuho lalu menuju ke bayi besarnya. Ya mashiho masih tak bergeming, ia masih di posisi yang sama. Langkahnya terhenti kala mengingat sesuatu, membalikkan badan menuju meja makan lalu mengeluarkan cake dari kotak besar. Menata lilin diatas cake terlebih dahulu lalu membawa beberapa bingkisan kedalam kamar.
Kembali turun dengan langkah hati hati lalu mamvawa dan menaruh cakenya diatas meja. Mencium pelan pipi mashiho sambil berbisik "sayang bangun"
Terlonjak kaget lalu beberapa kali mengerjap menyesuaikan pencahayaan matanya "hyungie? Kau sudah pulang?" Ucap mashiho dengan suara serak khas orang bangun tidur sambil menatap junkyu dengan mata yang sedikit terpejam.
Junkyu mengangguk lalu dengan cepat mengambil cakenya "happy birthday sayang" ucapnya sambil menyodorkan cake. Jangan lupakan senyuman manis yang junkyu berikan.
Mashiho dibuat terkejut kembali "hyungie ingat? Aku bahkan melupakan hari ulang tahunku sendiri" tukasnya, ya memang benar ia tidak ingat sama sekali, ia terlalu sibuk dengan kyuho hingga lupa bahwa besok adalah ulang tahunnya.
"Aku mana bisa melupakan hal tentangmu, bahkan di otakku hanya ada kamu" ucapnya.
Kan, gombal.
"Tiup lilinnya, jangan lupa berdoa sayang" titah junkyu.
Mashiho mengangguk lalu segera memejamkan matanya, berdoa. Setelahnya meniup semua lilin yang menyala "terimakasih hyungie" ucapnya dengan senyum lebar.
"Sama sama sayang" timpalnya lalu menaruh kue di meja kini beralih menatap mashiho lembut "maaf membuatmu menunggu, seharusnya kau tidur saja dulu di kamar" tuturnya sambil mengusap pelan punggung tangan mashiho.
Maahiho menggeleng "tidak, aku akan menunggumu dan seharusnya aku tidak ketiduran. Maaf hyung" ucapnya.
Junkyu menghela nafas pelan, ia tidak salah memilih mashiho menjadi pendamping hidupnya. Baginya mashiho sempurna walau kenyataannya manusia tidak ada yang sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY [MASHIKYU]
FanfictionWARNING! B X B Kim Junkyu dan Kim Mashiho adalah sepasang suami istri yang menambakan seorang anak. Sudah satu tahun lamanya sejak pernikahan mereka namun belum juga dikaruniai anak. Bahkan mereka sudah setiap hari melakukan itu namun tidak ada has...