FAMILY [MASHIKYU]

Chapter 15

SPESIAL ULTAH BAPAK JUNKYU NIH🥳

⚠️CERITANYA SANGAT PANJANG JADI MAAF YA KALO MEMBOSANKAN⚠️

***

Pagi ini seperti pagi pagi sebelumnya di keluarga kecil junkyu. Dimulai dengan kegaduhan si kecil yang merangkak membangunkan sang ayah.

Junkyu menggeliat dalam tidurnya, lalu mengerjap. Membuka matanya lalu senyum manis ia tunjukkan saat melihat kyuho, jagoannya sudah memposisikan tubuh mungil diperutnya sambil mengoceh dan satu tangan ia kulum di mulut.

"Astagaa jagoan ayahh" junkyu berucap serak khas bangun tidur lalu pelan pelan bangkit dari tidurnya.

Menghujani banyak kecupan ringan di wajah gembul kyuho. "Kenapa gemas sekali sihh" pekik junkyu sambil menoel pipi kyuho.

Entah mengerti atau tidak. Tapi bayi berusia sepuluh bulan itu tertawa menunjukkan giginya yang sudah tumbuh beberapa saat melihat junkyu.

"Hyung apa kau ingin mandi?, aku sudah menyiapkan air hangat untukmu" itu suara mashiho, ia baru saja masuk kamar membawa satu botol susu untuk kyuho.

"Bagaimana keadaanmu hyung? Apa masih pusing?" Tanya mashiho khawatir, lalu menempelkan punggung tangannya di dahi junkyu. "Demamnya masih tinggi hyung" lanjutnya tambah khawatir.

Semalam saat junkyu pulang lembur, suaminya itu mengatakan jika badannya sedikit tidak enak dan kepalanya pusing. Jadilah mashiho siap siaga mengompres junkyu untuk berjaga jaga dan memberikannya obat. Ia tau junkyu pasti lelah.

Mengambil alih kyuho dari junkyu "apa hyung hari ini sibuk di kantor? Jika tidak lebih baik istirahat saja ya?" Tutur mashiho lembut.

Junkyu menampakkan senyum termanisnya lalu menduselkan kepalanya pada ceruk leher mashiho "dan cuddle seharian?" Tanyanya sambil menghirup aroma tubuh mashiho. Junkyu sangat suka, segar dan memabukkan.

Mashiho menghela nafas pelan, beginilah junkyu jika sedang sakit. Ia pasti akan sangat manja padanya. Jadi jangan kaget.

"Sebentar ya hyung, aku telephon haruto dulu." Ucap mashiho lalu segera bangkit dari ranjang menuju nakas.

Mencari kontak sang adik lalu segera menghubunginya "ruto-ya, bisakah kau kesini? Hyung minta tolong untuk menjaga kyuho satu hari." Pinta mashiho.

"Junkyu hyung sakit ya hyung?" Tanya haruto di seberang telephon.

"Ya, maaf merepotkanmu. Kau tau sendiri bagaimana junkyu hyung jika sakit. Bahkan perilakunya sebelas dua belas dengan kyuho haha" tukas mashiho diselingi tawa di akhir.

"Ya hyung aku akan kesana, aku akan membawa kyuho kerumah saja ya? Ada bibi nina disini jadi tidak apa kan? Terlebih lagi ini bukankah hari yang spesial? Jadi aku tidak kau menganggu kalian"

Mashiho sedikit was was, untung saja telephonnya tidak ia loudspeaker jadi junkyu tidak mendengarnya bukan?

"Baiklah, hati hati dijalan yaa"

Setelah menutup telephon kini mashiho memberikan meletakkan kyuho di kasur "hyung jangan dekat dekat kyuho dulu ya" wejangan mashiho, bukan apa apa ia takut kyuho menjadi tidak enak badan juga.

Junkyu hanya mengangguk, ia mengerti. Tapi tadi kan ia sudah mencium kyuho, semoga kyuho tidak tertular sakitnya.

Sedangkan kini mashiho sibuk mengemasi barang kyuho di tas. Memasukkan beberapa baju dan celana, popok, juga susu.

Hanya berselang dua puluh menit haruto sudah sampai, membawa kyuho beserta tas berisikan kebutuhan kyuho.

"Kyuho-ya baik baik ya sama hyungmu, mama mengurus ayahmu dulu" ucap mashiho setelah mengecup pipi kyuho. "Maaf merepotkanmu ruto-ya"