Semalaman mashiho tidak tidur, ia asik memandangi bayi barunya. Ya bayi yang ditemukannya tadi malam di depan rumah. Ia juga sudah menghubungi ayahnya dan ayah mertua tentang hal ini. Dan mereka berdua setuju dengan keputusannya, mengadopsi si bayi. Sungguh ia sangat bersyukur.
Junkyu menggeliat dalam tidurnya, lalu perlahan matanya terbuka "selamat pagi sayang" sapa junkyu, namun tak ada balasan dari orang yang sedang rebahan di depannya.
Mashiho masih asik memandang bayi mungilnya "hyung lihat, bayinya lucu sekalii" pekiknya, padahal bayi itu tidak melakukan apa apa, hanya tidur sambil mulutnya terbuka. Tapi bagi mashiho itu sangat lucu dan menggemaskan. Ingin gigit tapi takut bangun.
Junkyu menggelengkan kepalanya, lalu setelahnya tersenyum. Ia bahagia melihat mashiho bahagia. Mungkin beginilah rasanya memiliki seorang anak. "Jadi mau kasih nama siapa?" Tanya junkyu dengan suara serak khas orang bagun tidur.
Mashiho berdehem sambil berfikir "siapa ya? Aku belum memikirkannya hyung"
"Kim kyuho?" Junkyu memberi saran "kim karena marga kita kim, kyu diambil dari awal namaku, ho diambil dari nama belakangmu, bagaimana?"
Mashiho tampak menimang ide junkyu, lalu setelahnya mengangguk "bagus juga hyung" ucapnya "kyuho-ya, ini mama dan ini ayah. Jadi anak pintar ya" titah mashiho sambil memainkan kedua tangan kyuho. Padahal kyuho masih memejamkan matanya. Lalu di detik berikutanya, kyuho menggeliat dan perlahan mata bulatnya terbuka. Sungguh menggemaskan.
"Hyung matanya terbuka" pekik mashiho dengan girang. Ia sangat bahagia. "Kyuho-yaaa" panggil mashiho dengan suara lembut. "Ini mama dan ayah, kau harus mengingatnya yaaa" tuturnya sambil mengusap pelan pipi kyuho.
Kyuho hanya mengedip ngedipkan matanya, aaa sangat menggemaskan menurut mashiho. Mencium pipinya berulang kali, tak hanya di pipi di bibir dan dahi juga. "Hanya kyuho? Kyu yang besar tidak?" Celetuk junkyu.
Mashiho terkekeh, lalu satu kecupan ringan mendarat di bibir junkyu. Namun saat mashiho melepaskannya junkyu malah menariknya dan menciumnya lagi, menyalurkan rasa cinta dan kasih sayang yang besar. "Hyung kau kan belum sikat gigi" ucapnya, mashiho memanyunkan bibirnya setelah junkyu melepaskan tautan bibirnya.
Junkyu terkekeh "tidak apa apa, itu vitamin tau"
"Vitamin dari mananya?, sana mandi." Perintah mashiho "bau tau, lihat kyuho saja tidak tahan bau ayahnya. Cepat sana mandi"
"Iya siap mamah kyuho" ucap junkyu lalu mencuri satu kecupan di pipi, kemudian langsung ngancir masuk ke kamar mandi. "Sayangg aku belum membawa handuk" teriaknya setelah berada di kamar mandi.
"Tak usah pakai handuk, aku sudah biasa melihatnya" teriak mashiho acuh, memang benarkan ia sudah melihat semuanya di tubuh junkyu. Bukan mesum atau apa tapi ia malas mengambilkan, ia masih asik dengan kyuho.
"Hyung mau sarapan apa?" Tanya mashiho di depan pintu kamar mandi, mengingat hari ini junkyu bekerja. Jadi walau ia masih ingin berlama lama dengan kyuho ia tetap harus menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri yang baik.
"Asalkan masakanmu, aku makan" teriak junkyu dari dalam kamar mandi.
"Ish hyung, jangan teriak teriak. Kyuho nanti bangunn" kesalnya, ya baru lima menit yang lalu kyuho tertidur kembali setelah mashiho berikan susu. Jangan heran kenapa sudah ada, kan sudah dibilang mashiho itu sudah penuh dengan persiapan penuh semua perihal bayi. Mulai susu, baju, sepatu, kereta dorong, kamar, popok, kaos kaki, bahkan mainan mainan semua sudah mashiho persiapkan sebelumnya. Dan nyatanya sekarany berguna juga. Ia tidak sia sia kan selama ini mengumpulkan peralatan bayi.

KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY [MASHIKYU]
FanfictionWARNING! B X B Kim Junkyu dan Kim Mashiho adalah sepasang suami istri yang menambakan seorang anak. Sudah satu tahun lamanya sejak pernikahan mereka namun belum juga dikaruniai anak. Bahkan mereka sudah setiap hari melakukan itu namun tidak ada has...