pt.1

1.2K 37 2
                                    

Seorang gadis yang sedang duduk di sofa rumahnya bersama sahabat-sahabatnya dan anggota keluarga liannya yang bermain uno.

"yeyy gw menang wlee"ucap gadis berambut pendek itu,diketahui dia sahabat sih Gharsya yang bernama Farinda putri cantika,yang kerap di panggil tika.

"ye serah lu,lu kan curang,ngintip-ngitip punya yg lain"ucap gadis yg berambut panjang dan lurus itu.Diketahui dia sahabat Gharsya yg bernama
Natasya vianda alfath,yg sering di panggil tasya.

"mana ada orang gw kagak ngintip kok"ucap tika.

"kalau maling ngaku penjara penuh tik"ucap tasya.

"serah gw lah,suka-suka gw kok lu ngatur-ngatur gw"balas tika.

"lu ya bener-bener bikin-"ucapan tasya terhenti ketika melihat wajah marah nya Gharsya.

"kalian bisa diem gk sih,kek anak kecil aja,beginian di buat berantem"sentak Gharsya dan pukulan yg di landaskan di meja uno nya dengan cukup keras sehingga menggema di ruang tamu rumah nya,sedari tadi Ghasrya hanya diem melihat kelaukan ke2 sahabat nya yg seperti bocah, kedua sahabat nya langsung tertunduk ketika mendapatkan sentakan dari Gharsya.

"haha mangakanya jangan berantem udah tau Gharsya emosian kan akhirnya kalian kena marah"ucap mama Gharsya yg bernama Adinda Rosani Cardanta,yang biasanya di panggil mama Ros.

"bener tuh haha rasain"timpal kakak ipar Gharsya yg bernama Farina Saputri Cardanta,yang biasa di panggil Kak Rina.

"maaf sya"ucap Tasya dan Tika secara bersamaan yg di landa rasa takut karena sentakan Gharsya.

"oke tp jangan di ulang inu hanya permainan,gk ush di buat serius" Ucap Gharsya dng nada santai nya.

Tingtong,suara bel rumah Gharsya berbunyi.

"siapa ya"tanya mama Ros.

"kurang tau ma coba biar Rina aja yg buka"timpal kak rina yg langsung beranjak dari duduk nya dan menuju pintu untuk membuka pintunya.

"iya siapa"ucap kak Rina ketika membuka pintunya.

"halo selamat sore apa benar ini kediaman Cardanta?"tanya orang yg di depan pintu itu,yang terlihat sepertinya dia dari pihak rumah sakit karena pakaian APD yg mereka gunakan.

"ya dengan saya sendiri menantunya,ada apa?"jawab kak Rina.

"maaf sebelumnya nona,tuan Gevandra Renaldo Cardanta kami temukan dalam kondisi kecelakaan dan sudah tewas di tempat".ucap orang yg berseragam APD itu.

Kak rina langsung terbeku ketika mendengar kabar itu.

"siapa tamu nya rina,kenapa gk di suruh masuk"tanya mama rina dari ruang tamu dan beranjak dari duduk nya menyusul Kak rina.

"rina ada apa kenapa kamu diam saja"tanya mama Ros.

"ma- hiks hiks ma,m-a-s Ge-va-n tinggalin aku sama raina"uvap nya sambil terbata,pecah tangisan Kak rina dalam pelukan mama Ros,mama Ros pun seketika membeku di tempat.
Raina Gevina Cardanta adalah anak dari Gevandra Renaldo Cardanta,yang metoben nya kakak ke1 Gharsya,dan istrinya Farina Saputri Cardanta.

/skip

Sampai di rumah sakit Citra Indah,keluarga Cardanta langsung bergegas menuju ruang jenazah yang berada di sudut rumah sakit.

Ketika mereka sampai di dalam kamar jenazah,tangisan mereka ber4 pecah,sebenar nya mereka kesini ber5 tp karena Raina masih sangat kecil yg masih berumur 1,5 thn jadi dia tidak tau apa-apa.

"hiks hiks kak knp cepet banget sih ninggalin Ghasrya,katanya mau lihat Gharsya sampek nikah,lah Ghasrya aja masih SMA blm juga nikah tp kakak udh ninggalin Gharsya tega banget sih kak hiks hiks"tangis Gharsya sambil mengoceh.

"m-a-s Gevan bangun kita besarin raina bareng-bareng ya sesuai ber janjian,tp knp mas malah terbaring disini,ayo mas pulang"ucap Rina dengan suara yg parau.

"rina mama tau ini berat tp kamu harus ikhlasin Gevan dia udah di atas,kita udah gk bisa apa-apa lagi"nasehat mama Ros untuk menenangkan Rina.

"ih lemah,masalah kecil aja udah langsung mati,gimana kalau masalah besar".ucap berbisik dari Gerlando Putra Cardanta yg selaku ayah nya.

/skip

Sekarang berada di TPU mentari indah,disini baru saja selesai pemakaman ank pertama dari keluarga Cardanta.

Pelayat sudah banyak yg pulang tp keluarga Cardanta mereka masih menangis tersenduh-senduh.

"hiks hiks nak kamu cepet banget di panggil nya,knp gk mama aja dulu,kasihan ank mu yg masih kecil,harus besar tanya ayah nya"ucap Ros.

"ish mama ini klu ngomong gk blh kyk gitu"balas Gerland.
"udah yok mah,sya,rin kita pulang ya kasihan raina dia udh tidur di mobil,kalian ber3 juga blm makan dari tadi malam" jelas Gerland kepada ketiga wanita di depannya.

"bentar lagi yah,mama masih mau disini"jawab Ros.

"mah kita pulang aja yuk,nanti kita bakal sering kesini buat ziarah ya,sekarang kita pulang dulu"jelas Gharsya.

*Hai gays ikuti terus cerita ini dan jangan lupa like,comment and sahre yaa*

aku update cerita ini tidak menentu.

CINTA AYAH KU DAN KAKAK IPAR KU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang