CINTA AYAH KU DAN KAKAK IPAR KU [END]

pt.19

Tak lama setelah Arsy sudah memakan rujak nya,Melati datang dan membawa kan sesuatu di kantong kecil.

"Arsy ibu bawa sesuatu"ucap Melati saat memasuki kamar Zaka dan Arsy.

"apa itu Bu"balas Arsy.

"testpack"ucap Melati dengan girang.

Gharsya dan Zaka langsung mengerutkan dahi nya, bingung kenapa ibu nya ini memberikan testpack buat apa.

"buat apa bu"tanya Arsy.

"udah coba aja dulu,ini sana ke kamar mandi"ucap Melati.

Arsy pun menurut,tak ber selang lama Arsy pun keluar dari kamar mandi dengan wajah bingung.

"Bu ini garis dua kenapa"tanya Arsy.Melati yang mendengar itu langsung memeluk menantu nya itu dengan haru.

"itu tanda nya kamu hamil, selamat buat kalian ber 2 semoga bisa menjaga,titipan Allah"ucap Melati.

Zaka yang mendengar itu langsung terharu dan mereka pun berpelukan ber 3.

skip//

Sudah 3 hari setelah kejadian itu,sesuai janji Ar dan Gerland bertemu di tempat biasa nya.

"halo Ar,bagaimana dengan rumah tangga mu"ucap Gerland saat baru saja datang.Buset baru datang udh langsung bahas begitu.

"Arsy hamil om"balas Ar.

"wohh beneran,congrast Ario,mulai sekarang panggil ayah saja kamu sudah menjadi menantu ku ya kan hahaa"ucap Gerland.

"haha benar juga yah"balas Ario.

kalian masih ingat,nama panjang Zaka?,Zakario Arianza.Yahh selama ini Ar adalah tuan Ario atu kerap di panggil Zaka.Gerland jauh lebih suka memanggil Ario,karna dulu Zaka sering di panggil Ario di banding sekarang.

"kapan kapan nanti mampir kerumah mu"ucap Gerland.

"silahkan, setelah semua kondisi stabil saja ya"balas Ario.

"Ar,aku ga nyangka ketika kau menikahi putri ku, partner pembunuhan Gevan,eh sekarang menjadi menantu ku haha lucu"ucap Gerland.

"terdengar konyol,tapi nyata"balas Ario.

"aku tidak habis pikir jika Arsy tau,kalau kau juga termasuk dalang di balik kecelakaan Kakak tercinta nya hahaha"ucap Gerland sambil tertawar hambar.

"aku tidak bisa membayang kan reaksi nya,dan aku tidak mau itu terjadi"ucap Ario.

"bukan kah kita sudah menyembunyikan bangkai ini terlalu lama Ar"tanya Gerland dengan tatapan kosong.

"ya itu benar,aku harap sampai kapan pun tidak akan ada yang tau tentang ini,selain kita"ucap Ario.

"semoga,tapi ada pribahasa. Sepintar-pintarnya bangkai ditutupi baunya tetap tercium juga"ucap Gerland

"aku tau, tapi aku tak mau terjadi,aku tak mau kehilangan kepercayaan Arsy"balas Ario.

"hem,kau benar cukup dia kecewa dengan ku,jangan dengan mu, nanti siapa yang jaga dia,jika itu terjadi"ucap Gerland.

"sudah aku tak ingin membahas ini lagi"ucap Ario.

"yasudah lah,mari bahas masa depan anak mu"balas Gerland.

"masa depan bagaimana"tanya Ario.

"aku akan membagi harta ku 50% ke anak mu kelak"ucap Gerland.

"tidak perlu repot²,aku masih mampu memberikan nya kemewahan sampai besar"ucap Ario.

"jangan tersinggung lah bro,aku hanya memberi warisan kepada cucu ku apa salah nya coba, apalagi cucu pertama ku.Aku tahu kamu mampu,tapi kalau tidak pada keturunan ku aku membagi harta ku dengan apa"ucap Gerland.