CINTA AYAH KU DAN KAKAK IPAR KU [END]

pt.3

 
1 bulan setelah kematian Gevandra.

"kita semua harus bisa tau siapa dalang di balik kecelakan kak  Gevan,gk mungkin klu kecelakan itu gk di rencanakan"ucap Gharya,yups Gharsya mulai menyelidiki kematian kakak nya bersama geng nya yg bernama 'LISTARA' suatu geng motor wanita,keluarga Gharsya tidak mengetahui kalau Gharsya mempunyai geng dan bahkan dia jadi ketua geng tersebut.

"hmm iya juga sih sya gk mngkn  klu kecelakan biasa pasti ada CCTV yg mengarah tp di kecelakan ini gk ada bukti CCTV,kek bener-bener di rencanain dengan mateng jadi semua bukti mulus tidak ada"jelas Tasya,Tasya adalah Wakil dari Gharsya.

"kalau gitu kita semua harus selidiki ini secepatnya"Timpal Tika,Tika berperan sebagai mata-mata karena dia begitu pandai jika menyelediki suatu hal.

"Oke semua anggota segera bubar dan mulai tugas kalian masing-masing hari ini sampai semua nya terselesaikan"perintah Gharsya pada seluruh anggota nya yg berjumlah hampir 50 orng lebih yg datang hari ini dan yg lain terkendala datang.

"siap laksanakan"ucap serentak anggota 'LISTARA',dan bergegas pergi dari markas nya untuk menjalankan tugas masing-masing.

Kini hanya tersisa inti dari 'LISTARA'

"sya sya gw kok agak curiga ya sama kak rina"ucap Tika,sontak Gharsya dan Tasya langsung menoleh kepadanya.

"hah mksd lu apaan"ucap Tasya.

"gw curiga sama kak Rina dari awal kematian kak Gevan,kak rina bukan kelihatan sedih tp malah kek orng ketakutan"jelas Tika.

"jadi mksd lu kak Rina ada hubunganya sama kematian kak Gevan gitu"ucap Tasya.

"kemungkinan juga seperti itu"ucap Tika dengan santai.

"mana mngkn istrinya sendiri bunuh suami,apalagi juga kak Rina sayang banget sama kak Gevan dia juga udh pny ank mana mngkn tega ngadi-ngadi lu Tik"ucap Gharsya yang tak percaya akan ucapan Tika.

"klu gk percaya yaudah tinggal tunggu nanti"ucap Tika.

"idih lu sok tau"sewot Gharsya.
"gw itu curiga malah kek bokap gw,sejak kematian kak Gevan dari awal sampai akhir dia gk ngerasa kehilangan atau sedih kek nyokap gw,tp malah dia kelihatan seneng"jelasnya.

"yaudah klu gitu kita selidiki aja mereka berdua"timpal Tasya,
yang langsung dapat anggukan dari kedua sahabatnya.

Skip//

Prang

"Argh,gila tuh cewe bisa-bisanya selingkuh sama mertua nya sendiri"ucap Ardan menggebu-nggebu.

"gk tau malu banget tuh cewek"timpal Zaka.

"kita harus secepatnya nemuin bukti-bukti yg kuat buat bongkar kebusukan mereka"ucap Aris.

"tuh tua bangek juga gk tau malu banget dah tua harus nya itu banyak-banyak ibadah bukan malah nambah dosa"ucap sewot Ardan,heheh maklum ya gays diantara mereka ber3 itu Ardan yang paling cetus klu ngomong.

tok-tok
Suara ketukan pintu terdengar di antara para bujang jomblo itu,hahah mereka udah umur 24 an ya gayss lumayan tua.

"woilah siapa sih,resek banget,gk tau apa kita lagi bahas hal penting"ucap Ardan.

"ya gk tau lah,lu anh ar dia mana tau klu kita bahas hal penting BODOH KOK DI PELIHARA"ucap Zaka dengan menekan perkataan nya yg terahkir.

"buru buka gk ush bertengkar"timpal Aris yg dari tadi hanya diam melihat kelakuan sahabat nya yg seperti ank kecil, ya Aris paling pendiam dan kulkas diantara ke2 sahabatnya yg lain nya yg otak nya agak geser.

"iya"

"siapa"tanya Zaka setelah membuka pintu nya.

"hai kak zak"sapa gadis itu dengan ramah.

"Gharsya,ngapai kesini"tanya Zaka bingung ketika Gharsya mendatangi basecamp nya.

"boleh Gharsya masuk dulu?"tanya Gharsya,tyg langsung dapat anggukan dari Zaka.

"hai parah bujang jomblo"teriak Gharsya yg menggelar diruangan basecamp itu.

"woilah sya lu dateng ngagetin mana gk bilang lagi"jawab Ardan sambil mengelus dadanya.

"kenapa kesini sya"tanya Aris.

"Gharsya kesini mau bahas sesuatu"ucap Gharsya.

"bahas apaan sya"ucap Zaka dengan jiwa kepo nya yg meronta-ronta.

"kaliam semua tau tentang kematian kak Gevan"ucap Gharsya dengan nada serius,seketika semua langsung menegang mendengar ucapan Gharsya,dan semua juga serasa lidahnya keluh untuk menjawab.

"ngapain tanya begituan"sahut Aris memberanikan diri untuk menjawabnya.

"Gharsya serius kalian tau?"tanya Gharsya kembali.

"sya lu kan tau kita juga baru darat di negara A"timpal Ardan yang sudah berkeringat dingin.

"ya siapa tau kalian tau"ucap Gharsya.

"klu kita pun tau itu juga percuma klu gk ada buktinya"ceplos Zaka,yg langsung mendapat cubitan dari Ardan.

"aissh sakit tau ar"ucap Zaka meringis kesakitan.

"jadi kalian tau?"tanya Gharsya.

"iya kita tau"ucap datar Aris dan mendapat pelototan dr Ardan n Zaka.

"terus knp kalian diem saja"ucap Gharsya.

"kita belum punya tersangka yg pasti dan bukti yg kuat buat lapor kepolisi"jelas Aris.

"lalu kenapa kalian tidak melibatkan ku"sewot Gharsya.

"ini terlalu bahaya,karena saingannya orang dalam"ucap Zaka.

"tidak bagaiman pun aku juga harus terlibat dalam hal ini"tegas Gharsya,dengan kepala keras nya.

"tidak".

"tidak".

"tidak".

"tapi aku mau"ucap Gharsya

"baiklah"ucap Aris.
"tapi ada syaratnya,kau tidak boleh tau dulu siapa yg di curigai dan kau tidak boleh mengambil tindakan apapun tanpa persetujuan kami dan pengetahuan kami"tegas Aris.

"Dan kau tidak boleh bermain kasar Gharsya"ucap Zaka.

"tidak boleh ceroboh dan keras kepala"ucap Ardan.

"iya iya yg penting gw dan grng gw bisa ikut bantu"ucap girang Gharsya.

"good girls"ucap Aris sambil mengacak-acak rambut Gharsya.

"ish kak rambut aku jadi berantakan"kesal Gharsya,dan hanya dapat senyuman tipis dr sang pelaku.Btw gays Aris paling mudah di antara mereka ber 4 dulu aris masih umur 23 an.

*hai gayss gmn masih pantengin cerita ini?,mksh bnyk yg udh baca cerita ini,jangan lupa like,comment,n sahre yaa*

see you next part.