pt.4

237 30 0
                                    

Setelah 1 bulan penyelidikan.
Kini Gharsya sudah tamat sekolah SMA nya.
Dan hari ini adalah hari kelulusan Gharsya.

"yey gw seneng akhirnya kita udh lulus,tp gw juga sedih kita gk bisa ketemu lagi"ucap Tika.

"heh mana ada gk bisa ketemu,kita bisa ketemu walau gk sering sih"jelas Tasya.

"kalian mau lanjut dmn"tanya Gharsya.

"gw di suruh di sekitar sini aja biar ortu gk kahwatir"jawab Tika.

"klu gw sih di luar kota,karena klu di luar negeri ortu gw khawatir"ucap Tasya.

"klu lu dimana"tanya Tika pada Gharsya.

"gw disini"jawab Gharsya dengan muka datarnya.

"ooo".

//Skipp

Sepulang dari hari kelulusannya,Gharsya langsung pergi ke basecamp parah jomblo itu.hahah

"kakak Gharsya sampek"teriak Gharsya.

"sya jangan teriak-teriak napa"jawan Ardan.

"hehe peace"jawab Gharsya sambil mengangkat tangan na membentuk peace dan menyengir kuda.

"gmn lancar"tanya Aris.

"ya seperti yg kakak lihat"jawab Gharsya.
"gimana sudah punya tersangka yg pasti gk atu orng yg pas buat di curigai"tanya Gharsya.

"ada 2 orngnya sya tp km pasti gk akan percaya"jawab Ardan.

"emng siapa,sampek Gharsya gk percaya gitu"tanya Gharsya.

"om Gerland dan Rina"jawab Zaka.

"hah apa gk mngkn lah kak"sanggah Gharsya.

"kan udh gw bilang lu gk akan percaya"ucap Ardan.

"beneran mereka"tanya kembali Gharsya dan mendapat anggukan dr trio jomblo itu.
"kalian ada buktinya"tanya Gharsya.

"ada,nih"jawab Zaka sambil menyodorkan hp nya,disitu dapat melihat ayah nya dan kakak iparnya sedang berpelukan mesra.

"bukti nya cuma itu yg bisa kita dapat"ucap Ardan.

"kita harus selidiki lebih dalam lagi,apa hubungan mereka berdua"timpal Gharsya.

"mereka berdua suami istri"ucap enteng Zaka.

"hah kakak tau dari mana"tanya Gharsya.

"dari kakak lu sendiri"jawab Zaka.
"sebelum kakak lu ngalami kecelakaan dia dateng ke basecamp dan curhat tentang istrinya yg tertangkap selingkuh dengan ayah kandung nya sendiri,setelah itu dia pulang untuk meminta penjelasan dan menceraikan nya,tapi naas dia malah kecelakan"jelas Zaka dengan suara senduh.

"terus kalian diem aja dr awal gk kasih tau Gharsya"tanya Gharsya yg sedang emosi.

"gw gk mau ngambil resiko dengan ngasih tau lu krn lu orngnya gegabah"jawab Ardan.

"tapi ini GK ADIL KAK aku adik nya kak Gevan aku juga harus tau,gk bisa di biarin mereka berdua harus DAPAT HUKUMAN yg SETIMPAL yaitu KEMATIAN"bentak Gharsya sambil menangis.

"lu gk blh gegabah sekali lu salah ambil langakah maka nyawa lu dan nyokap lu pun taruhannya lu gk tau aja gmn bokap lu itu"jawan Zaka.

"sabar dulu kita pasti ungkap semua itu dengan bukti yg kuat"timpal Aris.

"oh ya lu juga gk blh kasih tau siapapun tentang hal ini kecuali kita ber4,ngerti sya"tegas Ardan.

"hmm iya ngerti"jawab Gharsya.

//Skip

Sampai di rumah kediaman Cardanta,Gharsya melihat ayah nya yg sedang duduk di ruang tamu bersama kakak iparnya,mamanya,dan keponakanya.

"hai semua"sapa Gharsya.

"wah putri mama udh dateng,gmn hari kelulusannya happy gk"tanya Ros.

"tentu"jawab antusias Gharsya.

"aunty sya lihat ini baju aku bagus kan"tanya Raina pada Gharsya.

"bagus siapa yg beliin bajunya ra"puji Gharsya.

"glandad yg beliin nty"jawab Raina,Raina cadel belum bisa mengatakan huruf R.

"grandad ra"koreksi Gharsya.

"Glandad"jawab Raina dengan antusias.

"rrr"ucap Gharsya.

"lll"tiru Raina.

"haha sudah lah sya dia masih balita,nanti klu udh gede pasti bisa"ucap Rina.

"ya benel bun,laina pengen cepet gede bun,belalti laina halus makan banyak ya bun"ucap Raina.

"iya"jawab Ros.

Sedari tadi sebenarnya Gharsya muak dengan tingkah kakak iparnya dan ayahnya yg memgelabui dirinya dan mamanya,tp apa daya Gharsya disuruh tetap diam selama bukti belum kuat dan terkumpul.

"yaudah deh ma Gharsya mau kekamar dulu sekalian bersih-bersih"putus Gharsya,dr pada dia disini melihat drama sok bodoh nya mereka.

"yaudah sana,tp klu udh turun ya hbs itu makan"jawab mama.

Gharsya hanya menjawab dengan anggukan nya saja dan langsung bergegas ke kamarnya.

"haa capek banget"keluh Gharsya,lalu dia menaruh tasnya dan pergi kekamar mandi.

Setelah mandi Gharsya turun kebawah sesuai perintah ibu negaranya.

"duduk"ucap Gerland.

"iya"jawab singkat Gharsya lalu mengambil makanannya dan buru-buru menghabiskannya,karena dia muak melihat wajah kedua orang yg tidak pantas di sebut orang.

"Gharsya mau keluar dulu,pulang jam 9"ucap Gharsya.

"mau kemana?"tanya Gerland.

"bukan urusanmu"ketus Gharsya,lalu melenggang pergi dari rumahnya.

*hai gayss maaf ya klu typo nya bertebaran heheh,btw mksh yg udh baca cerita ini,maaf banget klu cerita nya jelek atu gk jelas,jangan lupa like,coment,n share ketemen kaliannya yahh hhah gk maksa kok jd selow aja*

see you next part.

CINTA AYAH KU DAN KAKAK IPAR KU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang