pt.18

88 24 2
                                    

Setelah kejadian di pemakaman Rina termenung memikirkan ucapan Gharsya yang masih melekat di pikiran nya.

"beb udah ga usah di pikirin lagi yaa"ucap Gerland.

"tapi dad,apa yang di kata kan Arsy itu emang benar,bahwa aku adalah pelacur disini,yang menghancurkan keluarga nya"ucap Rina.

"jangan di bahas lagi ya"ucap Gerland,dia bingung mau merespon bagaimana.

"dad, aku yang salah aku ini perusak di kehidupan daddy hiks"ucap Rina sambil terisak.

"udah Rin,kamu ga salah,semua ini salah ku,jangan pernah merasa kamu yang salah.Semua ini kesalahan aku yang memaksa mu,aku sendiri yang menghancurkan keluarga ku bukan kamu"jelas Gerland sambil memeluk Rina.

Disisi lain kini Gharsya mengurung diri di kamar nya,dan membuat Zaka panik akan hal itu.

"sayang bukan dulu dong,jangan kayak gini,kamu harus ikhlas ya"ucap Zaka dari luar kamar,karna pintu kamar itu terkunci dari dalam.

Gharsya tak menyahuti ucapan Zaka,dia hanya terus menangis, menyesali semua nya,kenapa dia tidak bisa membantu mama nya.

"Arsy buka ya pintu nya,makan dulu yuk kamu dari pagi tadi belum makan,nanti kamu sakit"ucap Zaka.dan lagi lagi masih belum mendapat kan respon dari Gharsya.

"Arsy ini ibu,buka dulu ya"ucap Melati, Gharsya pun langsung membuka pintu nya,dan sangat nampak bahwa kondisi Gharsya sangat kacau.

"Arsyy ayo makan dulu ya"ucap Melati saat memasuki kamar Arsy dan Zaka.Arsy hanya mengangguk lalu dia menerima setiap suapan yang di beri melati.

"kamu makan dulu ya aku mau kebawa buat nyelesain tugas kantor dulu"ucap Zaka.Arsy hanya mengangguk, setelah itu Zaka keluar dari kamar dan mengerjakan tugas kantor nya.

"udah selesai makan nya, sekarang terserah kamu mau cerita ke ibu,atau istirahat,tapi ga boleh di kunci pintu nya ya"ucap Melati sambil meletakkan piring kosong karna isi nya sudah habiss.

"ibu,ayah jahat sama aku,sama mama,sama kak gevan"lesu Arsy.

"ayah ga jahat sama kamu arsy"ucap Melati.

"engga,ayah jahat,kalau ayah ga jahat,ayah ga mungkin bikin mama menderita"ucap Arsy tak terima.

"tentang kematian itu sudah takdir nak,yang ngatur allah,ayah mu benar membuat mama mu menderita akibat dia selingkuh,tapi dia tidak membuat mama mu meninggal,bahkan dia menyesal sudah pernah melakukan itu ke mama mu"tutur Melati dengan lembut.

"pantas kalau dia menyesal, penyesalan itu selalu di akhir kalau di awal mah nama nya perkenalan"ucap Arsy.

"sudah ayo kamu istirahat ya biar hati kamu sama pikiran mu jadi lebih tenang"ucap Melati.

"iya bu,makasih ya tadi sudah mau suapin Arsy"ucap Arsy.

"iya sama²"balas Melati dan dia langsung langsung keluar dari kamar Arsy dan Zaka.

Saat ini ada 2 orang yang sedang bertelfonan yaitu Gerland dan Ar.

"halo Ar, bagaimana kondisi Arsy saat ini"tanya Gerland.

"jauh lebih baik om"balas Ar.

"Ar 2 hari lagi om mau kita bertemu di cafe seperti biasa,jangan sampai ada orang yang tau tentang ini,om mau bicarakan sesuatu"ucap Gerland.

"ya om santai aja"ucap Ar.

"yasudah kalau begitu saya tutup dulu"ucap Gerland.Yang langsung menutup panggilan sepihak.

Pagi sudah menyapa dengan sinar nya yang menembus jendela gorden kamar,saat Zaka membuka mata nya,dia langsung mendengar suara orang muntah di kamar mandi,yah yang di duga adalah Arsy.

huek huek
huek huek

"Arsy kenapa,kamu sakit"tanya Zaka,saat melihat wajah Arsy yang sangat pucat.

"aku ga tau huek"ucap Gharsya sambil muntah.

"ke dokter ya"ucap Zaka.

"ga mau,badan ku lemes"ucap Arsy dengan lemah.

"udah enakan ayo duduk dulu sambil minum"ucap Zaka lalu menuntut Arsy agar duduk dan meminum air putih.

"pengen makan sesuatu deh"ucap Arsy tiba-tiba.

"mau makan apa,nanti aku beliin"ucap Zaka.

"mauu rujak buah tapi ga mau buah nya"ucap Arsy.

"kalau ga pake buah,terus pake apa sayang"ucap Zaka bingung.

"yaa bumbu rujak nya aja gausah buah nya"balas Arsy.

"yaudah,tunggu ya aku beliin"ucap Zaka,dan di angguki Arsy.

Zaka pun berangkat untuk membeli makan yang di minta Arsy, setelah tak jauh dari rumah nya ternyata ada kang jual rujak,Zaka pun menghentikan mobil nya disebelah gerobak kang rujak.

"kang pesen rujak buah 1 tapi ga pake buah nya"ucap Zaka kepada kang rujak saat dia turun dari mobil.

"lah piye toh mas"ucap kang rujak yang bingung.

"kenapa kang"tanya Zaka dengan wajah bloon.

"ya ndak bisa toh mas,harus pakek buah nya"balas kang rujak.

"yaudah deh kang buah sama bumbu nya pisah in di kantong berbeda ya"ucap Zaka pada akhirnya, kalau di pikir-pikir rujak buah tanpa buah itu gimana konsep nya ada ada aja deh.

Saat Zaka sudah selesai membeli rujak pesan an Arsy,dia pun langsung kembali ke rumah untuk memberikan nya ke Arsy.

Zaka sudah sampai di rumah nya,sambil menenteng dua kantong plastik,yang  berisi buah dan bumbu rujak nya.

"apa itu nak"tanya Melati saat melihat Zaka memasuki rumah,sambil menenteng 2 kantong plastik.

"oh ini pesanan Arsy,tadi pagi setelah dia muntah-mutah,dia minta di beliin rujak buah tanpa pakek buah, ternyata ga bisa yaudah Zaka pisah buah sama bumbu rujak nya di tempat berbeda"jelas Zaka,pada Melati.

"wahh beneran tadi Arsy muntah-muntah"tanya Melati.

"iya kenapa ma"balas Zaka dengan bingung.

"ibu mau pergi dulu sebentar yaa,mau beli sesuatu"ucap Melati yang langsung keluar dari rumah dengan excited.

"ibu kenapa ya"tanya Zaka entah pada siapa,karna sekarang di ruang tamu hanya ada dia.

Saat Zaka naik keatas dan menuju kamarnya.Dia membuka pintu dan bom, melihat Arsy yang hanya mengenakan
kimino,yang langsung membuat Zaka menelan ludah nya dengan kasar.

"sayang"panggil Zaka.

"udah bawa rujak nya mas"ucap Arsy.

"udah ini bumbu nya"ucap Zaka,sambil memberikan kantong bumbunya.Tadi saat belum naik keatas Zaka menaruh satu kantong buah nya di dapur.

"wahh ini keliatan enak banget,enk deh kalau di makan"ucap Arsy.

"sayang,kenapa pake baju gini"tanya Zaka sambil memeluk Arsy dari belakang.

"tadi habis mandi"balas Arsy.

"ini mau makan nya gimana kalau ga ada buah nya"tanya Zaka, sambil mencium pipi Arsy dari belakang.

"ish geli mas jangan,ya makan nya pakek buah yang ada di kulkas, udah deh aku mau ke dapur dulu"ucap Arsy.

"eitss ga usah biar aku aja yang ambil terus potong potong in,kamu tunggu disini aja yaa"ucap Zaka,dan langsung disetujui oleh Arsy.

Zaka pun turun,dan mengambil bungkus buah tadi,lalu menaruh nya ke piring dan dibawa kan nya untuk Arsy.Arsy langsung memakan nya tanpa curiga.



halo gayess kira kira kenapa ya sama Arsyy,coba komen huhu.

*tinggal kan jejak kaliann! dengan vote,komen dan share ke temen-temen kaliann!! huhu itu gratissss tiss jadi tenang aja ga bakal rugi*.

see you next part....

CINTA AYAH KU DAN KAKAK IPAR KU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang