Berita yang di sampaikan oleh ke3 pria itu membuat Shock Gharsya dan ke2 temanya.
"lo gk lagi becanda kan"tanya Tasya.
"heh!buat apa gw becanda anj"ngegas Ardan.
Tetes demi tetes lolos begitu saja dari mata Gharsya.
"gw gk nyangka klu kak rina setega itu,dan ayah.."ucap parau Gharsya.
"dia tega banget sama hiks hiks mama,dia kebangetan"ucap Gharsya terpata² karena sambil menahan isak tangisnya."udah sya sabar ya"ucap Tasya menenangkan Gharsya.
"sya udh cup cup"ucap Zaka sambil membawa Arsya nya kedalam dekapannya.
"ini udah melewati batas"geram Aris.
Disisi lain Ros kini sedang termenung.
"sya kenapa sekarang ayah mu begitu berubah, bahkan dia sudah tidak lagi sayang Mama" keluh Ros sambil memanggil nama Gharsya.
"maa maa"teriak Gerland menggema di seluruh rumah nya.
"iya yah ada apa"tanya Ros yg sedang menggampiri Gerland di ruang tamu.
"sebentar"ucap Gerland yg mengiharau kan Ros karena sedang berkutak dengan hp nya
"duduk rin"ucap Gerland yg melihat Rina mendatangi nya.
"sebenarnya ini ada apa sih yah"tanya penasaran Ros.
"kita akan cerai secepatnya"ucap santai Gerland.
Deg
Seketika Ros dan Rina tercekat mendengar perkataan Gerland.
"yah, ayah becanda kan"ucap Ros tak percaya.
"saya serius dan lagi tidak bercanda"ucap formal Gerland.
"apa alasanya nya yah, hubungan kita selama ini baik² saja tidak ada masalah apapun, kenapa tiba² gk ada angin gk ada hujan,kamu minta cerai, maksud nya apa"cerocos Ros, tanpa sadar matanya mulai meneteskan tetes demi tetes air matanya.
"karena saya me-"ucap Gerland terpotong saat Rina menginjak kakinya, agar tak mengucapkan hal yg tidak².
"sudah lah kau tak perlu tau alasannya"ucap Gerland lalu pergi meninggalkan rumah.
"mah yg sabar ya"ucap Rina untuk menenangkan Ros.
author said:ih munafik banget sih lo ajg.
Setelah kejadian itu Ros hanya diam saja dan termenung, saat dia sedang berjalan untuk menuju ke dapur karena haus, tapi dia terhenti kala mendengar suara yg tak asing dari nya.
"mas ini gk bener"ucap Rina.
"apa yg gk bener rin, semua ini sudah seharusnya terjadi jauh sebelum kamu menikah i ank ku, kau tau bukan aku mencintaimu"ucap Gerland.
"tapi semua ini salah"sarkas Rina.
"gk ini gk salah Rin, kita juga udh nikah toh secara agama dan negara, terus apalagi, soal Ros aku akan segera menceraikannya,dan kita juga bisa hidup bersama, bareng keluarga kecil kita"jelas Gerland
"dan soal Raina,itu benar darah daging ku sendiri dan bener klu aku lah ayah biologisnya, untuk Gevan dia bukan ayah nya Raina tapi dia kakak dari Raina.Karena Raina ank aku sendiri"tambah Gerland.Deg
Ros mendengar kan semuanya, dan hati nya mencolos begitu saja, air matanya keluar tanpa seizin nya.
Ros langsung pergi kekamar nya untuk menghubungi Gharsya.
"hiks sya hiks hiks, kamu buruan pualang hiks hiks ayah mu jahat"ucap Ros saat sambungan telpon nya tersambung.
"loh mah kenapa"ucap khawatir Gharsya.
"yaudah tunggu Gharsya ya ma, mama tenang dulu"ucap Gharsya sambil tergesa² pulang kekediaman Cardanta."gw ikut, klu perempuan² bahaya.Karena Gerland kurang ajar"ucap Zaka sambil menggandeng tangan Gharsya untuk segera menuju mobilnya.
Setelah menempu 25 menit kini Gharsya dan Zaka sudah sampai kekediaman Cardanta.
"maaa maaa"teriak Gharsya panik.
"sya kamu udh dateng, itu mama ada di kamar"ucap Rina yg menghampiri Gharsya karena dia berteriak².
"minggir lo anjing gk ush sok polos"maki Gharsya sambil mendorong tubuh Rina menjauh darinya.
Rina dibuat bingung oleh Gharsya yg tiba² berubah.
(buka berubah ajg lu aja Rin gk tau diri, udh tau sih tua pny istri mah ank masih di gas aja, dasar lonte ya gitu)."maa maa mama gk papa"tanya Gharsya yg menemukan mamanya menangis di sudut kamar nya.
"mah kenapa hm,kok mama nangis"tanyanya lagi.
"sya bawa mama pergi dari sini, bawa mama ke apart mu nanti mama cerita in"ucap sendu Ros.
"oke mah, ayo"ajak Gharsya.
//Skipp
Kini Zaka,Ros,dan Gharsya ssdang duduk di ruang tamu apart Gharsya, Zaka dan Gharsya mendengar kan kata demi kata yg terucap dari mulut Ros.
"sya ayah mu ngajak mama cerai,tanpa alasan,dan juga selama ini Raina adalah anak ayah mu bukan kakak mu Gevan,ayah mu juga lah yg membunuh kakak mu,karena dia sudah mengetahui semua nya,Rina juga sudah lama bersama nya, Rina berbohong sama mama sya,Rina jahat banget"jelas Ros sambil menahan isakan nya,karena ia tak ingin di anggap lemah oleh Gharsya dan Zaka.Dia berusaha tegar dihadapan Gharsya n Zaka.
Deg
Hati Zaka dan Gharsya langsung terpanah ketika ia mendengar penjelasan Ros,dan Ros juga sudah tau semuanya.
"mah,hiks hiks maafin Gharsya ya mah,Gharsya udah tau semuanya,klu ayah yg bunuh kakak Gevan,dan kak Rina dan ayah sudah menikah sirih, Gharsya tau mah hiks hiks,tapi Gharsya baru tau lagi fakta bahwa Raina adalah adik Gharsya hiks hiks maaf mah Gharsya sembunyikan semua ini,karena kami belum menemukan bukti kuat mah. Ayah begitu bersih menghapus jejak nya"jelas Gharsya sambil terisak karena sangat merasa bersalah kepada mama nya.
"iya sya mama ngertiin kamu"ucap Ros sambil memeluk putri satu² nya itu.
"sya kepala mama pusing"ucap tiba² Ros dan langsung jatuh pingsan.
"mah mah mah bangun mah"panik Gharsya.
"langsung bawa rumah sakit aja sya"ucap Zaka sambil menggendong Ros untuk menuju mobil nya dan kerumah sakit.
Kini Zaka dan Gharsya tengah menunggu diluat ruang IGD.
Tak lama kemudian dokter pun datang."dengan keluarga nya nonya Ros tanya dokter itu,yg bertag name Amanda Calista.
"iya,saya putrinya"ucap Gharsya.
"nyonya Ros telah mengalami serangan jantung serta despresi berat,sehingga harus di rawat"jelas dokter Amanda.
hai gays ketemu lagi nih hahah,di part selanjutnya aku bakal jelasin kekalian oke.
moga betah yaa pantengin cerita ini, hehe maaf klu banyak typo nya.
*jangan lupa vote, coment, share juga oke gk maksa tp klo bisa aja yaa hahah*.
see you next part...
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA AYAH KU DAN KAKAK IPAR KU [END]
Short StorySelamat membaca JANGAN LUPA VOTE!! Awal nya keluarga Gharsya terlihat baik-baik saja,tetapi pada saat kakak laki-laki nya meninggal dan menyisahkan seorang istri dan satu anak.Dan disitulah,konflik bermulai,perhatian ayahku tidak sewajarnya ,kita mu...