pt.6

184 29 1
                                    

Setelah kepergian Gharsya,kini di meja makan kediaman Cardanta hanya ada hening,karena semua anggota sedang menikmati makanan nya masing².

"saya sudah selesai"ucap Gerland yg ingin bernjak pergi.

"kakek mau ikuttt"ucap Raina manja.

"yaudah sini sama kakek"ucap Gerland.

"yah nanti Rina mau bawah imunisasi Raina,Ayah mau antar gk di rumah sakit nya"Sela Rina.

"pasti nanti ayah,antar kalian berdua ke rumah sakit buat imunisasi Rainaa,ya kan sayang ututu cucu kakek"jawab Gerland sambil memdaratkan ciuman di pipi kanan Raina.

"tapi kan mas,nanti sore kan ada jadwal aku buat terapi di dokter celvi"sela Ros.

"Rina emng jadwal nya jam berapa"tanya Gerland.

"jam 3 an yah"jawab Rina.

"wah nabrak ya mah sama kyk jadwal nya mama,gini aja deh mah nanti mama pergi sama Gharsya aja ya gimana mah"ucap gerland pada Ros.

"yaudah deh mama sama Gharsya aja"putus Ros yg sedikit sebal karena belakangan ini suaminya lebih perhatian kepada mantu dan cucunya,tp mngkn mereka lebih membutuhkan Gerland,toh juga ada Gharsya (monolog Ros dalam hati).

skip//

Sekarang Gerland beserta Rina dan Raina sedang berada di rumah sakit Citra Indah,dimana tempat imunisasi sih kecil Raina.

"kakek² aku ndk mau di suntik kek pasti sakit laina ndk mau,laina mau pulang aja ya kek"rengek Raina.

"sayang nya mama gk boleh gitu,suntik itu baik buat kesehatan mu"jelas Rina

"nah bener tuh sayang kata mama mu,sekarang cantik nya kakek gk boleh takuk oke,ada kakek yg nemani Raina jadi tenang aja ya sayang"tutur Gerland.

Setelah selasai acara imunisasi
kini mereka sedang berada di sebuah restoran.

"Rin mau pesen apa"tanya Gerland.

"nasi goreng sefod aja satu sama milk shake satu dan Green tea satu "jawab Rina.

"mbk kemarilah"panggil Gerland kepada pelayan restoran.

"iya pak mau pesan apa"jawab pelayan itu dengan ramah.

"nasi goreng sefod 2 Green tea 1 milk shake 1 choklat hangat 1"pesan Gerland kepada pelayan itu.

"baik di tunggu ya pak nanti pesanannya segera datang"tutur pelayan itu.

Skip//

Kini Gharsya dan Ros sedang berada di praktek dokter Celvi.

"gimana dok apa ada berkembangan"tanya Ros.

"cukup baik untuk berkembangannya juga cukup meningkat"jawab dokter Celvi.

Sementara itu Gharsya menunggu di luar ruangan praktek dokter Celvi.

"maaf boleh saya duduk di sebelah adek"ucap wanita seumuran mama nya itu.

"tentu silahkan"ucap Gharsya.

Setelah tak beberapa lama Ros keluar dari ruangan dokter Celvi.

"sya ayok pulang mama udh selesai"ucap Ros setelah keluar dari ruangan dokter Celvi.

"oke ma,klu begitu saya pamit dulu ya bu"pamit Gharsya kepada wanita paruh baya itu.

Seketika Ros langsung menoleh kearah yg Gharsya tuju,yg seketika membuat nya terpaku membeku dan langsung terburu² mengajak Gharsya pulang.

"aduh mah kenapa sih jalan yg pelan kan juga bisa"ringis Gharsya karena tangan nya di tarik dengan kasar.

"maaf nak,yaudah sekarang kita pulang langsung aja"ucap Ros.

/skip

Kini malam sudah tiba tp Gerland dan Rina tak kunjung pulang,malah sekarang sedang bermain di mall,lebih tepat nya bermain di timezone.(pas kecil mainnya di timezone n nonton pronjen eh sekarang dah gede malah kejebak friendzone,hayooo siapa diaa)hahaha.

"kek mau mainan itu"ucap Rainan sambil menujukan permainan roling coster.

"big no sayang km gk boleh,karena masih kecil"jelas Gerland.

"jadi klu udh besal boleh yaa"ucap Raina.

"tentu"jawab Gerland.

/skip

Gharsya tengah berada di markas LISTARA untuk mendiskusikan tentang penyelidikan masalah tersebut.

Kini tasya pun juga hadir karena seminggu ini dia libur kuliah nya.

"syaaaaaaaa gw kangen banget sama lu"teriak Tasya yang baru datang di markas.

"tastasan lu bisa gk sih gk berisik,suara lu itu cempreng banget"kesal Tika.

"serah gw lah kok anda sewot"sewot Tasya.

"bisa diem gk"ucap Gharsya yg membuat semua nya terdiam.
"bisa di mulai sekarang rapatnya"ucapnya.

"iya"jawab seluruh anggota LISTARA.

Setelah perdebatan panjang dan pebahasan masalah yg begitu panjang,kini semua sudah selesai dan menjalankan tugas nya masing².
Kini di markas hanya tersisa 3 gadis itu.

"huft capek gw"keluh Tika.

"napa lu"jawab Tasya.

"biasalah tugas kuliah gw makin hari makin numpuk,mana gw jua gk bisa ngerjainnya juga"gerutu Tika pada dirinya sendiri,btw tika ambil jurusan Farmasi karena cita²nya menjadi apoteker walau otaknya pas²an hahah.

"hahaha kasian banget sih temen gw ini"timpal Tasya,tasya mengambil jurusan pendidikan karena cita² nya jadi guru,dan klu di bilang tasya cukup menguasai bidang itu.

"gmn kuliah lu sya"tanya Tika.

"aman"ucap datar Gharsya sambil menatap dinding langit² ruangan itu,Gharsya mengambil jurusan hukum karena cita² nya ingin menjadi seperti najwa shihab katanya dulu pas waktu kecilnya haha.

Setelah berbincang itu,kini suasana menjadi sunyi lagi karena ke3nya sibuk bergulat dengan handphone nya.

"gays gw pulang dulu ya"ucap Tasya membuka keheningan.

"gw nebeng yaaaa tastas"timpal Tika.

"kebiasan buruk"ketus Tasya.

"yaudah ati² gw juga mau pulang jadi bareng aja"putus Gharsya.

Dan mereka ber3 pun keluar dari markas,untuk pulang kerumah masing² karena jam sudah menunjukan pukul 11 malam.

Haiii gayss ketemu lagi,heheh maaf lama uplod karena saya lagi badmood hahhaa maaf yaaaa nanti gw usahain buat uplod gk lama² haha tp gk janji okeee.
Buat yang udh baca cerita ini makasih banget ya,maaf apabila cerita ini kurang menarik,atu gk jelass karena memang benar adanya saya buat ini berawalan tugas untuk disuruh nulis kembali atu buat cerita yang di rangkum cuma jalan cerita nya ajaaaa,dan karena gabut jadi saya lanjutin hahahaha.

*jangan lupa like,coment,share keteman² kalian haha gk maksa oke kalian baca cerita ini aja gw dh seneng bangett oke makasih yaaaa*.

see you next part..

CINTA AYAH KU DAN KAKAK IPAR KU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang