Suasana kediaman Cardanta masih berduka walau kemeatian putra pertamanya sudah 2 minggu.
Dibelakang rumah kediaman Cardanta ada 2 orang pasutri yg sedang berbicara.
"apa dia meninggal karena mengetahui semuanya"tanya wanita itu.
"sepertinya seperti itu,tp itu hal bagus kita bisa semakin dekat"jawab sosok laki-laki yg cukup berumur sambil memeluk wanita itu dari belakang.
"ishh bagaimana dengan mama?"tanya wanita itu.
"selama kamu tidak bilang apa-apa,semua masih bisa aman".
"tapi bagaimana jika mama sudah tau"tanya wanita itu kembali.
"sudah jangan bilang yg menyangkut hal itu".
/skip
Kini Gharsya sedang berada di kamar mamanya,untuk mengantarkan makan kepada mama tercintanya.
Sejak kepergian putranya mama ros selalu mengurung diri di kamarnya."ma makan dulu yuk,sini Gharsya suapin"ucap Gharsya.
"mama udah kenyang sya"jawab Ros.
"mama kenyang makan apa coba?,orang mama dari pagi belum makan,sekarang udah sore ma,gk baik buat kesehatan mama"jelas Gharsya.
"ya yaudah sini in makananya biar mama makan sendiri,mama gk sakit sehingga harus di suapin"ucap Ros.
"nah gitu dong ma"jawab Ghasrya sambil tersenyum manis dan memberikan nampan makan itu ke mamanya.
Setelah berdebatan mau makan atau tidak,kini keluarga Cardanta kedatangan tamu,yaitu teman sekarip Putra sulungnya yg telah meninggal dunia.
"tante,om kita turut berduka cita ya atas kepergian Gevan"ucap salah satu pria dari ketiga pria,pria itu bernama Muhammad aris Prasetyo.
"iya om,tan maaf juga kita gk dateng pas memakaman Gevan"ucap pria satunya lagi yg bernama,Ardana bagaskar.
"maaf juga ya tan,om kita dateng nya telat"ucap pria yg terahkir bernama,Zakario Arianza.
"iya gk papa ris,ar,zak tante faham kalau kalian itu repot,makasih juga ya udah sempetin waktu untuk kesini"jawab Ros.
Disaat berbincang-bincang ada sosok wanita yg dari tadi panas dingin karena takut ke3 teman almarhum suami nya ini mengatakan yg sejujurnya kepada anggota keluarga lainnya.
Dan sekarang ini berada di pekarangan rumah Cardanta untuk mengantarkan ke3 teman suaminya."hai nona devano upss salah yaa sekarangkan jadi nyonya Cardanta"ucap Zaka berbisik kepada sosok wanita tersebut sambil bersenyum smirk.
"btw ini kan yg elo inginkan kepergian suami lo,upss salah lagi ya sekarang kan jadi MANTAN SUAMI LO"ucap aris berbisik sambil menekan kata-katanya yg di akhir.
"hahah mantan istri yang gk tau untung,bisa-bisa nya kelakuan mu seperti itu,andai saja semua orang tau termasuk kedua orang tua mu pasti malu besar,dan ingat satu lagi kau akan menyesali ini semua"ucap Ardan berbisik yg di akhir i senyuman terpaksa.
Dan wanita yg dapat bisikan-bisikan itu pun hanya terpaku diam tanpa menjawab.
skip//
Saat ini Gharsya sedang berada di sekolahanya yang bernama SMA GARUDA sekolahan yg diisi siswa-siswi yg bergengsi tinggi alias ank orang kaya bestieee.
"SYAAAA"teriak seorang siswi dengan suara cempreng nya
"apaan sih lu tiktik"ucap Gharsya yg namanya di panggil dng teriakan cempreng tika.
"pis kangen gw sya hehe"ucap Tika sambil mengankat dua jari nya dan menyengir kuda.
"ish apaan sih lu tik malu-maluin tau,lihatno di lihatin bnyk siswi karena suara cempreng lu"timpal Tasya sambil menunjuk siswi-siswi yg menontoni mereka.
"Kalian kenapa masih disini hah mau gw lempar nih pakek sepatu gw,BUBAR,BUBAR"ucap tika yg ngegas untuk mengusir siswi-siswi itu.
"udahlah tik,mending sekarang kita kekelas aja keburu bel nanti"timpal Ghasrya dan di angguki oleh kedua sahabatnya.
skip//
kring-kring
Suara bel yg menandakan istirahat.Semua siswa berhamburan pergi kekantin."sya enak nya makan apa?"tanya Tika pada Gharsya.
"makan bakso nya kang dadang aja gimana"jawab Gharsya.
"yaudah ayok aja"sahut Tika dan Tasya.
Setelah mereka selesai makan,mereka langsung bergegas pergi menuju kelas mereka.
"tik lu udah tugas matematika nya yg halaman 150"tanya Tasya kepada Tika.
"lah emng ada tugas ya"ucap Tika.
"lah gmn sih tik,berarti lu blm dong,yaa sama an lagi nih kita"ucap Tasya kegirangan karena dia tidak sendiri untuk tidak mengerjakan tugasnya.
Disisi lain Gharsya hanya diam sambil menggeleng-gelengkan kepalanya karena ulah kedua sahabatnya yg tidak pernah berubah.
"sya gw nyontek yaa"ucap Tasya dan Tika.
"tuh ambil aja sendiri di tas gw"jawab Gharsya.
"makasih sya lu paling pengertian deh"ucap tika sambil tersenyum girang.
"lu berdua memang kebiasaan deh"ucap Gharsya.
Setelah kepulangan Gharsya dari sekolahnya kini Gharsya melihat rumahnya yg begitu sepi.
"assalamu'alaikum"ucap Gharsya yg menggelar di rumah nya.
"lah ini rumah kok sepi kyk kuburan sih"gerutu Gharsya karena tidak mendapat jawab dari salamnya.
Setelah tidak mendapati seorang pun dirumahnya Gharsya langsung beranjak untuk kekamarnya,sekalian ganti baju dan membersihkan diri.
*hai ketemu lagi nih,buat kalian jng lupa like,comment,n sahre yaaa buat semangat aku*.
oke gayss see you next part.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA AYAH KU DAN KAKAK IPAR KU [END]
Short StorySelamat membaca JANGAN LUPA VOTE!! Awal nya keluarga Gharsya terlihat baik-baik saja,tetapi pada saat kakak laki-laki nya meninggal dan menyisahkan seorang istri dan satu anak.Dan disitulah,konflik bermulai,perhatian ayahku tidak sewajarnya ,kita mu...