pt.14

87 24 0
                                    

Setelah mendatangani surat perceraian,Rosa dan Gerland harus datang di persidangan untuk benar benar meresmikan bahwa mereka berpisah.

Kini Rosa dan Gerland duduk bersampingan di depan hakim.untuk benar benar meresmikan perceraian mereka secara agama dan negara.

Tok
Tok
Tok

Bunyi suara palu hakim bahwa mereka sudah benar benar berpisah.Rosa hanya menatap wajah sekilas Gerland dan langsung pergi dari ruang sidang tanpa memperdulikan Rina yang menyapa nya.

"Maa"ucap Rina yg tidak direspon oleh Rosa.

Sekarang gini deh siapa coba yang ga sakit hati kalau tau suaminnya selingkuh, apalagi sama menantu nya ,yang dipikiran Rosa dia masih sangat kecewa pada Rina selain dia menyakiti Rosa dia juga menyakiti putra nya yaitu Gevan.

Hari terus berlalu penyakit jantung Rosa kian hari semakin lemah.
Yang membuat Arsy linglung sendiri karna bagaimana pun tinggal mama nya saja yang menemani dirinya sekarang.

"ma mama harus sembuh ya,kasihan arsy sendiri terus temeni arsy jalan jalan,tidur pokok nya mama harus temeni Arsy,mama ga boleh sakit kayak gini terus yaa,mama harus cepet sembuh"ucap Gharsya

"umur itu ga ada yang tau nak,mama mau kamu segera cari pendamping, takutnya kalau mama sudah meninggal kan dunia, takut nya ga ada yg jaga kamu lagi mama juga ga bisa jaga kamu kayak sekarang"jelas Rosa.

"ma ga boleh ngomong gitu, mama tetep harus disini sama aku, mama yang selalu ada disamping aku dan sebaliknya,Arsy yakin mama bakalan bisa sembuh dan kita bisa bareng lagi"ucap Gharsya.

"nak ga boleh gitu,umur ga ada yg tau, kita sudah ditakdirkan untuk lahir diduni dan pada akhirnya juga kita meninggalkan dunia, nanti kalau mama sudah ga ada disamping kamu,kamu jangan nangis terus ya relakan mama biar mama nanti tenang disana dan satu lagi bagaimana pun ayah mu dia tetap ayah kandung mu,mungkin dia gagal dalam menjadi suami yang baik bagi mama,tapi dia ga gagal dalam jagain kamu sebagai anak,kamu tetap harus bisa mengikhlaskan semuanya walau itu berat,tapi mama yakin kamu bisa,dan kamu juga harus memaafkan mereka ya Sy"ucap Rosa yang membuat Gharsya berkaca kaca.

"udah ma stop jangan bahas itu, sekarang yg kita bahas mama harus terus bertahan,Arsy akan terus berikan mama yang terbaik"ucap Gharsya.

"iyaa,makasihh sayang ku,oh iya kalau dilihat lihat Zaka sering banget ya kesini"ucap Rosa.

"iya ma Kak Zaka sering kesini buat bantu Arsy jaga mama"balas Gharsya.

"waduh mama jadi ngerepotin Zaka dong ini"ucap Rosa.

"Arsy sering bilang ga usah terlalu sering kesini tapi dia ngeyel ma"ucap Gharsya.

"dimana loh dia sekarang biasanya kesini kalau jam segini"tanya Rosa.

"kayak nya masih ada kerjaan tambahan, soalnya biasanya dia ngerjain kerjaan kantornya baru kesini"balas Gharsya.

"Zaka perhatian banget ya sama kamu"ucap Rosa.

"perhatian gimana orang biasa aja kok"balas Gharsya.

"loh perhatian banget Zaka sama kamu,beda ga kayak Aris sama Ardan"ucap Rosa.

"ya soalnya mereka punya kesibukan masing-masing mah, Kak Zaka juga menurut ku biasa aja"ucap Gharsya.

"kalau dilihat kamu sekarang makin deket sama Zaka,ada hubungan kah"goda Rosa.yang membuat pipi Arsy langsung merah.

"engga,ga ada apa-apa kok,kita cuma kayak kakak adek doang"balas Gharsya.

"masak sih,kalian loh deket banget"ucap Rosa yang semakin gencar menggoda putri nya.

CINTA AYAH KU DAN KAKAK IPAR KU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang