Hii guys assalamu'alaikum,ma'af yah ceritanya kurang menarik dan acak-acakan karna aku juga masih belajar jadi kalo masih ada kesalahan tolong tandai yah,Happy Reading.
“Sebuah pernikahan adalah hal yang serius dan bukan main-main,ketika laki-laki telah mengucapkan ijab qobulnya maka ia harus siap menanggung semua dosa istrinya dan harus siap bertanggung jawab atas keluarga kecil mereka”
“Paham agama tidak menjamin akan good akhlaknya,jadi jika ada laki-laki yang mengaku paham agama namun belum bisa menghargai dan memperlakukan perempuan dengan baik,dia bukan termasuk orang yang berilmu,namun ketika ada orang yang good akhlaknya,sudah di pastika dia berilmu”
_____________________
Happy Reading
___________________________________
Selesai latihan...
"Ra, pulang udah sore" Ajak Iqbal.
"Ayo, tapi mampir ke toko es cream dulu yah"pinta Mira sambil mengedipkan matanya.
"Huftz... iya iya ayok"pasrah Iqbal.
"Traktir Iqbal yah" ucap Mira sambil memasang puppy eyes.
"Mampus dah gua"batin Iqbal.
"Iya tapi Jangan banyak-banyak nanti sakit gigi"
"Oke"patuh Mira.
"Yeay Es Cream"pekik Mira kesenangan.
"Gue ikhlas jika harus menghabiskan semuanya buat lo, asal gak kehilangan senyum lo Ra"batin Iqbal.
Setelah beberapa menit membeli es cream, Mira dan Iqbal kini berada di mobil.
"Iqbal, makasih udah traktir Ara es cream"Ucap Mira sambil tersenyum manis.
"Iya sama-sama Ra"jawab iqbal sambil tersenyum hangat.
Sesampainya di rumah Mira, Iqbal memarkirkan mobilnya terlebih dahulu, sementara Mira masuk kedalam terlebih dahulu.
"Assalamu'alaikum Mah, Pa"Salam Mira hendak membuka pintu.
Pyar......
Tiba-tiba Mira mendengar suara kaca yang pecah.
"Emm...Ra mending lo balik ke rumah gua aja ya hari ini mungkin di rumah gada orang"Iqbal yang baru datang pun kaget, namun ia mengerti, itu sebabnya mengajak Mira kembali keluar.
"Ga ball, gue mau cek ke dalem dulu" tolak Mira.
"Eh jangan, gada orang paling itu kucing" cegah Iqbal.
"Apa sih ya kalo itu kucing nanti kan tinggal keluarin"
Ceklek......
"Kamu ini gak ada sopan-sopannya sama suami"
Terdengar keributan di ruang tv, Mira pun berjalan menuju ruang tv.
"Ra, tungguin gua"cicit Iqbal yang membuat Mira terkejut.
"Ish berisik, lama lo buruan" kesall Mira.
"Mulai hari ini kita pisah rumah"suara itu terdengar oleh telinga Mira dan di lihat oleh mata Mira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal Sahabat Berujung Akad [End]
Teen FictionAwalnya hanya menjaga, tapi berujung menjadi cinta. Ini lah cerita seorang Rafly Iqbal Vernata yang di amanahi Arlan Maulana untuk menjaga putri semata wayangnya (Amirah Aurelia). Awalnya Iqbal menolak,karna itu adalah resiko yang besar dan berat un...