Hii Assalamu'alaikum,udah lama nih ga up,kira-kira masih ada yang baca gak yah:(
Pengennya up cepet tapi gada yang like,jadi kurang semangat bikin ceritanya.
Tapi ga papa,aku usahain biar bisa Up:)
Happy Reading.
_________________________
2 Bulan telah berlalu
setelah challenge Samyang,Mira semakin manja pada Iqbal karna hormon ibu hamil memang seperti itu namun ada yang berbanding sebaliknya.
Seperti sekarang,Mira tengah menangis mencari keberadaan Iqbal di sekolah.
Setelah bertemu dengan Iqbal Mira memeluk Iqbal seolah-olah ia tak ingin kehilangan Iqbal.
"Hey kok nangis kenapa hm?"tanya Iqbal lembut.
"Iqbal ilang"jawab Mira yang masih setia memeluk Iqbal.
"Aku gak kemana-mana sayang,aku mau bantuin yang lainnya buat acara graduation day and prom night.
"Kita pulang dulu aja yuk nanti siang ke sini lagi"ajak Iqbal.
"He'eum ayok"
Yah memang ini hari kelulusan sekolah yang telah di nanti-nantikan oleh para siswa dan siswi SMA Garuda Pancasila.
_____________________________
Sesampainya di rumah Mira tengah sibuk mengobrak-abrik lemari,mencari baju yang ia siapkan sejak lama.
"Iqbal, Ara mau pake ini boleh yah?"tanya Mira.
Iqbal menoleh memperhatikan gaun yang di pakai Mira.
"No! Itu ketat banget sayang"Iqbal tidak setuju dengan gaun itu karna terlalu ketat.
"Terus pake yang apa dong, Ara udah nyiapin baju ini lamaaa banget masa gak di pake"Cerocos Mira.
"Coba cek lemari kamu"titah Iqbal.
"Emang ada apa?"tanya Mira.
"Cek aja"
Mira mengangguk lalu membuka lemari besar itu dan yah itu gaun yang sangat indah dan pas untuk acara prom night.
"Aaaaaaa bagus banget, makasih sayang"ucap Mira menyeret gaun itu lalu mendekat kearah Iqbal.
"Jangan di seret juga sayang"Iqbal tersenyum getir.
"Kenapa?"tanya Mira polos.
"Ga papa"jawab Iqbal tersenyum pasrah.
"Iqbal ke sana jam berapa?"tanya Mira.
"Iqbal mau berangkat sekarang,di minta bantuan buat persiapan prom night sama nanti siang graduation day"jelas Iqbal.
"Yah Ara di tinggal"cebik Mira.
"Nanti kesana sama temen-temen kamu yah cantik"ujar Iqbal.
"He'eum"angguk Mira.
Iqbal pun tersenyum hangat seraya mengelus pucuk kepala Mira.
"Di sini baik-baik jangan aneh-aneh selama aku pergi oke sayang!"titah Iqbal.
"Iyah"
"Oke pinter"ucap Iqbal mencium pipi gembul Mira.
"Aku pamit dulu, baby Vernata Abi mau ke sekolah dulu yah, jangan nakal di perut umi, nanti kalo udah berojol Abi beliin mainan yang buanyak oke"ucap Iqbal mengelus perut rata Mira.
"Otay Abi"jawab Mira menirukan suara anak kecil.
Iqbal terkekeh gemas mencium pucuk kepala Mira lalu pergi meninggalkan rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal Sahabat Berujung Akad [End]
Roman pour AdolescentsAwalnya hanya menjaga, tapi berujung menjadi cinta. Ini lah cerita seorang Rafly Iqbal Vernata yang di amanahi Arlan Maulana untuk menjaga putri semata wayangnya (Amirah Aurelia). Awalnya Iqbal menolak,karna itu adalah resiko yang besar dan berat un...