Hii guys Assalamu'alaikum,sebelum baca vote dulu yah cerita ini,terimakasih and Happy Reading.
_______________________________
Mentari mulai bersinar, Iqbal dan Mira kini tengah beradu argument di meja makan.
"Ini buat gua Ra lepasin!"
"Ini buat Ara titik"jawab Mira tak mau kalah.
"Apa sih Mamah buatin ini buat Iqbal bukan buat kamu Ra, jadi minggir"usir Iqbal.
"Heh kalian berdua!"sentak Bunda.
Iqbal dan Mira menoleh ke arah suara itu, damn yah itu Bunda.
"Kalian itu yah udah gede masih aja kaya anak kecil, ngerebutin apa sih?"Tanya Bunda.
"Ini bund masa Ara ga boleh minta nasgornya"adu Mira.
"Bukan gitu Bunda,ini nasi goreng punya Iqbal, Mamah yang buatin, eh Ara dateng-dateng main rebut aja"adu Iqbal tak mau kalah.
"Dari pada rebutan mending barengan aja, gimana kalo satu piring berdua dah"usul Bunda tersenyum diam-diam.
"Nah bener tuh kata Bunda, inget ball Upin Ipin kate 'kongsi' jadi harus berbagi"timpal Mira.
"Iya deh iya"pasrah Iqbal.
"Yaudah Bunda ke depan dulu, jangan ribut lagi!"pesan Bunda.
Mereka pun akhirnya memakan nasi goreng satu piring berdua, sedangkan di balik tembok ada para orang tua yang mengintip mereka.
Melihat Mira yang lahap memakan nasi gorengnya, Iqbal senang dan ia sengaja mengunyah lebih lambat agar Mira menghabiskan nasi gorengnya.
"Iqbal kok liatin Mira mulu, ayok makan ball"
"Iyah ini lagi makan"jawab Iqbal.
"Kok makannya lambat, Iqbal sakit gigi?"tanya Mira.
"Bwahahahaahaha yah nggak lah ngaco kamu" Sungguh pertanyaan konyol.
"Kalo makan itu jangan ketawa nanti keselek lhoo"ucap Mira.
"Iya- uhuk uhuk uhuk"Iqbal pura-pura tersedak.
"Minum ball minum nih ambil punya Ara"panik Mira.
Iqbal pun meminum air milik Mira.
"Ciye khawatir, takut banget kalo Iqbal kenapa-kenapa"goda Iqbal.
"Oh ternyata Iqbal bercanda, nyebelin tau"Mira kesal dengan Iqbal lalu ia hendak beranjak dari meja makan.
Dengan cepat Iqbal menarik lengan baju Mira agar ikut terduduk bersamanya lagi.
"Becanda ih gemes banget mukanya pengen-"hampir aja Iqbal keceplosan.
"Pengen apa ball?"tanya Mira.
"Nggak kok udah lanjutin dulu makannya"Iqbal mengalihkan pembicaraan.
"Tapi udah kenyang"cicit Mira.
"Iqbal suapin ayok makan yaah"bujuk Iqbal,Mira mengangguk.
"Buka mulutnya aaaaa"
"Kebwanyakan nyuapinnya mwulut mwira kewcil"ucap Mira sambil mengunyah.
"Telen dulu baru ngomong"titah Iqbal.
Mira mengangguk ia mengunyah nasi goreng itu lalu menelannya "Udah kenyang beneran"cicit Mira.
"Gantian Ara yang suapin Iqbal okey"ucap Mira lalu mengambil sendok.
"Tapi Iqbal udah keny-"
"Buka mulutnya aaaaa"belum sempat Iqbal berbicara Mira melayangkan sendoknya ke mulut Iqbal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal Sahabat Berujung Akad [End]
أدب المراهقينAwalnya hanya menjaga, tapi berujung menjadi cinta. Ini lah cerita seorang Rafly Iqbal Vernata yang di amanahi Arlan Maulana untuk menjaga putri semata wayangnya (Amirah Aurelia). Awalnya Iqbal menolak,karna itu adalah resiko yang besar dan berat un...