Basket?

171 6 0
                                    

Hii guys assalamu'alaikum,balik lagi sama cerita karangan aku 'Berawal Sahabat Berujung Akad' sebelumnya minta ma'af karna ceritanya acak-acakan yah tapi insyaallah saya akan merevisi cerita ini kembali,sebelum baca jangan lupa untuk vote cerita ini yah.

"Menjaga amanah bukanlah hal mudah,apalagi amanah yang di berikan sangatlah berat untuk di jaga,harus menahan nafsu dan berusaha melindungi"

Happy Reading

_____________________________

"Selamat Pagi Cucu Elizabeth yang Teruwu"Ucap Iqbal.

"Morning To Cucu Sugiono"Bisik Mira.

"Eh Iqbal udah bangun nak, udah mandi?"tanya wanita paruh baya sambil berlari mondar-mandir menyiapkan sarapan.

"Udah dong bund" jawab Iqbal.

"Paling mandi debu"Sindir Mira.

"Mana ada orang mandi 1 menit doang"lanjut Mira.

"Berisik"sahut Iqbal.

"Emang kamu yakin mau pulang nak?"tanya bunda.

"Iyah bund, lagian masih banyak waktu kok"jawab Mira.

"Yaudah abisin dulu makanannya, abis itu langsung berangkat"Ucap bunda.

"Siap Bunda"Jawab Mira sambil memberi hormat.

______________

Selepas sarapan Mira memutuskan untuk pulang ke rumah sebentar karna takut mamahnya khawatir pada Mira.

"Bunda, gamisnya Mira bawa dulu nanti Mira balikin"ucap Mira.

"Itu buat kamu aja nak, lagian Bunda udah gak cocok pake gamis kek gitu lagi, kalo kamu kan masih muda jadi cocok aja kalo di pake kamu"Jelas Bunda.

"Serius bund?"tanya Mira antusias.

"Iya sayang, di pake terus yah"

"Makasih bundaaaa, jadi makin sayang"Pekik Mira, seraya memeluk Bunda Iqbal.

"Yaudah Mira pamit pulang dulu ya Bund"pamit Mira sambil menyalami dan mencium Bunda.

"Iyah sayang hati-hati yah, jangan kapok main ke sini"ucap bunda sambil terkekeh.

"Hati-hati Nak, jangan ngebut"pekik Bunda.

"Iyah bund"Sahut Keduanya.

__________________

Di perjalanan tak ada satupun yang membuka suara hingga akhirnya keduanya membuka suara secara bersamaan.

"Ra"
"Bal"

Ucap mereka secara bersamaan.

"Eh lo dulu deh"ucap Iqbal.

"Enggak lo dulu aja"tolak Mira.

"Hmm....nanti kalo di tanya sama mamah, Lo bilang aja tdi malem ujan"saran Iqbal.

Sebenarnya bukan itu yang ingin Iqbal bicarakan, ia ingin menanyakan perasaan Mira.

"Iya emang gue mau bilang gitu"Jawab Mira.

Chiittt....
Chiittt.....

"Aduh, Lo ngapain ngerem mendadak Sugiono modus lo yah"Celoteh Mira.

Berawal Sahabat Berujung Akad [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang