Hii guys assalamu'alaikum,balik lagi di cerita 'Berawal Sahabat Berujung Akad'oh Iyah sebelum baca jangan lupa untuk vote cerita ini yah.
When diriku sendiri said:“Berusahalah mencintai seseorang dalam diam seperti Fatimah yang menyembunyikan cintanya terhadap Ali hingga setan pun tak tahu”
H
appy Reading.
____________________________
Di smalam hari cuaca begitu mendung dan hujan turun dengan derasnya.
"Nak kamu yakin mau pulang ?"Tanya Bunda.
"Iyah Bunda, takut mamah nyariin"Jawab mira.
"Tapi kan ini hujan deras, udah nginep aja Ra"tawar Iqbal.
"Iya nak, nanti Bunda yang ngomong sama Mamah kamu"sahut bunda.
"Hmmm.... Iya deh"setuju Mira.
"Yaudah, ayo masuk lagi" Ajak bunda.
"Silahkan Cucu Elizabeth"Iqbal mempersilahkan Mira untuk berjalan di depannya.
Sesampainya di kamar Mira.
Kamar Amirah Aurelia yangg sudah di siapin dari dulu, ketika menginap di rumah keluarga Vernata.
"Kyaaaaa gua kangen banget sama ni kamar"Teriaknya Heboh sambil meloncat-loncat.
"Eh eh eh udah ih alay banget sih, kek monyet berayun lo"cibir Iqbal.
"Yeu biarin, orang gue lagi kangen ama ni kamar wlek"balasnya sambil menjulurkan lidah.
"Aya yahuyu Aya yahuyu"Teriak Mira sambil menirukan gaya Masha and The Bear.
"Ga sekalian salto jungkir balik, kayang kecengklak mampus"cibir Iqbal pelan.
"Ngomong apa lo barusan"sarkas Mira menatap tajam Iqbal.
"Ga"balas Iqbal.
Sementara itu Mira masih sibuk guling-guling di kasur hingga Iqbal tercampakan.
"Hadeeeehhh, yaudah gua tinggal dulu yah"Pamit Iqbal.
"Yaudah Sono, ngapain lo di sini"Usir Mira.
"Lo ngusir gua nih"tanya Iqbal, memasang wajah kesall.
"Iya sono, gak liat apa gue lagi sibuk kangen-kangenan ama ni kamar"Usir Mira yg masih asyik memeluk guling.
"Yeu, yang tuan rumah siapa, yang ngusir siapa, dasar monyet berayun"Gerutunya pelan, supaya tidak terdengar oleh Mira, namun rupanya Mira mendengar ejekan Iqbal.
tiba-tiba....
Buk....
"Apa lo bilang, ngomong lagi"Tantang Mira setelah melemparkan sebuah guling.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal Sahabat Berujung Akad [End]
Ficção AdolescenteAwalnya hanya menjaga, tapi berujung menjadi cinta. Ini lah cerita seorang Rafly Iqbal Vernata yang di amanahi Arlan Maulana untuk menjaga putri semata wayangnya (Amirah Aurelia). Awalnya Iqbal menolak,karna itu adalah resiko yang besar dan berat un...