Hii guys assalamu'alaikum balik lagi sama karangan aku,semoga gak bosen yah,hmmmm udah lama gak up,kira-kira masih ada yang baca gak yah?
Aku tuh sebenernya mau up tapi di karenakan gak ada paket,di tambah lagi like nya sepi jadi kurang semangat:(
Like dong gak papa dua orang aja yang like biar aku bisa semangat lagi buat up:)
Happy Reading.
___________________________
Malam yang di tunggu-tunggu, yah acara prom night, kini seluruh teman-teman Iqbal dan Mira berada di rumah Bunda karna mereka berniat untuk berangkat ke acaranya bersama.
"Sayang udah siap belum?"pekik Iqbal dari luar kamar.
"Sebentar!"pekik Mira.
"Sebentar-sebentar katanya bilang sebentar padahal udah dua jam"gerutu Iqbal di depan pintu.
"Buruan Ra"pekik Iqbal.
Ceklek....
"Iya ini udah selesai"dengus Mira.
"Maaasyaaallah bidadari gua"gumam Iqbal menatap kagum kecantikan Mira.
"Iqbal kok diem?"tanya Mira.
"Eh iyah ayok"
Di halaman depan terdapat beberapa anggota Leonardscorp yang sudah siap untuk pergi ke acara prom night.
"Bos widih cakep bener"goda Faisal.
"Jelas dong"PD Iqbal.
"Queen Mira juga beuh cantiknya nambah 100 kali lipat"puji Faisal.
"Jangan mentang-mentang cewe lo ga ada jadi godain bini gua"sahut Iqbal ngegas.
"Santai boss aelah baperan lo"
"Ribut terooozzzz kapan perginya?"tukas Mira.
"Ma'af ibu negara"ucap Faisal memberi hormat.
Mira terkekeh kecil.
___________________________
Inti Leonardscorp sudah berada di gedung prom night dengan pasangan yang mereka gandeng.
Sambil menunggu semuanya berkumpul sebagian siswa ada yang makan, bahkan ada yang menggoda gadis lain.
Iqbal dan Mira memutuskan untuk duduk di sebuah meja ujung, dan meminum jus yang telah di sediakan di gedung itu.
"Anak Abi apa kabar?"tanya Iqbal mengajak sang buah hatinya berbicara.
Iqbal mengelus perut Mira yang sedikit buncit.
"Jangan gitu nanti di liatin orang gimana"tegur Mira.
"Yah bilang aja kita udah nikah"jawab Iqbal santai.
Mira hanya memutar bola matanya malas.
Semua siswa dan siswi sudah berkumpul semua, kini saatnya acara di mulai.
Musik telah di nyalakan dan semua orang berdansa dengan pasangannya masing-masing,terkecuali yang jomblo.
Iqbal meraih pinggang Mira dan mulai berdansa.
Iqbal menatap Mira dengan lamat, karna malam ini Mira terlihat begitu perfect walaupun make-up sederhana.
"Jangan liatin aku"cicit Mira.
"Kenapa hm? Kan aku suami kamu"
"Ish aku jadi grogi"ceplos Mira.
Iqbal terkekeh geli dengan ucapan Mira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal Sahabat Berujung Akad [End]
JugendliteraturAwalnya hanya menjaga, tapi berujung menjadi cinta. Ini lah cerita seorang Rafly Iqbal Vernata yang di amanahi Arlan Maulana untuk menjaga putri semata wayangnya (Amirah Aurelia). Awalnya Iqbal menolak,karna itu adalah resiko yang besar dan berat un...