01.Dead

4.8K 282 4
                                    

Happy reading 🤍😽.

💐🌼

01. Mati

Angelina namanya, cantik wajahnya, munafik sifatnya, sempurna hidupnya. Begitulah seseorang yang biasa dipanggil Angel.

Cantik, kaya dan cerdas, adalah definisi 'sempurna' bagi sebagian orang, dan Angel mempunyai semua itu. Tidak dapat dipungkiri Angel bahagia, tapi hidupnya tidak pernah tenang. Setiap hari dihantui rasa takut kepada ayahnya, setiap malam selalu berdoa agar Tuhan segera menjemputnya, dan saat bahagia nya hanya saat dia pergi ke sekolah. Bertemu orang yang baginya sangat berharga, adalah satu-satunya kebahagiaan yang dimiliki oleh Angel.

Tapi, apa ini? Kenapa dia melihat pacarnya dan sahabat nya tengah berciuman panas didalam ruang uks? Apa ini sebuah mimpi? Jika ini mimpi tolong bangunkan dia segera dari mimpi buruk ini!

Nafas Angel tercekat, dadanya terasa begitu sesak. Satu-satunya kebahagiaan yang dimilikinya kini terasa begitu menyakitkan, kenapa? Kenapa mereka begini? Apa salahnya pada mereka?

Tidak, dia tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan yang tak berguna ini, dia setidaknya harus menghadiahkan dua bogeman mentah untuk mereka berdua.

Angel membuka tirai yang membatasi antara dirinya dan dua orang yang mengkhianati kepercayaan dirinya. "HANA, GIO! BANGSAT KALIAN!!"

Bugh!
Bugh!

Dua pukulan dilayangkan Angel kepada dua manusia babi itu, wajah terkejut dan tak percaya tercetak jelas di wajah mereka berdua.

"Apa yang lo berdua lakuin disini, hah! Gila, gue gak nyangka ternyata gue selalu dikelilingi sama ular kaya kalian. Apa sih? Apa sih, yang gue minta sama kalian sampai kalian nusuk gue dari belakang?" Ucap Angel penuh emosi, rasa kecewa yang teramat besar terpampang diwajahnya.

"A-Angel ... Ini gak seperti yang kamu kira! Beneran!" Ucap Hana berusaha meyakinkan Angel, namun Angel tidak sebodoh itu sampai-sampai mempercayai omong kosong itu.

"Heh, lo pikir ini sinetron? Ini gik sipirti ying kimi kiri! Hilih! Gue punya otak, ya! Gue gak bodoh kayak lo sama sibrengsek ini!" Bentak Angel.

"Oh? Udah tau sekarang?" Akhirnya, Gio manusia yang paling dibenci Angel saat ini akhirnya membuka mulutnya, setelah dari tadi hanya diam tanpa sepatah katapun. "Sayang banget, padahal dikit lagi gue sama Hana dapetin apa yang kita mau."

"Coba lo ga liat, mungkin mahkota lo udah ilang nanti." Ucap Gio terkekeh geli.

Mendengar kalimat yang dilontarkan oleh Gio membuat Angel naik pitam dan melayangkan tinju bertubi-tubi dan karena pada dasarnya Gio itu tidak bisa beladiri membuatnya tidak berdaya dihadapan Angel yang sedari kecil mempelajari dan menyukai tinju sebagai hobi. Bahkan dengan jab saja bisa membuat Gio tersungkur dilantai.

Bugh!
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Kreek!!

"ARRGGHHH!!"

Angel terus meninju wajah, mulut, dada hingga pada akhirnya dia memutuskan untuk mematahkan kaki —ralat dia hanya membuat kaki Gio sedikit retak untuk memberi efek jera pada Gio, dan hal itu sontak membuat Hana yang sedari tadi berusaha menghentikan Angel, menjerit ketakutan ketika mendengar suara retakan kaki Gio.

Aku Antagonis?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang