Happy reading 😽💓
🌺✨
04. Teman baru!
"Hah? Siapa, ya?"
Gadis berkuncir tadi mematung tak percaya. "Angel! Jangan bilang lo juga lupa sama gue?"
"Mungkin?"
"TIDAKKKK!!" Teriakan frustasi dari gadis berkuncir menghancurkan telinga Angel.
"Ih! Masa lo lupa sama gue? Gue, Vanya, V-a-n-y-a, Vanya. Kita besplen pol epel!" Ucap gadis bernama Vanya menguncang-guncangkan tubuh Angel, membuat Angel pusing.
Vanya, rekan 'Angelina' dalam mengganggu tokoh utama wanita tokoh utama wanita dalam novel 'Sweet Honey'. Vanya bertugas menghasut teman-teman sekelasnya——kelasnya Angel dan sang tokoh utama itu sama——untuk menjauhi tokoh utama, agar sang tokoh utama tak mendapat teman atau dukungan satupun dari orang-orang yang ada dikelasnya.
Vanya memiliki rambut panjang ikal berwarna merah muda dan mata berwarna biru. Suaranya cempreng menusuk indra pendengar jika dia berbicara, tinggi badan yang tidak sampai 170 senti membuat Vanya terlihat seperti bocah SMP ditambah wajahnya yang masih tampak seperti bocah SMP, membuat ia seringkali diejek sebagai bocah SMP, dan mendapat predikat 'cewek terpendek di Athena'.
"Vanya! Stop anjir! Anak orang bisa mati gara-gata elu!" Gadis dengan bandana berwarna kuning menghentikan eksekusi Angel oleh Vanya.
"T-t-tapi, Angel ... Hueee!!" Tadi teriakan sekarang tangisan, Angel lelah.
"Vanya!" Bentak gadis bandana, temannya ini menang kekanakan!
Bukannya diam tangisan Vanya justru menjadi-jadi, Angel yang sudah lelah dengan tangisan Vanya pun maju mendekati Vanya, tangannya terulur, lalu dia mengelus pucuk kepala Vanya. "Cup-cup ... Jangan nangis." Ucapnya lembut seperti tengah menenangkan seorang bayi.
"Hik, Angel ..."
Tangisan Vanya mereda, Angel menghela nafas. "Gue emang nggak ingat sama lo, tapi, kalau kita kenalan lagi, kita bisa temenan dan, yeah ... Otomatis gue bakal ada ingatan sama lo."
"Serius?" Angel mengangguk. "Vanya Grace Alexander, panggil gue Vanya kayak biasanya!" Ucap Vanya sambil mengulurkan tangannya, bermaksud untuk menjabat tangan Angel.
Dengan senang hati Angel menerima jabatan tangan Vanya. "Angelina Avira Yudhatama."
"Huuu!!" Seruan gadis bandana tadi menembus telinga Angel. "Gue gak diajak?"
"Tinggal ngomong aja kali." Ketus Vanya, dan membuat gadis bandana kesal.
"Bacot lo! Gue Elvira, Elvira Meisya Devinamira!" Ucap Elvira semangat. "Keluarga holkay, walau gak sekaya lo."
"Hilih, bentar lagi bangkrut juga, masih bisa sombong rupanya." Ejek Vanya.
"Heh! Dapat berita dari mana lo, hah!"
"Dari mama gue! Apa lo!"
"Dih, anak mami."
"Ya iyalah anak mami, emang lo? Anak setan."
"Bab 1 lo, ya!"
Tak mempedulikan perkelahian kedua gadis itu, Angel berjalan kearah bangku yang terdapat namanya. Seperti diluar kelas tadi, ada begitu banyak pasang mata yang melihat kearah dirinya, Angel tau dan tak mau ambil pusing.
"Hai, Angel." Sapa gadis dengan rambut pendek berwarna biru muda. Dia menyapa Angel dengan senyum yang terpatri diwajahnya, bukan senyum manis, bukan senyum ramah, melainkan senyum ingin menagih hutang. Dia mengulurkan tangannya, membuka telapak tangannya. "Uang kas, babe~."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Antagonis?
General FictionAngelina, mati saat akan pulang dari kegiatan menuntut ilmu setelah memergoki sahabat dan pacarnya berselingkuh di UKS. Bukannya menuju alam baka dia justru masuk ke dalam webnovel yang dia baca? Terlebih lagi seorang antagonis? Webnovel berjudul...