11. Alvira

530 33 0
                                    

HAPPY READING ALL 💛✨🔥

*
*
*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

11. Alvira

Setelah cukup waktu beristirahat, Angel kembali bersekolah. Namun, kali ini dia tidak berangkat dengan Nicholas melainkan dengan  Harry. Sekalian pergi sekolah katanya.

"Hm♪~" Harry bersenandung ria sembari mengemudikan mobilnya. Mood-nya sedang bagus.

"Gue penasaran dari kemarin, lo anak sekolah mana? Dari bajunya kayak baju anak Athena, tapi kayaknya gue gak pernah ngeliat lo?"

"Gue? Gue sekolah di Athena juga, tapi di cabang kota lain," jelas Harry. Masih ada sekitar lima hingga delapan menit lagi untuk sampai di sekolah adik sepupunya itu, dan penyebab perasaannya berbunga-bunga hari ini adalah akhirnya dia bisa mengantar Angel sekolah setelah sekian lama.

"Oh? Athena ada cabang di kota lain?" Angel sedikit kebingungan karena di dalam cerita asli, sepertinya tidak menceritakan bahwa Athena memiliki cabang-cabang lain selain di Jakarta.

"Iya, efek amnesia nih. Jangan-jangan lo juga gak tahu Vivian juga sekolah di SMP Athena?" Tuding Harry. Angel menabok kepala Harry dan membuat yang ditabok mengaduh dan mengumpat secara bersamaan. "Sakit, njeng!"

"Makanya ngomong tuh jan ngadi-ngadi! Masa gue gak tahu sekolah adek gue sendiri?!"

"Tapi dulu lo gak pernah mau tahu..."  Gumam Harry dan disaat bersamaan ada sebuah motor dengan bunyi tak mengenakan melaju kencang, membuat Angel tak bisa mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh Harry.

"Hah? Lo ngomong apa? Gue gak denger."

"Enggak, gue gak ngomong apa-apa tuh?"

"Oh."

Tak lama kemudian mereka sampai di gerbang sekolah Athena.

"Sana turun,"

"Ngusir nih?"

"Iya, sana! Shuh shuh!" Harry mengibaskan-gibaskan tangannya, mengusir Angel.

Walau sambil menggerutu sebal, Angel tetap turun dari mobil mewah milik Harry itu. Bagaimana pun, dia harus tetap sekolah.

"Baik-baik sekolahnya! Jangan masuk rumah sakit lagi!" Harry berseru ketika Angel sudah mulai menghilang dari pandangannya.

Angel hanya mengacungkan jempolnya tanpa menoleh ataupun berhenti.

Aku Antagonis?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang