05. Something wrong with me

77 10 0
                                    

Estelle yang sudah siap dengan gaun dusty blue-nya saat ini sedang duduk di depan meja rias. Raut wajahnya sejak tadi sama sekali tidak menunjukkan kebahagiaan, bahkan para pelayan yang sedang merias wajahnya mulai ketakutan.

"Apa ada yang tidak nyaman, Nona?"

"Memangnya kenapa?" Tanya Estelle balik.

"Um... itu... raut wajah Nona terlihat tidak baik."

"Lalu haruskah aku memasang wajah bahagia?"

"..."

Kedua pelayan yang sedang merias Estelle langsung menciut dan mengunci mulut mereka rapat-rapat, tak ingin memancing amarah gadis itu.

'Haah... apa tidak ada cara untuk menghentikan pernikahan ini?'

Estelle tenggelam dalam pikirannya sendiri hingga ia tak sadar melakukan kebiasaan buruknya menggigit ujung kuku tangannya.

"Nona! Nanti riasan kuku Anda bisa rusak!" Tegur salah satu pelayan.

"Ah! Fyuh... hampir saja," gumam Estelle sambil menjauhkan jarinya.

Tok tok

Suara ketukan pintu kamar membuat ketiganya menoleh.

"Permisi, Nona. Tuan Besar sudah menunggu di bawah," ucap orang yang barusan mengetuk pintu itu.

"Ya, aku turun sekarang."



"Bagaimana kalau 1 bulan? Saya rasa itu waktu yang cukup."

"Ya, sepertinya itu waktu yang cukup."

'1 bulan? Memangnya akan sebesar apa pesta yang dibuat?'

Estelle tampak mulai bosan mendengar perbincangan para orang tua tentang rencana pesta pernikahan. Sejak tadi Estelle hanya memainkan sendok dan garpu di depannya.

Lucas yang duduk tepat di hadapan Estelle menyadari bahwa tunangannya itu mulai bosan.

"Bosan?" Tanya Lucas hanya dengan gerakan bibir.

Estelle mengangguk menjawab pertanyaan Lucas, kemudian tatapannya beralih pada dua orang yang baru ia temui hari ini. Kedua orang itu adalah paman dan bibi Lucas, orang yang menjadi wali Lucas menggantikan kedua orang tuanya yang sudah meninggal.

'Haah... sampai kapan ini? Punggungku sudah sakit karena harus menjaga postur tubuh sejak tadi.'

Estelle menghela napas pelan, namun tentunya tidak terdengar oleh semua orang di sana kecuali Lucas.

"Mau keluar?" Tanya Lucas lagi dengan gerakan bibir.

"Memangnya boleh?"

"Tidak boleh."

"Lah? Terus kenapa tadi kamu tanya begitu?"

Bukannya menjawab Lucas malah tersenyum miring.

'Dasar aneh!' Batin Estelle.

***

Brukk

Estelle menghempaskan tubuhnya di kasur sambil mengerang kesakitan.

"Aduuuh punggungku~!"

"N-Nona, Anda harus mandi dulu sebelum tidur..." ucap salah satu pelayan yang berdiri di samping tempat tidurnya.

"Sebentar... aku ingin rebahan sebentar saja..." balas Estelle malas.

"Anu... Nona, apa mau saya beri sedikit pijatan sebelum mandi?" Tawar pelayan itu lagi.

Who Are YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang