06. Shock kiss

73 9 0
                                    

Tok tok

"Nona, ini Anne..."

"Masuklah," ucap Estelle yang sedang berbaring santai di sofa kamarnya.

Krieet...

"Nona, Tuan Lucas datang dan minta untuk bertemu dengan Nona."

"Apa? Lucas?"

Estelle menaruh majalah yang sebelumnya ia baca di atas meja.

"Kenapa dia datang jam segini? Bukannya janjinya jam 2?"

Estelle mendudukkan dirinya sambil merapikan rambutnya yang sedikit berantakan.

"Di mana dia?"

"Di ruang tamu, Nona."



Di ruang tamu, Estelle melihat Lucas dengan ekspresi tertekan berada di antara bibi Margaret dan Silvia. Lucas dengan senyuman canggung tampak berusaha menjauh dari Silvia yang terus menempel padanya.

"Nak Lucas, bukankah seharusnya kamu mempertimbangkan lagi soal pernikahanmu dengan Estelle? Mau dilihat dari sisi manapun sepertinya Silvia lebih cocok denganmu."

"Benar, Lucas. Kamu tidak suka dia, kan? Jadi untuk apa kamu tetap melakukan pernikahan itu? Apa kamu diancam olehnya?"

"Ehem... maaf, Nona. Bisa geser sedikit? Ini terlalu dekat."

Lucas berusaha menjauh dari Silvia, namun gadis itu malah semakin menempel padanya.

'Wah, ternyata begini kelakuan mereka di belakangku?' Batin Estelle geram.

"Lucas."

Suara Estelle berhasil menarik perhatian ketiga orang yang tengah duduk bersama di ruang tamu itu.

Silvia tampak kesal melihat kedatangan Estelle, begitu juga dengan bibi Margaret.

"Ah, Estelle..." panggil Lucas dengan tatapan meminta pertolongan.

'Heh, tak kusangka aku bisa melihat ekspresinya yang seperti itu.'

"Silvia, mau sampai kapan kamu mau memeluk lengannya seperti itu?" Tanya Estelle dengan wajah dingin.

Silvia tak menjawab, dia memalingkan wajahnya dan tampak enggan untuk melepas tangannya.

"Apa kamu sadar? Pria yang sedang kamu tempeli itu adalah tunanganku. Aku, sepupumu sendiri."

"Terus kenapa? Kalian kan cuma tunangan," jawabnya.

"Cepat lepas tangannya, sekarang."

"..."

Silvia mengatupkan rahangnya kuat-kuat sambil menatap tajam ke arah sepupunya itu.

"Estelle, bukankah kamu terlalu kasar? Silvia kan sepupumu," sela bibi Margaret yang berusaha membela putrinya.

"Kasar? Hah! Saya bertanya-tanya kenapa Bibi membiarkan Silvia melakukan itu pada tunangan saya padahal Bibi jelas-jelas tahu itu hal yang salah, ternyata Bibi sama saja."

"Apa maksudmu? Hanya karena kamu tunangan Lucas, bukan berarti Silvia tidak bisa berhubungan baik dengannya, kan?"

"Hubungan apa yang Bibi maksud?"

"Apa lagi? Tentu saja... teman. Ya teman baik."

"Pft, teman? Aku baru tahu menggandeng tangan seperti itu adalah hal yang biasa dilakukan diantara teman."

"Estelle...!"

"Jika saya melihat Bibi dan Silvia melakukan ini lagi pada Lucas, saya akan mengadukan ini pada kakek."

Who Are YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang