Typo Warning⚠
Pukul 06.00 pagi.
Kini di rumah kediaman bramasta sudah memulai memakan sarapannya walapun tidak dengan makanan yg berat melainkan dengan sebuah roti isi, itu pun juga sudah cukup dari kata sarapan pagi dari kebanyakan orang makan nasi untuk sarapan pagi."Morning my brother~" Bumi.
"Morning my sister~" Jeva.
Ucp mereka berdua secara bergantian lalu keduanya duduk di kursi masing-masing.
"Loh kok ada yg kurang. Oh iya mbak syeila mana? " tanya Bumi karena syeila tak ada di meja makan, biasanya syeila lebih dulu sudah ada di meja makan dari yg lain karena membantu bunda untuk menyiapkan sarapan dll.
"Mbak syeila dah berangkat dari tadi pagi sekitar jam 5 an" ucp Windy yg masih mengunyah roti sandwich nya.
"Loh kok mas Langit gk ikut mbak syeila? " tanya Bumi ke Langit.
"Kan beda kelas dodol, lagian mas nanti berangkatnya sekitar jam 8 an" ucp Langit.
"Bumi gak mau dodol, maunya cakwe" ucp Bumi.
"Cakwe nya lagi abis, adanya cuman dodol" balas langit kembali.
"Ih! gk suka dodol, maunya cakwe"
"Di bilang cakwe nya abis!, adanya dodol"
"Udh apa, masih pagi lho ini jan bikin rusuh deh" ucp Jeva yg terheran dengan 2 human ini, pagi² dah ada aja masalah nya. Sangat amat sepele lagi.
"Nih roti sandwich buat Bumi dan Jeva" ucp bunda yg baru datang dari arah dapur.
"Terimakasih bunda" Bumi, Jeva.
"Mas bener gk mau sarapan? " tanya bunda ke langit yg sedang sibuk dengan laptop nya.
"Iya bun nnti aja sarapannya di kampus, lagian tadi malem aku dah makan mie instan" ucp langit.
"Mas Langit emng semalem tidur jam berapa? " tanya Windy ke Langit.
"Hmmm, jam 1 an maybe? " jawaban langit.
"Buset ngapain mas jam segitu? " tanya Jeva yg penasaran.
"Kamu pikun apa lupa Jev?, kan mas ada tugas kuliah, jadi harus di selesaikan" ucp langit.
"Lagian pikun ama lupa sama aja kali mas" jawab Bumi ngelirik Langit.
"Serah kamu aja deh Bum" ucp langit yg melanjutkan tugas di laptopnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUMIKU || Choi Beomgyu
Novela Juvenil𝘐𝘺𝘢 𝘨𝘸 𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘰𝘥𝘰𝘩 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 -𝘉𝘶𝘮𝘪. • • • "𝘌𝘩 𝘣𝘶𝘮 𝘣𝘦𝘴𝘰𝘬 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘳𝘶𝘴𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘮𝘢𝘬𝘦𝘶𝘱 𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘪 𝘞𝘪𝘯𝘥𝘺 𝘺𝘶𝘬! "-𝘈𝘭𝘧𝘪𝘰. "𝘚𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘪𝘴𝘪𝘬, 𝘨𝘶𝘢 𝘵𝘢𝘮𝘱𝘰𝘭 𝘭𝘶 �...