02.Bumi musuh bebuyutannya Jeva

67 3 12
                                    

Typo warning⚠

Setiap pagi di keluarga bramasta, sebelum semuanya melakukan aktivitas masing-masing pasti selalu ada drama di pagi harinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setiap pagi di keluarga bramasta, sebelum semuanya melakukan aktivitas masing-masing pasti selalu ada drama di pagi harinya. Entah drama rebutan alat² sekolah, yang sakit perut padahal udah telat, rebutan sarapan, dan bnyak lagi.

Untuk pagi hari ini seperti biasa Bunda yang selalu menyiapkan makanan Walaupun ada asisten rumah tangga di situ, tetapi tetap saja karena Bunda sudah terbiasa menyiapkan sarapan dari dulu untuk anak-anak dan suaminya.

Hari ini Bunda menyiapkan sarapan hanya untuk Windy,bumi,dan Jeva Karena Mas langit dan Mbak Syeila sudah berangkat lebih pagi tadi ke kampus mereka.Oh ya Mas langit dan mbak Syeila itu satu kampus jadi mereka berangkat bareng ke kampusnya, kadang² juga klo lagi beda jadwal mereka berangkat masing² sesuai jam yg ditentukan. Kalo Ayah?,Ayah memang tidak pulang karena Ayah sedang mengurus pasiennya di Jakarta jadi ayah lagi nggak di rumah,kemungkinan akan pulang 2 hari lagi.

Untuk pagi ini sebelum sarapan sudah ada drama baru di rumah ini. mereka, yaitu ada bumi dan Jeva yang sedang rebutan ikat pinggang sekolah mereka \ gesper.
Dan disini Windy hanya bisa mendengarkan sang kembaran dan sang adik bertengkar dari kamarnya, karena Windy sudah amat lelah untuk memisahkan mereka karena setiap hari mereka nggak akan bisa akur.

"MAS BUMI!!!, ITU GESPER AKU TAU! " Teriak Jeva ke Bumi yang sedang berada di depan kamar mereka. Jadi kamar Bumi, Jeva, dan Windy tuh berjejer  sama di lantai dua jadi Windy masih bisa denger mereka gelut, bukan hnya masih tapi emng kedengeran, bahkan satu rumah juga kedengeran.

"Apa?, ini gesper mas tau! " Ucp Bumi yang memegang gesper itu.

"APAAN?!, ITU JELAS² PUNYA AKU MAS! " Jeva juga masih kekeh kalau ikat pinggang itu punya dia.

"Woy!, dari tadi subuh ampe sekarang belom selesai tentang gesper? " Tanya Windy yang baru saja keluar dari kamar nya. Di sini Windy Udah beres semua, tinggal pakai sepatunya yang masih ia tenteng karena kalau di dalam rumah enggak boleh pakai sepatu maupun sendal.

"Tau tu si prengil!, jelas² ini gesper gua" Ucp Bumi.

" Haduh!, gini aja. bumi coba tu Lo pake gespernya muat apa kagak" ucap Windy mencoba untuk menengahkan masalah yang bisa dibilang sepele. walaupun dalam hati Windy ia sudah lelah dengan sang kembaran.

Akhirnya bumi mencoba ikat pinggang itu.
dan benar saja ikat pinggang itu terlalu pendek di pinggangnya jadi di pakai tetap tak muat,walaupun sudah susah payah Ia pakai Tapi tetap saja tak muat.

"Kok pendek bnget sih?! " Bumi di sini bingung sendiri.

"YAITU PUNYA GUA KUNYUKKKK!, Hhhhh gua sambit juga lu! " Ucp Jeva yang langsung menarik ikat pinggang itu, yang masih Bumi pakai dan belum Bumi lepas.

"Ehhh lu!, kagak sabaran banget sih! " Sarkas Bumi kesal.

" kok pendek banget, perasaan baru gua beli 1 minggu yang lalu. Masa gua tumbuh cepet amat" Ucp bumi bingun, padahal jelas-jelas itu ikat pinggang punya Sang Adik kenapa harus bingung.

BUMIKU || Choi BeomgyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang