Clara .12.

733 60 9
                                    

"Jangan terlalu mendalami mba, laut saja yg terlalu dalam tidak untuk di pendalami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan terlalu mendalami mba, laut saja yg terlalu dalam tidak untuk di pendalami."

"Bukan gitu ege. Gue masih ngelag ini." Jawab Clara kesal.

"Apalagi sih Ra? Lo gak mau labrak nih cewek? Secara terang-terangan loh dia gaet si Bagas di saat lo sendiri ada disini." Kesal Kiyah. Pasalnya sahabatnya ini banyak diam setelah menerima video potongan acara semalam. Dimana video penampilan Bagas yang duet dengan seorang gadis.

"Lo yakin namanya bukan Syila?" Untuk kesekian kalinya Clara bertanya perihal yang sama.

Kiyah geram sendiri melihat Clara yang seperti orang linglung, " Michella Annastasya, dari tadi gue nyebut nama itu, lo masih aja nanya. Setan!"

Clara masih tak percaya dengan apa yang ia lihat. Untuk pertama kalinya ada sosok yang sangat mirip dengan seseorang didunianya dulu.

Syila, salah satu sahabatnya selain Diandra ada disini. Tapi dengan nama yang berbeda, bahkan dengan penampilan yang berbeda.

Clara menghela nafas kemudian berdiri, baru ia keluar dari tenda, seseorang menghadangnya.

"Enak banget hidup lo, yang lain sibuk lo malah asyik-asyik diem disini. Kalau lo emang gak niat ikut kegiatan, harusnya lo gak usah ikut."

Untuk pertama kalinya gadis di depan nya ini berbicara panjang lebar kepadanya.

"Lo tanya aja gih sama ketua lo. Iri bilang!" Clara memutar matanya malas,

"Ohh iya, kalau mau jadi pacar Bagas, usaha lagi deh ya. Kayaknya gue gak yakin usaha lo selama ini udah maksimal."  Lanjutnya.

Clara tersenyum miring menepuk pundak Gladies, dan berlalu dari sana. Meninggalkan Gladies yang emosi tengah membuncah dalam hatinya.

"Kamu mau kemana?" Seru Bagas ketika ia melihat Clara yang tengah berjalan disana.

"Bukan nya masih ada acara? Gak mungkin kan aku duduk di tenda mulu,"

Bagas meneliti penampilan Clara dari atas hingga bawah.

"Kita masih ada sehari lagi disini, kamu jangan aneh-aneh ya Ra!"

Clara mengernyit bingung mendengar penuturan Bagas, "maksud kamu apa? Aku bikin rusuh gitu?"

"Tetap jaga diri kamu di saat aku nggak sama kamu, dan jangan jauh dari pantauan aku."

"Gas aku udah ikutin loh maunya kamu, tenda kita sebelahan, seharian di tenda di saat orang lain pada ngumpul di api unggun. Dan sekarang aku mau gabung sama yang lain aja kamu larang juga?"  ujar Clara kesal.

Clara Is ClaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang