...
Memori jangka pendek merupakan memori yang disimpan hanya ketika memori tersebut dibutuhkan saja.
Ingatan ini akan bertahan sedikit lebih lama dibanding dengan memori sensoris. Pada dasarnya, informasi atau memori yang disimpan benar-benar akan dipertahankan selama kita masih menaruh perhatian terhadap ingatan tersebut.
Amnesia disosiatif terjadi ketika seseorang memblokir informasi tertentu. Biasanya berupa kejadian yang berhubungan dengan trauma psikologis atau stress. Hal ini membuat penderita tak mampu mengingat poin-poin informasi yang sebenarnya penting.
Clara menatap sendu buku yang lumayan tebal didepannya. ia tertawa sumbang sesekali menggelengkan kepalanya seolah semuanya hanya mimpi, dua jam berlalu masih diposisi yang sama duduk dimeja belajarnya.
Ingatanya masih terus mengulang apa yang dikatakan seseorang yang ia temui sepulang sekolah tadi. Buku yang tak lain adalah novel itu ia temukan dilaci nakasnya, karena penasaran dan tertarik membaca judul di covernya Clara membaca bahkan dalam waktu semalam ia menyelesaikan membacanya walau ada beberapa bagian yang ia skip.
"kayaknya gue beneran gila deh hahaa." racaunya dengan wajah yang tampak frustasi.
"saya kira kamu gak akan kembali kesini lagi, dan sepertinya ucapan dokter James benar kalau kamu mengalami amnesia Ra."
"seperti diagnosis dokter James kamu mengalami amnesia disosiatif, kamu melupakan kejadian dimasa lalu, namun mengingat hal baru yang memang menarik perhatianmu selama ini."
"melihatnya tak heran, jika kamu mengingat apa yang sebenarnya kamu inginkan namun semuanya hanya semu. Novel itu, beberapa kali kamu membawanya kesini dan selalu ingin menjadi salah satu tokohnya."
"saya kira kamu tertarik dengan novel itu, karena kamu dan tokoh utama perempuannya memiliki sifat dan keperibadian yang sama, introvert. Tapi dugaan saya salah tokoh dengan nama yang samalah yang menarik perhatianmu."
"dan sekarang kamu menemui saya lagi membawa novel yang sama."
"Bagaimana bisa Diandra, Syila, Bagas, Deltan, mamih, papih semuanya ada di novel ini. apa yang gue alami tertera disini bahkan semuanya sama."
Clara memijit kpelipisnya yang terasa pusing, memikirkan hal yang ia anggap nyata selama ini bahkan saking ia anggap nyata membuatnya melakukan percobaan bunuh diri beberapa kali agar kembali kemasa itu. Masa yang ia anggap nyata tapi hanya semu semata.
"Pantas sosok yang gue temui pertama kali meminta maaf bahkan bilang kejadian tempo hari bukan ulah Clary, walau kenyataan nya tuh anak yang dorong gue sampai kepentok. hahaha lucu banget sumpah gue."
"Jadi Clara yang dulu adalah diri gue sendiri? wajah kayak Irene Red Velvet dulu hanya kehaluan gue doang?"
Kini air matanya tak bisa lagi ia bendung,
KAMU SEDANG MEMBACA
Clara Is Clara
Teen Fiction"Kenapa? kenapa gue yang ngalamin semuanya? apa emang hidup gue sebelumnya menyedihkan banget sampai semua yang gue anggap nyata hanya halu doang?" Clara menatap pantulan wajahnya dari kaca riasnya. "Lo menyedihkan tahu Ra, hahaha saking menyedihka...