AGAM - 35

242K 26.1K 9.1K
                                    

Maaf guys, saya baru bisa buka wattpad sekarang 🤧🤧

Kalau nemu typo mohon pemberitahuannya 🙏

Seluruh murid kelas 3 sudah masuk ke bus masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seluruh murid kelas 3 sudah masuk ke bus masing-masing. Bus satu persatu juga mulai pergi meninggalkan pekarangan SMA Rajawali.

"Gue pastiin Kak Agam tadi ngoceh mulu, kan?" Tebak Liqa ditengah-tengah perjalanan.

Leyla menggeleng. "Sama sekali enggak! Bahkan dia langsung pulang gitu aja tanpa bilang sesuatu ke aku," sahut Leyla.

"What?! Lo serius? Ko tumben? Apa jangan-jangan..." Liqa menjeda ucapannya sambil melirik Leyla takut-takut.

"Jangan-jangan apa?" Kepo Leyla.

"Kak Agam pergi jalan sama Glora?" Ucap Liqa.

"Ishh, kamu bikin kepikiran aja," cicit Leyla.

"Hehehe. Udah gausah dipikirin, gue cuma nebak doang."

"Hemmm."

Setelah hampir satu jam diperjalanan, akhirnya mereka sampai di tempat perkemahan. Sebelum turun, pembina terlebih dahulu memberikan arahan pada mereka.

"Sudah paham, kan?" Tanya si pembina bernama Pak Alex.

"Paham pak," jawab mereka bersamaan.

"Bagus. Sekarang kalian bisa turun dan langsung mendirikan tenda sesuai kelompok, ya," suruhnya pak Alex.

"Baik Pak."

Leyla satu kelompok dengan Liqa, Sarah dan Risa. Mereka segera mendirikan tenda.

"La, kayunya tancepin ke tanah ya, habis itu tokok kuat-kuat biar gak lepas," suruh Risa.

"Okey."

Leyla mengambil palu kemudian mulai memukul-mukul kayu supaya menancap ke tanah.

"Eitsss, sini gue aja yang ngerjain. Lo rapihin barang-barang aja sana," cegah Liqa yang tiba-tiba menghampiri Leyla.

"Gapapa biar aku aja," tolak Leyla.

"Gue ngeri ngeliat cara mukul, lo. Takutnya malah tangan lo lagi yang kena," cicit Liqa.

"Santai aja, aku bakalan hati-hati kok."

"Yaudah, kalau udah selesai datengin gue ya," suruh Liqa.

"Iya Liqa."

Ia pun kembali melanjutkan pekerjaannya yang tertunda tadi. Bukan hal sulit untuk mengerjakannya, Leyla berdiri setelah selesai. Dilihatnya kesekitar dan beberapa tenda sudah ada yang berdiri sempurna termasuk tenda milik kelompoknya.

 Dilihatnya kesekitar dan beberapa tenda sudah ada yang berdiri sempurna termasuk tenda milik kelompoknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AGAM [terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang