"You'll never found someone like me"
17+ (mengandung kata-kata kasar, mature scene)
Yearn (yərn) mean have an intense feeling of longing for something, typically something that one has lost or been separated from.
⚠️cerita ini hanya fiksi
[HARAP FOL...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💛🌼📒
Suara kicauan burung di pagi hari membuat Jennifer yang berbekalkan AirPods yang bertengger di telinganya semakin menikmati kegiatan jogging yang ia lakukan di salah satu taman yang tak begitu jauh dari rumahnya.
Dirinya akan mulai ke kampus hari ini jam 9, ia melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya yang sudah menunjukkan pukul 07.10
Jennifer sudah berjalan santai kali ini, tetapi ponsel yang ia pegang hampir meleset dari tangannya ketika seorang laki-laki menyenggol nya.
"Shit" umpatnya untung saja reaksi nya cepat jika tidak ponsel itu pasti sudah jatuh ke tanah
"Oh my god, sorry ya. I swear that's was not on my purpose"
Jennifer hanya bisa bersabar ketika mendengar laki-laki itu mengatakan tidak sengaja.
"Loh Jen??" Nada terkejut keluar dari bibir Mark membuat William yang tadinya jogging mendahului kembali menghampiri temannya itu
Gadis itu melepas AirPods nya, pantas ia tak asing dengan suara dan logat lelaki itu "Mark.."
"Lo kenal dia, Mark?" Tanya William
Laki-laki yang diketahui bernama Mark itu mengangguk dan menatap tak percaya ke arah gadis berkuncir kuda yang ada di depannya.
Melihat ekspresi Mark membuat Jennifer rolling eyes. Ekspresi lelaki satu itu tidak berubah, selalu terlihat lawak di mata Jennifer.
Sebenarnya kemarin malam Mark mendapat kabar kalau Jennifer kembali dari kekasihnya, Yeri. Tidak menyangka saja kalau akan bertemu hari ini di tempat ini.
"Lo kapan dah baliknya Jen?"
Jennifer nampak memperhatikan William sebentar sebelum matanya beralih kepada Mark.