Jeffrian melemparkan bantalnya kesal ke arah teman-temannya yang sedang ricuh bermain game.
Dari tadi ia tak bisa beristirahat dengan tenang karena kedatangan dua manusia yang datang malam-malam tanpa diundang itu.
William yang terkena lemparan di wajahnya itu lanjut melemparkannya ke arah Jonathan. Tak ingin melempari Jeffrian balik, itu sama saja mengganggu macan yang sedang tertidur.
"Anjir anjir Jon, meninggoy gue!"
"Ah lo mah beban"
William meletakkan video game miliknya begitu saja di meja yang ada di depannya. Laki-laki itu memandang malas Jeffrian yang tidur di sofa dengan lengan yang digunakan untuk menutupi matanya.
Jeffrian yang tak memakai atasan apapun nampak tak bergerak sama sekali meskipun ia tak benar-benar tertidur.
"Gabut banget elah" keluh William sambil meregangkan ototnya yang terasa kaku karena terlalu lama bermain
"Hai Ren"
"Apaan dah vc segala?" Suara Karen membuat William ikut menyembulkan kepalanya hingga perempuan itu hampir tertawa melihat layarnya yang dipenuhi wajah temannya itu
Jonathan menggeser paksa kepala laki-laki itu membuat empunya memberikan pukulan di bahu nya yang hanya memakai kaos tanpa lengan itu.
"Kangen Ren"
Karen di seberang sana berpura-pura muntah mendengar ucapan buaya satu itu.
"Lo lagi di jalan-jalan?" Tanya Jonathan ketika perempuan itu menunjukkan dirinya sedang berada di depan perpustakaan kota
"Iya nih, ngikut si Jennifer" Karen nampak mengarahkan kamera ponsel nya ke arah Jennifer
Jeffrian memindahkan lengannya lalu mengusap pelan wajahnya semakin tidak bisa beristirahat dirinya karena tingkah Jonathan.
Jennifer hanya melambaikan tangannya di kamera dan menunjukkan senyuman nya.
"Eh tugas yang itu kapan mau dikerjain?" Tanya William yang kini merampas ponsel laki-laki yang berada di sebelahnya itu
Karen nampak mengedikkan bahunya "I dunno. Nanti deh gue coba discuss sama Yeri and Jennifer"
"Udah ah ga usah banyak nanya, gue sama Jennifer mau masuk dulu. I'll let you know later" sambungan nya diputus oleh perempuan itu
Akhirnya Jonathan merebut kembali ponsel miliknya yang masih berada di tangan William.
Tiba-tiba William ingat kembali misinya "John lo ngerasa familiar ngga sama mukanya Jennifer?"
Yang ditanya menggeplak kepala laki-laki itu "You've asked that twice, William" geramnya
Tak menghiraukan Jonathan yang nampak gregetan itu, William malah bertanya kepada Jeffrian.
"Ya kan Jeff?"Jeffrian menatap datar ke arahnya. Memang dirinya mengenal Jennifer? Iya.
"AH!"
Jonathan hampir terlonjak kaget "ngagetin aja"
Tersangka yang membuat temannya itu terkejut menjentikkan jarinya lalu mendekati Jeffrian membuat laki-laki itu menatap temannya was-was.
"Gue inget, gue pernah liat polaroid foto Jennifer di kamar lo Jeff!"
"Seriously Jeffrian?"
Yang ditanya mengubah posisinya menjadi duduk, ia nampak memijat pangkal hidungnya sebelum menjawab "engga, salah liat kali"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yearn || JJ [on going]
Short Story"You'll never found someone like me" [ON GOING] Yearn (yərn) mean have an intense feeling of longing for something, typically something that one has lost or been separated from. MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN BEBERAPA ADEGAN DEWASA. ⚠️cerita ini han...