"Jeff bisa minta tolong ngga?"
Jeffrian mengernyit mendapati Yeri yang berdiri di depannya. Ayo lah, dia sedang diteror oleh mama nya dan Vanessa saat ini.
Dia ingin pergi secepatnya.
Yeri menarik tangan laki-laki itu lalu memberikan flashdisk "Ini tolong kasi ke Jennifer ya! Dia perlu ini tapi gue buru-buru pake banget, thank's!"
Jeffrian mendengus, tanpa mendengar persetujuannya Yeri menghilang begitu saja sudah seperti jin tomang.
Laki-laki yang tadinya sudah bersiap pulang jadi sedikit bingung, dimana ia akan menemukan Jennifer? Gadis itu lebih dulu keluar kelas tadi.
Tuk tuk
Jennifer yang sedang mencari kunci mobil di dalam tas nya menoleh ketika merasakan ketukan di pundaknya.
"Apa?"
Sempat terkejut sebelum menetralkan kembali ekspresi nya, mata kucingnya menatap aneh Jeffrian yang berdiri tepat di belakangnya.
Laki-laki itu berdehem dan menyodorkan flasdisk yang dititipkan tadi, Jennifer menerimanya.
"Yeri nitip"Gadis itu hanya mengangguk, bisa-bisanya Yeri menitipkan itu kepada Jeffrian padahal tadi ia sempat melihat temannya itu memasuki mobil Mark yang memang parkirnya tidak berdekatan dengan mobilnya.
"Jennifer"
Jennifer yang hendak memasuki mobil berwarna hitam nya kembali diurungkan oleh suara manusia yang masih berdiri ditempatinya itu.
Gadis itu refleks menoleh dan menjawab "Ya?"
Sudah dijawab tapi si pemanggil malah diam saja menatapnya. Jeffrian sebenarnya juga bingung harus berkata apa, kenapa dirinya malah memanggil nama gadis itu?
Tak tau apa yang harus dikatakan, Jeffrian lalu menggeleng dan cepat-cepat melengos pergi begitu saja semakin membuat Jennifer mengernyitkan alisnya bingung.
Gadis itu mendesis pelan "ngga jelas"
⛄️🧣🧦
Jeno bersumpah ingin sekali dirinya mencincang tubuh Jeffrian lalu melemparkannya ke kandang buaya sekarang juga.
Tadi pagi sudah memaksa ikut mobil Jeno, tapi sekarang juga seenaknya meninggalkan dirinya tanpa mobil.
"Ngga tau diri" ucap Jeno sambil menendang angin
Sebenarnya kelas mereka hari ini berjodoh, mulai dan selesai nya berbarengan, tapi Jeno sempat berbincang sebentar bersama temannya sebelum pergi ke toilet. Ia kebelet.
Tapi saat dirinya keluar dari toilet, ponselnya berdenting menunjukkan pesan dari Jeffrian yang bertuliskan 'urgent, mobil lo gue pake. Lo cari taksi atau numpang aja'
Jeno yang sudah kesal pergi menuju halte bus yang ada dekat sana. Mendaratkan bokongnya lalu mengotak-atik ponselnya.
Mau menumpang tapi dengan siapa? Teman-temannya sudah pulang semua. Daripada nenunggu tidak jelas, ia lebih baik mencari taksi online.
Jennifer menghentikan mobil nya lalu menurunkan kaca nya ketika melihat sosok yang sepertinya ia kenali duduk sendiri sambil mulutnya komat kamit.
"Jeno, ya?"
Jeno mengalihkan atensinya dari ponsel, menatap gadis cantik yang sudah lama tak ia lihat ada di dalam mobil itu.
"Hati-hati m, ada lalat yang masuk" kata gadis itu bercanda
KAMU SEDANG MEMBACA
Yearn || JJ [on going]
Short Story"You'll never found someone like me" [ON GOING] Yearn (yərn) mean have an intense feeling of longing for something, typically something that one has lost or been separated from. MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN BEBERAPA ADEGAN DEWASA. ⚠️cerita ini han...