chapter 1

12.8K 636 6
                                    

pranggg

"CARI PRIA BAJINGAN YANG SUDAH MENGHAMILI ANAKKU"teriak johnny dihadapan anak buahnya bersamaan dengan vas bunga yang dilempar ke lantai oleh johnny, setelah mendengar kabar bahwa anak bungsu kesayangannya tak lain adalah seo haechan telah dihamili oleh pria tak dikenal. sang ayah tentu saja murka dan langsung menyuruh anak buahnya untuk mencari siapa pria yang telah menghamili anaknya.

namun tak lama setelah johnny memerintah anak buahnya, haechan langsung menghampiri sang ayah dengan wajah sembabnya "hiks appa sudahlah kau tidak perlu mencari pria itu" haechan menangis dalam pelukan sang ayah

johnny mengusap surai haechan dengan penuh kasih sayang "tapi appa tidak rela jika kau menanggung beban ini sendirian"
johnny menatap sang anak dengan raut wajah penuh amarah bercampur sendu ntahlah

"appa mu benar bear, pria itu harus bertanggung jawab"sahut Ten yang sedari tadi berdiri disamping johnny, ia usap bahu sang anak, ikut menangis melihat keadaan anaknya yang sedang tidak baik-baik saja, jujur saja dia merasa gagal menjadi orang tua karena tidak bisa menjaga anaknya yang amat berharga

"tidak eomma, aku akan membesarkan bayi ini sendirian kalian tidak perlu khawatir"ujar haechan dengan suara seraknya

"kau ingin anak ini lahir dan membesarkannya?" tanya johnny dengan raut wajah yang sulit diartikan ntahlah ia merasa tidak terima jika haechan akan membesarkan bayi dari pria bajingan itu sendirian, tapi disisi lain juga ia tak tega melihat wajah sang anak yang begitu amat ingin membesarkan bayi yang ada didalam kandungannya

haechan mengangguk dalam pelukan sang ayah ia mendongkak agar bisa langsung menatap wajah sang ayah "kumohon biarkan aku membesarkan bayi yang ada didalam kandunganku ini" matanya kembali berkaca kaca karena takut jika sang ayah tidak akan memberikannya ijin

johnny kembali memeluk sang anak dengan erat dengan berat hati ia mengangguk lalu memegang lembut bahu haechan menatap serius wajah anaknya itu"baiklah jika itu keinginan mu appa akan mengijinkannya, tapi jika kau memerlukan sesuatu bicaralah dengan appa atau eomma mu."

senyum merekah diwajah haechan, ia mengangguk antusias "terimakasih appa aku menyayangimu" ia tatap wajah sang ibu lalu memeluknya dengan begitu erat "terimakasih eomma hiks dan maaf aku sudah mengecewakan mu"

"suttt kau tidak pernah mengecewakan eomma justru eomma yang harus meminta maaf padamu, maaf karena tidak bisa menjadi orang tua yang baik untukmu"

haechan menggeleng "tidak, eomma adalah yang terbaik untukku"

Ten tersenyum lembut lalu mengusap surai haechan dengan penuh kasih sayang
"sekarang istirahatlah, kau tidak boleh kelelahan, ingat sekarang didalam perut ada kehidupan baru yang harus kau jaga"

haechan mengangguk patuh. namun saat haechan hendak ingin pergi ke dalam kamarnya terdengar suara pintu yang terbuka dengan sangat kencang

brakkk

"seo haechan bicaralah, apa yang dikatakan oleh appa itu benar?" berbicara dengan penuh penekanan, kakak haechan tak lain adalah seo hendery menatap haechan penuh amarah namun terdapat genangan air mata di pelupuknya

mendengar perkataan hendery, haechan kembali mendekati Ten lalu memeluk lengan sang ibu dengan erat. jujur saja dia sangat takut untuk melihat kearah sang kakak yang terlihat sangat menyeramkan.
melihat haechan yang tak kunjung bicara akhirnya ten memilih untuk membuka suara

"hendery sudahlah, kau membuat adikmu ketakutan" menghela nafas sebentar lalu ten melanjutkan perkataannya "benar, haechan dihamili oleh pria tak dikenal. tapi adikmu menolak untuk mencari siapa pria tersebut dan dia ingin mengurus bayi yang tengah dia kandung" jelas ten sembari mengusap bahu haechan

RESPONSIBLE [markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang