chapter 4

6K 478 20
                                    

di pagi hari, keluarga jung kini sedang menikmati sarapan bersama disertai pertengkaran kecil dari si kembar, entah itu saling rebut makanan ataupun saling mengejek.

"yak sungchan kembalikan dagingku!" protes beomgyu kesal.

"kau tidak boleh memakan daging terlalu banyak. lihatlah, tubuhmu sudah gemuk seperti balon hahaha." balas sungchan sembil tertawa.

beomgyu yang diejek gemuk oleh sungchan langsung menatap kearah taeyong sembari mengerucutkan bibirnya kesal.

"bubu lihat, sungchan mengejekku gemuk." adu beomgyu.

taeyong memilih untuk tidak merespon rengekan beomgyu. ia sudah terlalu pusing dengan kedua anak kembarnya itu.

"haha lihatlah bahkan bubu tidak menjawab perkataan mu, itu artinya kau memang gemuk." ejek sungchan kembali.

mendengar sungchan kembali mengejeknya, akhirnya beomgyu bangkit dari duduknya hendak melayangkan pukulan ke kepala sungchan. sontak saja sungchan ikut berdiri dari duduknya guna menghindari pukulan saudaranya itu.

"jung sungchan, jung beomgyu." panggil jaehyun dengan suara tegasnya.

mendengar suara tegas jaehyun, akhirnya sungchan dan beomgyu kembali terduduk lalu kembali memakan sarapan mereka yang sempat tertunda.

ting tong.

semua orang mengerutkan kening bingung saat mendengar bel pintu berbunyi. siapa yang sudah bertamu di pagi hari seperti ini.

tak lama seorang maid datang menghampiri jaehyun sambil menunduk hormat.

"maaf mengganggu tuan, diluar ada tuan johnny ingin menemui anda." ujar maid tersebut.

jaehyun mengernyit heran untuk apa sahabatnya itu datang kemari.

"baiklah kalau begitu kau boleh pergi" titah jaehyun pada maid nya.

"aku akan menemuinya dulu." lalu meninggalkan ruang makan.

jaehyun kini sudah berada dihadapan johnny yang tengah berdiri diambang pintu rumah jaehyun.

"tumben sekali kau datang kemari?" tanya jaehyun.

"aku ingin menemui putra sulung mu." balas johnny dengan suara dingin.

"kau ingin bertemu dengan mark? ah baiklah, kalau begitu masuklah."

"tidak perlu, aku akan tetap menunggu disini." balas johnny yang masih tetap berdiri diambang pintu.

jaehyun mengernyit heran, ada apa dengan sahabatnya ini. tanpa pikir panjang akhirnya jaehyun hanya mengangguk.

"baiklah kalau begitu aku akan memanggil mark dulu." jawab jaehyun hendak kembali keruang makan untuk memanggil mark.

namun langkah jaehyun terhenti ketika taeyong muncul dari ruang makan disusul dengan keempat putranya.

"john kenapa kau masih berdiri disana? masuklah." sapa taeyong lalu melirik kearah suaminya seolah berkata kenapa dia tidak membiarkan johnny masuk kedalam.

"dia ingin menemui mark." jawab jaehyun enteng.

mark yang mendengar namanya disebut oleh sang ayah langsung mengernyit heran.

"ayah ada apa?" tanya mark yang kini sudah berdiri disamping taeyong.

"ah paman johnny ingin menemui mu." jawab jaehyun lalu menunjuk kearah johnny yang masih berdiri disana.

mark langsung melihat kearah johnny yang sedang berdiri dengan gagahnya diambang pintu. seketika mata mereka saling bertemu.

melihat mark sudah ada didepan matanya seketika wajah johnny berubah menjadi sangat marah. ia berjalan menghampiri mark dan tanpa aba-aba ia langsung memukul wajah mark. taeyong yang melihat mark dipukul oleh johnny seketika berteriak panik, sama halnya dengan jaehyun dan ketiga adik mark.

RESPONSIBLE [markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang