Tiga Belas

30 1 1
                                    

Masih dengan senyuman dibibirnya Rafa membuka pintu rumahnya.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab Reno.

Rafa terkejut ketika mendengar suara papanya. "Papa udah pulang?"

Reno mengangguk kemudian menatap anaknya. "Azan magrib dan kamu baru pulang sekolah?"

Rafa menggaruk keningnya. "Em itu pa, tadi Rafa basket. Terus terjebak hujan"

"Kenapa masih pakai motor? Mobil kamu kan ada"

Rafa tersenyum kemudian menatap papanya. "Soalnya motor itu hadiah dari alm mama"

Reno menatap dalam anaknya sendu. "Papa ngerti, tapi kamu jugak harus pakai mobil yang udah papa kasih".

Rafa mengangguk kemudian memeluk papanya. "Iya pa, kalau enggak kesekolah Rafa pakai mobil kok. Lagian kalau pergi sekolah pakai mobil takut terjebak macet pa"

Reno mengangguk. "Yaudah kamu mandi dan jangan lupa sholat".

"Iya pa, Rafa kekamar dulu ya".

Rafa sudah siap mandi dan menunaikan ibadah sholat magrib kemudian dia berbaring sambil memegang hp ditangannya.

0852xxxxxxxx
Jangan lupa minum minuman yang hangat!

Rafa tersenyum kemudian menyimpan nomor tersebut dalam kontaknya dengan nama "Secret Admire".

Karena rasa penasarannya yang tinggi Rafa mulai mengirim pesan.

Secret Admire
Lo siapa?

Setelah menunggu 10 menit rasa penasaran Rafa semakin tinggi karen pesan yang dikirimnya hanya dibaca tanpa ada balasan.

Secret Admire
Balas atau gue block!

Setelah mengirim pesan tersebut, dia menatap langit kamarnya sambil menunggu balasan dari seseorang. Tiba-tiba hpnya kembali bergetar.

                   Lelaki Tangguh
Kavin Ardana Abiputra
Selamat malam guys

Rafael Abian Dharmendra
Gue block ya Lo!

Kavin Ardana Abiputra
Salah gue apa?

Delvin Aarav Pranadipa
Block aja, gue jugak mau block dia ni

Kavin Ardana Abiputra
Perasaan gue cuman menyapa kalian yang lagi kesepian. Terus salah gue dimana?

Adrian Adhlino Gavin mengeluarkan Kavin Ardana Abiputra dari grub

Rafa mendengus kesal karena chat yang masuk bukan dari seseorang yang dia tunggu. Tiba-tiba hpnya kembali bergetar .

Secret Admire
Maaf buat kamu enggak nyaman

Rafa mengerutkan keningnya setelah membaca chat tersebut. Karena enggak mau pusing Rafa akhirnya mengabaikan dan bergegas untuk tidur.

Aleta yang sedang berbaring diatas tempat tidurnya kembali melirik hp nya berulang kali.

"Ael marah ya, aku ngechat terus?" Ujar Aleta sambil menatap pesannya whatsApp nya hanya dibaca.

Aleta kemudian menyimpan hpnya diatas meja yang berada disamping tempat tidurnya.

Tiba-tiba dia teringat dengan kejadian yang terjadi hari ini lalu tersenyum senang.

"Ael kamu benar-benar baik. Mau ngantarin aku pulang padahal kamu enggak pernah mau goncengan sama cewek. Aku boleh makin suka kamu nggak sih?" Ujar Aleta sambil memegang liontin kalung yang berada dilehernya.

QuenbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang