4. Rival

545 54 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






























Seola pun berjongkok lalu berusaha menciprati bona dengan air. Gadis itu pun terkejut lalu dia segera membalasnya. Namun tak disangka seola menggendong dirinya lalu membawanya ke tengah laut.

BYUUURRRRRRRR


"Bona!!"teriak seola, dia berusaha menghampiri gadis itu yang hampir tenggelam.

Keadaan bona saat ini membuat seola panik. Pasalnya kedalaman pantai mencapai rahangnya hingga dia kesusahan untuk bernafas. Bahkan tak sedikit kedua tangannya bergerak demi menyeimbangkan badannya agar tidak tenggelam.

"Kaaakkk toloonngggg"

"Bona! Tunggu. Tetap disitu" Seola pun mendekati gadis itu. Hampir sedikit lagi bona tenggelam jika dia tidak cepat berenang kearahnya.

"......."

"Bona! Gwenchana? Bonaa" Seola menepuk pipinya. Gadis itu tidak sadarkan diri akhirnya seola membawa dirinya ke tepian sembari menunggu pertolongan dari orang sekitar.




_____________

Eunseo kini berjalan cepat menyusuri koridor rumah sakit setelah mendapatkan spam pesan dan telpon dari Seola bahwa Bona dilarikan kerumah sakit.

"Dimana Bona? Lu apain Bona haahh??? JAWAB!!"ucap eunseo saat tiba didepan ruangan no.37, kamarnya bona. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Dia.... Dia tenggelam gue gak-"

"KENAPA BONA BISA SAMPE TENGGELAM HAH??" Eunseo mencengkram kerah kemeja Seola. Dirinya sekarang emosi mendengar ucapan kakak kelasnya itu. Cih bahkan eunseo tidak sudi memanggil dengan sebutan. Kakak kelasnya.

"Sabar seo... Gue bisa jelasin. Gue bawa Bona ke tengah Pantai dia-"

"BONA GABISA BERENANG ANJ*NG.. KENAPA LO BAWA KESANA??"teriak eunseo menggema dikoridor rumah sakit. Tiba tiba para suster pun melerai mereka.

"Maaf tapi disini rumah sakit nyonya. Mohon jangan berkelahi disini"ucap seorang suster

"Baik sus"ucap seola. Dia masih merasa terintimidasi oleh eunseo.

"Seo-"

"Jangan dekati Bona lagi"katanya. Seola pun terdiam beberapa saat.

"Tapi-"

"GUE BILANG JANGAN DEKATI BONA"








BUGG






"BERHENTI! Kami mohon anda berdua jangan bertengkar disini. Kalian mengganggu kenyamanan pasien rumah sakit"ucap dokter yang baru saja keluar dari ruangan Bona

"Dok. Gimana keadaan Bona?"tanya Seola yang berusaha untuk bangkit berdiri setelah wajahnya dipukuli Eunseo

"Anda siapa pasien?"

"Saya temannya dok"

"Pasien baik-baik saja. Untung saja anda membawanya diwaktu yang tepat sehingga kami dapat menanganinya secara cepat"jawab dokter, seola tersenyum senang sementara eunseo dibelakangnya masih begitu kesal dengan seola.

"Syukurlah.. apa saya boleh masuk?"

"Tentu saja. Saya izin pergi dulu"

"Terimakasih dok"

Setelah sang dokter pergi, seola berniat untuk masuk ke ruangan bona dirawat namun tiba tiba lengan bajunya ditarik.

"Mau kemana lu?"tanya eunseo, menatap sinis kepada seola.

"Mau liat bona"jawab seola tenang seolah tak terjadi apa apa. Eunseo yang mendengarnya makin kesal, dia mengepalkan tangannya dengan kuat.

"Lu gaboleh masuk"ucap eunseo, seola pun tertawa

"Atas dasar apa gua dilarang masuk?"

"Lu hampir menghilangkan nyawa bona!" Eunseo mulai mencengkram kerah seragam seola. Emosinya tidak bisa dia tahan.

"Seo please jangan sekarang. Bona butuh kita. Gua mohon lu-"

"BONA GAK BUTUH LU"










BUG









Pipi seola terasa nyeri akibat pukulan keras yang diberikan oleh adik kelasnya. Ujung bibirnya robek membuat darah mengalir. Eunseo memasuki ruangan bona meninggalkan seola yang meringis kesakitan.











_________
hi gaiiss... Sorry baru bisa update sekarang. Makasi udah baca jangan lupa vote nya ya untuk mendukung cerita ini *bow*♥️♥️ love #eunbo #seolbo

Cr.erinkim99

DEAR MY BONA [Seolbo x Eunbo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang