_________________
Eunseo melepaskan helmnya lalu turun dari sepeda motornya menuju ke sungai han dengan ekspresi kesal, marah, kecewa menjadi satu. Siapa lagi kalau bukan karena Bona?
Tadinya di kelas, sehabis pelajaran usai. Eunseo ingin mengajak bona untuk menonton film action yang baru saja keluar di salah satu Bioskop terdekat di Seoul. Namun bona menolaknya, dengan alasan ia tidak enak dengan seola karena sudah berjanji untuk pulang bersamanya. Makanya eunseo sangat kesal bahkan benci dengan kakak kelasnya itu. Kenapa harus ada seola didalam kehidupannya dengan bona? padahal sebelum ada seola, hubungannya dengan bona baik-baik saja. Tidak renggang seperti ini.
Eunseo duduk di sekitar tempat sungai han. Ia menghela nafas, semoga dengan begini moodnya membaik.
"Eunseo?"panggil seseorang, sang empu menoleh.
"Soobin ahh"ucapnya
Wanita itu menghampiri eunseo dan duduk disampingnya "seo"panggilnya
"Kenapa?"
"Kau sudah pulang?" eunseo mengangguk tanpa menoleh kesamping.
"Kenapa?"
"Ada yang ingin aku tanyakan" eunseo pun menoleh, dengan perasaan bingung ia pun mengerutkan keningnya. Tidak biasanya soobin sampai serius seperti ini. Ada apa?
"Boleh"
"Emm... masalah kemarin itu. Yang di kafe.. ka-kau"
"Apa?"
"Kau.... menciumku. Kenapa kau menciumku kemarin?"
"Ahh itu" eunseo pun bingung menjawabnya.
Tidak mungkin jika ia jujur kepada soobin, itu akan membuat hatinya terluka. Dan berfikir jika eunseo hanya menjadikannya sebagai pelampiasan.
"Aku hanya iseng saja"
"Hah?" soobin pun dibuat bingung oleh eunseo
"Cuma pengen nyoba, rasanya ciuman itu gimana"ucapnya membuat soobin tertawa kecil
"Jawaban yang konyol. Mana mungkin buaya darat sepertimu tidak pernah ciuman"
"Jangan sok tau"
"Aku tau karena bisa membaca wajahmu. Calon bibit player"ucapnya, Eunseo melebarkan kedua matanya tidak terima
"Enak saja"ucapnya lalu menunjukan ekspresi betenya. Membuat soobin tertawa kecil
"Jangan begitu, jelek banget tau! Senyum dong"ucap soobin menggodai eunseo, yang membuat sang empu tersenyum 'paksa'.
"Gini kan?"
"Nah gitu dong" soobin tertawa kecil membuat eunseo ikut tertawa olehnya
'Eunseo... andaikan kau tau, kalau aku menyukaimu sejak awal kita bertemu. Tapi karena kau sering membicarakan bona yang entah siapa itu. Tapi gapapa. Aku lebih baik memendam perasaan ini. Biarkan aku mencintaimu dengan caraku sendiri. Aku akan membuatmu hanya melihatku eunseo. Dan kau akan jatuh cinta kepadaku'
Eunseo mengeluarkan dua buah tiket bioskop yang sudah ia pesan dari jauh hari namun kini pupus sudah karena bona menolaknya. Dan yeah soobin melihat tiket itu.
"itu apa?"
"tiket"
"tiket bioskop? kok ada dua?"
"yang satu buat bona tapi..."
"kenapa?"tanya soobin penasaran
"bona nolak buat nonton"
"sayang banget dong tiketnya"
"iya"
"Daripada sayang, bagaimana kalau kita nonton berdua? nanti satu tiket itu aku ganti uangnya"
"kau mau nonton?" soobin mengangguk mantap
"iya kalau boleh si" eunseo berfikir beberapa menit lalu menjawabnya
"baiklah, masih ada waktu kesana sebelum jadwal tayangnya"ucapnya, lalu berdiri melihat sekilas jam tangannya. Soobin pun ikut berdiri
"...ayo" eunseo menarik lengannya
"eh tunggu dulu"
"kenapa?"
"aku ganti baju dulu, masa pake baju begini" benar, eunseo melihat pakaian soobin terlalu seksi bahkan sekarang hanya mengenakan hotpants dan kaos putih.
Namun siapa sangka, eunseo melepaskan jaket kulitnya, menyisahkan seragam putih (kemeja) panjang dan langsung memakaikannya ke tubuh soobin sehingga menutupi pakaiannya yang seksi itu hingga sampai lutut.
"sudah kan? ayo"ucapnya lalu menarik lengan soobin, sang empu hanya diam saking terkejutnya karena tidak menyangka eunseo akan memperlakukannya dengan manis seperti ini.
__________________
nah loh soobin baper sama eunseo:v bakal tanggung jawab gak ya si eunseo? tapi eunseo cinta bona terus bona suka seola gimana dong?... tau deh aku juga bingung:v wkwkwk liat saja nanti next chapternya ,, makasiii udah baca yoooowww
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR MY BONA [Seolbo x Eunbo]
FanfictionKim Bona. Salah satu Siswi dari SMA Kirin Seoul, Korea Selatan. Ia merupakan primadona sekolah dan juga siswi yang cerdas. Namun siapa sangka jika Bona memiliki sahabat sejak kecil yang bertolak belakang dengannya. Son Eunseo, sahabatnya itu sangat...