08

17.4K 1.1K 7
                                    

-MY DEVIL HUSBAND-

Hari-hari telah berlalu, dan sekarang sudah memasuki awal bulan, yang dimana Nesha harus membeli keperluan bulanannya.

Bahan masakan udah pada habis, walaupun Nesha tak terlalu bisa masak tapi dirinya selalu belajar entah itu dari buku masak atau pun y*utube

Ia menghampir Albara yang berada di ruang tamu dengan ragu. Laptop yang berada di hadapannya membuat Albara terlihat sangat fokus.

"Emm, kak."

Sedangkan Albara hanya memandang sekilas setelah itu langsung fokus kembali ke laptopnya.

"Boleh gak aku minta uang? buat belanja bulanan kak." Tanya Nesha setenang mungkin. Ia akan langsung to the point karena Albara pasti akan marah kalau dirinya terlalu banyak basa-basi.

"Enak banget lo ya tinggal minta sama gue? Sedangkan gue kerja cape-cape dan lo yang nikamati?!" Sentak Albara.

"Tapi kan, ini j-juga buat keperluan kakak."

"Mulai berani lo?!"

"Lo mau uang kan? NIH." Albara melemparkan uang sebanyak 10 lembar 100 ribu ke depan wajah Nesha yang tertunduk.

"Makanya kerja, jadi jalang sekalian." Ucapnya tanpa merasa bersalah.

Lalu Albara bangkit dari sofa dan berjalan santai menuju kamarnya karena merasa terganggu.

Sedangkan Nesha menahan tangisnya, bagaimana bisa seorang suami menyuruh istrinya menjadi jalang...

Ia mengambil uang yang berserakan di lantai, dan ia pun berniat untuk segera ke supermarket terdekat.

-

Sesampainya di supermarket ia memilih bahan makanan yang memang sudah habis, walaupun ia masih belajar memasak.

Tak lupa juga ia membeli susu ibu hamil, keperluan mandi dan bebrapa cemilan.

Setelah berbelanja, ia berniat untuk segera balik tapi seseorang memanggilnya dari belakang membuatnya berhenti jalan.

"Nesha!"

Merasa namanya di panggil, Nesha pun membalikkan badannya untuk melihat orang tersebut.

"Disini juga, beli apa? Banyak banget."

"Belanja bulanan." Singkat nya.

"Ohh, btw mumpung lo disini. Gimana sekalian aja lo temanin gue bel-"

"Gak mau!" Tolak Nesha cepat.

"Ish, ayolah gue mau beliin adek cewek gue kado, tapi gue gak tau kado yang bagus buat dia apa. Nah lo kan cewek jadi yaa.. Bantulah. Lagian sebagai tanda permintaan maaf lo karena udah ninggalin gue di restoran tanpa sebab." Ujar mario panjang lebar.

Mario menggunakan alasan itu agar Nesha mau menemaninnya.

Huft, Nesha menghela nafas gusar, jika di tolak Nesha merasa kasihan, tapi jika di terima? Takut Albara tahu dan berakhir di pukulin.

"Emang lo gak ada orang lain yang bisa bantu?" Tanya Nesha mencoba menolak.

"Gak ada Sha, kalau ada pasti gue gak minta bantuan lo." Balas nya membuat Nesha mendesah gusar.

"Teman cewek lo ga-"

"Lo gak mau bantuin gue Sha?" Ranya Mario lagi membuat Nesha terdiam.

"Plis lah, gue gak punya banyak waktu. Semakin cepat lo bantu gue, maka cepat juga selesai nya."

Akhirnya dengan segala bujuk rayu Mario, Nesha pun menganggukan kepalanya. Membuat Mario tersenyum kemenangan.

...

My Devil Husband [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang