JANGAN CUMA DI BACA TAPI GAK DI VOTE, APALAGI DI FOLLOW.
DAN BERIKAN KOMENTAR KALIAN AGAR PARTNYA TERUS BERLANJUT.
Happy Reading~
-MY DEVIL HUSBAND-
Mereka bertiga sekarang ada disalah satu mall besar di Jakarta, Albara dan Chintya sedang asik berbelanja.
Sedang Nesha? Tidak. Ia diajak untuk membawakan barang belanjaan Chintya yang sangat amat banyak itu.
"Emm, Nesha bisa tolong bawain yang ini juga gak." Tanya Chintya dengan suara yang menjijikan bagi Nesha.
"Udah banyak banget ini ga-''
"Bawa!" Albara langsung memberikan shopping bag bertulis merek Balenciaga ke arah Nesha.
Nesha pun susah payah membawa barang tersebut walau tangan nya sudah penuh.
Mereka berjalan ke arah restoran ala korean kesukaan Chintya.
Mereka duduk di salah satu bangku disana, Nesha pun menaruh belanjaannya dan langsung duduk karena kelelahan.
"Nesha bisa minta tolong gak?" Tanya Chintya dengan puppy eyes.
Nesha tak menjawab, hanya merotasikan kedua bola matanya.
"Kalau orang nanya itu dijawab." Ujar Albara membuat Nesha mau tak mau menjawab pertanyaan itu.
"Kenapa?"
"Emm, kamu bisa pesenin makanan gak? Kaki aku cape banget dari tadi jalan. Udah gak kuat ini." Jawab Chintya sambil memegang kakinya.
Nesha berdecih. Apa manusia itu tak punya otak? Ia pikir dirinya saja yang cape? Nesha yang sedari disuruh-suruh sedangkan dia sibuk berbelanja sana-sini. Apalagi kondisi Nesha sedang hamil.
"Kamu pikir kamu doang yang cape? Aku jug-"
"Kamu kan masih muda. Pasti masih kuat dong. Lagian juga apa susahnya sih tinggal pesen doang? Yakan sayang." Ujar Chintya dan di angguki Albara.
"Udah pesen aja, masih mending di ajak."
Nesha tak habis fikir dengan keduanya. Karena tak ingin ribut, ia pun segera pergi dari sana setelah Chintya dan Albara meyebutkan makanan yang mereka inginkan.
Nesha pun dengan ogah-ogahan pergi dari sana dan mulai memesan makanan yang mereka pinta.
Setelah memesan makanan, Nesha pun berjalan ke arah pasangan sejoli tersebut. Namun belum sampai meja, ada seseorang yang memanggil Nesha dari arah belakang.
"Nesha." Merasa namanya di panggil Nesha pun menoleh dan mendapati Mario yang juga berada disana.
"Lo sama siapa disini?" Ranya Mario.
"Aku sama kakak sepupuku. Kamu?" Rasanya Nesha sangat sulit menyebut hal itu.
"Aku sendiri nih, boleh gabung gak?" Tanya Mario membuat Nesha kebingungan, ia takut jika membolehkan Mario ikut nanti Albara akan marah.
"Loh Mario?" Ujar Chintya membuat kedua orang tersebut menatap Chintya.
"Kak Tya?" Ucap Mario.
"Kalian kenal?" Tanya Nesha kepada dua orang tersebut. Dan mereka pun terkekeh kecil.
"Dia kakak sepupu gue, kebetulan banget." Ujar Mario seraya tersenyum.
"Kalian udah saling kenal kan? Kalau gitu makan sama-sama aja yuk." Ajak Chintya dan Mario pun menganggukan kepala.
Dan mereka pun duduk di satu meja yang sama. Albara duduk bersampingan dengan Chintya sedangkan Nesha bersampingan dengan Mario. Tapi Nesha berhadapan dengan Albara.
/Kalian ngerti kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Devil Husband [REVISI]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] My Devil Husband Kisah ini menceritakan tentang seorang gadis yang menikah di usia 18 karena suatu peristiwa tidak terduga antara ia dan juga pacarnya. Sifat kekasihnya yang dulu ketika berpacaran dengannya berbeda setelah...