07

18.1K 1.2K 12
                                    

-MY DEVIL HUSBAND-

(Dirumah bunda)

"Nesha, tumben kamu kesini. Albara kemana? Kok sendiri aja?" Tanya Bunda sambil melihat kanan kiri karena tak menemukan menantunya itu.

Nesha menjawab sambil tersenyum, "Kak Bara belum pulang kuliah bun. Nesha kangen bunda makanya kesini."

Bunda pun membalas senyum Nesha, mereka duduk di sofa sembari berbincang-bincang.

"Gimana pernikahan kamu? Baik baik aja kan." Tanya bunda memastikan.

Di usia Nesha yang 18 tahun, menikah bukanlah hal yang gampang. Nesha akan menjadi seorang istri dan calon ibu di usianya yang belia.

"Baik-baik aja kok bun." Jawab Nesha, tak mungkin kan dirinya memberitahu yang sebenarnya kepada bunda? Ia tak mau menambah beban fikiran bundanya itu.

"Syukurlah."

"Bayi kamu gimana? Kamu sering muntah-muntah?" Tanya bunda.

"Bayi nya aman kok bun, mungkin belum menginjak 4 sampai 5 bulan jadi belum ada keluhan sakit."

"Kalau muntah udah jarang sih." lanjut Nesha, ia jadi teringat kejadian kemarin ketika dirinya muntah.

"Jangan lupa minum susu hamil nya, biar kamu dan dede bayinya sehat." Ujar bunda, Nesha pun hanya membalas dengan anggukan dan senyum yang terbit.

Bisakah dirinya kembali menjadi anak kecil? Menjadi dewasa bukanlah hal yang mudah. Ia ingin kembali merasakan kehangatan dunia, dan melupakan betapa kejamnya dunia terhadapnya.

Tanpa sadar satu tetes air mata jatuh, Dita-bunda Nesha langsung menatap putri nya terkejut.

"Kamu kenapa sayang?" Panik bunda seraya menghapus air mata di pipi putrinya.

Nesha menggeleng, "Nesha cuma kangen bunda sama ayah.." lirihnya.

Dita pun memeluk Nesha, ia berfikir putrinya pasti sedang sensitive, maka dari itu Dita mencoba menenangkan putri semata wayang nya tersebut.

"Maaf bun, Nesha bohong..."

Mereka pun kembali ke suasana yang lebih tenang, saling membagi cerita tentang hal hal yang sudah di lewati hari demi hari sambil menonton TV.

.

Ting, tong..

Mereka berdua sedang asik menonton Tv namun, suara bel rumah membuat atensi keduanya langsung beralih menatap pintu, Nesha pun lekas berdiri hendak membuka pintu.

"Nesha aja yang buka." Ujar nya ketika melihat bunda nya yang ingin beranjak juga.

Nesha melangkahkan kakinya ke arah pintu rumah, mungkin Ayahnya yang pulang. Tapi tak mungkin juga kan jam segini pulang? Entahlah.

Ketika membuka pintu betapa terkejutnya Nesha melihat Albara yang didepan pintu dengan wajah khas datarnya.

"Kakak, kok kesini?" Tanya Nesha heran.

"Pulang."

"hah, aku…"

"Siapa Nesha!" Tanya bunda dari dalam rumah.

"A-anu, kak Bara bun." Sahutnya sambil menatap Albara yang hanya diam saja.

Dita yang mendengar menantunya datang pun langsung bergegas ke arah mereka,

My Devil Husband [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang